{"title":"Gambaran Tingkat Kecemasan terjadinya Kehamilan yang Tidak Diinginkan/KTD pada Pasangan Usia Subur Unmeet","authors":"R. Permatasari, Any Isro'aini","doi":"10.35874/jib.v14i1.1353","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyebab terjadinya ledakan penduduk, unwanted prengnancies (kehamilan yang tidak diinginkan) pada wanita usia subur salah satunya yaitu pasangan usia subur yang unmet need, dimana pasangan usia subur dan aktif secara seksual namun tidak menggunakan metode kontrasepsi, sedangkan mereka menyatakan tidak ingin punya anak lagi atau ingin menunda anak berikutnya sehingga ini dapat menjadi salah satu yang memicu terjadinya aborsi tidak aman serta terjadinya gangguan fisik akibat tindakan abortus yang tidak aman. Penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan terjadinya kehamilan tidak diinginkan terhadap pasangan usia subur yang unmet need di PMB Ratna Kandangan Kediri Tahun 2023. Populasi penelitian ini adalah PUS yang tidak menggunakan metode KB tetapi tidak ingin memiliki anak dan sampelnya berjumlah 30 PUS yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden PUS unmet need dengan usia >35 tahun (53,3%), tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi karena tidak ada dukungan suami (33,3%) dan sebagian besar PUS mengalami tingkat kecemasan tentang kehamilan yang tidak diinginkan dengan kategori sedang sebanyak 11 responden (36.6%), oleh karena itu perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut terkait penyebab tingginya umneet need dari segi kebijakan yang diambil oleh Pemerintah yang terintegrasi dengan program KB yang sudah berjalan dan adanya peningkatan kesadaran masayarakat untuk ber KB.","PeriodicalId":31977,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan","volume":"208 S641","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jib.v14i1.1353","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyebab terjadinya ledakan penduduk, unwanted prengnancies (kehamilan yang tidak diinginkan) pada wanita usia subur salah satunya yaitu pasangan usia subur yang unmet need, dimana pasangan usia subur dan aktif secara seksual namun tidak menggunakan metode kontrasepsi, sedangkan mereka menyatakan tidak ingin punya anak lagi atau ingin menunda anak berikutnya sehingga ini dapat menjadi salah satu yang memicu terjadinya aborsi tidak aman serta terjadinya gangguan fisik akibat tindakan abortus yang tidak aman. Penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan terjadinya kehamilan tidak diinginkan terhadap pasangan usia subur yang unmet need di PMB Ratna Kandangan Kediri Tahun 2023. Populasi penelitian ini adalah PUS yang tidak menggunakan metode KB tetapi tidak ingin memiliki anak dan sampelnya berjumlah 30 PUS yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden PUS unmet need dengan usia >35 tahun (53,3%), tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi karena tidak ada dukungan suami (33,3%) dan sebagian besar PUS mengalami tingkat kecemasan tentang kehamilan yang tidak diinginkan dengan kategori sedang sebanyak 11 responden (36.6%), oleh karena itu perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut terkait penyebab tingginya umneet need dari segi kebijakan yang diambil oleh Pemerintah yang terintegrasi dengan program KB yang sudah berjalan dan adanya peningkatan kesadaran masayarakat untuk ber KB.