Peningkatan Pengetahuan Perawatan Gigi Dan Mulut Anak Sekolah Secara Ceramah, Demostrasi Dan Leaflet

Enna Rossalina Sihombing, Erica Octavia
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Perawatan Gigi Dan Mulut Anak Sekolah Secara Ceramah, Demostrasi Dan Leaflet","authors":"Enna Rossalina Sihombing, Erica Octavia","doi":"10.37294/jrkn.v8i1.547","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan gigi dan mulut sangat penting dalam setiap kehidupan manusia termasuk pada anak, karena tidak dilakukan perawatan dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan mulut yang akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan, dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya seperti gangguan pada saluran pencernaan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 menyatakan bahwa 93 %, anak di Indonesia mengalami karies pada gigi dan karies gigi ini menunjukan adanya masalah akan kebersihan gigi dan mulut. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya gangguan pada gigi dan mulut perlu adanya penyuluhan tentang perawatan gigi dan mulut. Metode yang dilakukan untuk anak adalah dengan cara ceramah, demontrasi dan pemberian leaflet, karena dengan ketiga metode pengajaran ini akan menyebabkan siswa akan lebih dapat mengerti akan perawatan gigi dan mulut. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Peningkatan Pengetahuan Perawatan Gigi Dan Mulut Anak Sekolah Secara Ceramah, Demostrasi Dan Leaflet pada anak sekolah dasar di SD Santo Fransiskus III Jakarta Timur.  Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre and postes design. Sampel sebanyak 80 responden yang berdasarkkan rumus solvin. Penelitian dilakuan di SD Swasta Santo Fransiskus III Jakarta Timur, pada bulan Juli 2022. Uji kuesioner dilakukan uji validitas, menggunakan program SPSS 24 dengan teknik Product Moment Pearson sedangkan pada uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Alpha Chronbach dengan hasil Cronbach's Alpha = 0,642; Untuk uji statistic menggunakan distribusi frekuensi untuk uji uni variabel dan Uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk lihat ada atau tidaknya peningkatan pengetahuan perawatan gigi dan mulut. Sebelum dilakukan penelitian, dilakukan uji etik dari komisi etik STIK Sint Carolus Hasil : Berdasarkan hasil univariat Mayoritas tingat pretes responden sebelum dilakukannya penyuluhan kurang mengetahui pengetahuan tentang perawatan gigi dan mulut sebanyak 33 responden (41,3%), cukup sebanyak 32 responden (40,0%) dan baik sebanyak 15 responden (18,8%). Namun setelah dilakukannya penyuluhan kesehatan tentang perawatan gigi dan mulut, pengetahuannya meningkat sebanyak 100,0% Uji  statistik menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai z :  -7,695 (z < 0,05) yang artinya ada pengaruh  pengetahuan perawatan gigi dan mulut antara sebelum dan sesudah dilakukan edukasi secara ceramah, demonstrasi dan pemberian leaflet.Kesimpulan : Ada peningkatan pengetahuan Perawatan Gigi Dan Mulut Secara  Ceramah, Demostrasi Dan Leaflet pada anak Sekolah Dasar Swasta Santo Fransiskus III, Jakarta Timur, \nKata kunci: pre dan postes,perawatan gigi dan mulut, tingkat pengetahuan","PeriodicalId":155429,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","volume":"189 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37294/jrkn.v8i1.547","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut sangat penting dalam setiap kehidupan manusia termasuk pada anak, karena tidak dilakukan perawatan dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan mulut yang akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan, dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya seperti gangguan pada saluran pencernaan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 menyatakan bahwa 93 %, anak di Indonesia mengalami karies pada gigi dan karies gigi ini menunjukan adanya masalah akan kebersihan gigi dan mulut. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya gangguan pada gigi dan mulut perlu adanya penyuluhan tentang perawatan gigi dan mulut. Metode yang dilakukan untuk anak adalah dengan cara ceramah, demontrasi dan pemberian leaflet, karena dengan ketiga metode pengajaran ini akan menyebabkan siswa akan lebih dapat mengerti akan perawatan gigi dan mulut. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Peningkatan Pengetahuan Perawatan Gigi Dan Mulut Anak Sekolah Secara Ceramah, Demostrasi Dan Leaflet pada anak sekolah dasar di SD Santo Fransiskus III Jakarta Timur.  Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre and postes design. Sampel sebanyak 80 responden yang berdasarkkan rumus solvin. Penelitian dilakuan di SD Swasta Santo Fransiskus III Jakarta Timur, pada bulan Juli 2022. Uji kuesioner dilakukan uji validitas, menggunakan program SPSS 24 dengan teknik Product Moment Pearson sedangkan pada uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Alpha Chronbach dengan hasil Cronbach's Alpha = 0,642; Untuk uji statistic menggunakan distribusi frekuensi untuk uji uni variabel dan Uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk lihat ada atau tidaknya peningkatan pengetahuan perawatan gigi dan mulut. Sebelum dilakukan penelitian, dilakukan uji etik dari komisi etik STIK Sint Carolus Hasil : Berdasarkan hasil univariat Mayoritas tingat pretes responden sebelum dilakukannya penyuluhan kurang mengetahui pengetahuan tentang perawatan gigi dan mulut sebanyak 33 responden (41,3%), cukup sebanyak 32 responden (40,0%) dan baik sebanyak 15 responden (18,8%). Namun setelah dilakukannya penyuluhan kesehatan tentang perawatan gigi dan mulut, pengetahuannya meningkat sebanyak 100,0% Uji  statistik menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai z :  -7,695 (z < 0,05) yang artinya ada pengaruh  pengetahuan perawatan gigi dan mulut antara sebelum dan sesudah dilakukan edukasi secara ceramah, demonstrasi dan pemberian leaflet.Kesimpulan : Ada peningkatan pengetahuan Perawatan Gigi Dan Mulut Secara  Ceramah, Demostrasi Dan Leaflet pada anak Sekolah Dasar Swasta Santo Fransiskus III, Jakarta Timur, Kata kunci: pre dan postes,perawatan gigi dan mulut, tingkat pengetahuan
通过讲座、演示和传单,提高学童的牙科和口腔护理知识
口腔健康对包括儿童在内的每个人的生活都非常重要,因为不注意口腔健康会导致牙齿和口腔受损,从而引起疼痛、咀嚼障碍,并可能影响其他身体健康,如消化道疾病。基于2018年基础健康研究(RISKESDAS)的数据显示,印尼93%的儿童患有龋齿,而龋齿表明口腔卫生存在问题。预防牙齿和口腔疾病的工作之一就是提供口腔护理咨询。针对儿童使用的方法是讲座、示范和传单,因为通过这三种教学方法,学生能够更好地了解口腔和牙齿护理。研究目的本研究旨在确定雅加达东区 SD Santo Fransiskus III 的小学生通过讲座、示范和传单学习牙科和口腔护理知识的情况。 方法:本研究采用准实验法,设计了一组前测和一组后测。根据索尔文公式,样本为 80 名受访者。研究于 2022 年 7 月在雅加达东部的 SD Swasta Santo Fransiskus III 进行。问卷测试采用 SPSS 24 程序和皮尔逊乘积矩(Pearson Product Moment)技术进行有效性测试;可靠性测试采用 Chronbach Alpha 技术,结果为 Cronbach's Alpha = 0.642;统计测试采用频率分布进行单变量测试和 Wilcoxon Signed Rank 测试,以了解口腔和牙齿护理知识是否有所增加。在开展研究之前,圣卡罗莱斯 STIK 道德委员会进行了道德测试:根据单变量结果,大多数受访者在接受咨询前的预测试水平缺乏口腔护理知识的有 33 人(41.3%),够用的有 32 人(40.0%),良好的有 15 人(18.8%)。然而,在接受口腔护理健康咨询后,受访者的口腔护理知识增加了 100.0%,使用 Wilcoxon Signed Rank Test 进行的统计检验得出了 z 值: -7.695(z < 0.05),这意味着在通过讲座、示范和提供传单进行教育之前和之后,口腔护理知识存在影响:通过讲座、示范和传单,雅加达东区 Santo Fransiskus III 私立小学的儿童对牙齿和口腔护理知识有了一定的了解。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信