{"title":"ANALISIS PONDASI BORED PILE PADA JEMBATAN AEK PEA RIHIT DI KABUPATEN TAPANULI UTARA","authors":"Hakim Armando Benny Sihombing, Hermansyah Hermansyah, Suranto Suranto, Denny Meisandy Hutauruk","doi":"10.47521/selodangmayang.v10i1.360","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pile foundations are used for buildings where the firm soil is located at a considerable depth. This type of foundation is often employed in the construction of tall buildings (high-rise buildings) that bear exceptionally heavy loads. Before undertaking any construction project, the first on-site task is foundation work (substructure). The foundation is a crucial element in civil engineering because it is responsible for supporting and carrying the load imposed by the upper structure, namely the structural load. The aim of this study is to calculate the bearing capacity of bored piles based on the results of soil investigation and to assess the settlement that occurs in bored piles. The calculation of the bearing capacity of bored piles is performed using the Meyerhoff method, and the settlement of bored piles is calculated using the Vesic method. According to the soil investigation data, the calculated bearing capacity of the bored pile is 426.86 tons, with an allowable bearing capacity of 138.52 tons. The planning of pile foundations also takes into account the magnitude of pile settlement. The settlement of a single pile is 0.02m, and the allowable settlement is 0.05m. \n \nPondasi tiang dipergunakan untuk bangunan dimana tanah kerasnya berada pada posisi yang cukup dalam. Jenis pondasi ini juga sering digunakan untuk konstruksi bangunan tinggi (high risebuilding) yang memikul beban yang sangat besar. Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama dikerjakan dilapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah). Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam suatu pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang memikul dan menahan suatu beban yang bekerja diatasnya yaitu beban konstruksi atas. Tujuan dari Penelitian ini untuk menghitung daya dukung bored pile dari hasil sondir dan menghitung penurunan yang terjadi pada bored pile. Pada perhitungan daya dukung bored pile dilakukan dengan menggunakan metode Meyerhoff dan untuk perhitungan penurunan bore pile dilakukan dengan menggunakan metode Vesic. Berdasarkan data sondir hasil perhitungan daya dukung bore pile sebesar 426.86 ton dengan besar daya dukung ijinnya 138.52 ton. Analisis pondasi tiang juga memperhitungkan besar penurunan tiang. Penurunan tiang tunggal sebesar 0.02m dan penurunan tiang yang diijinkan sebesar 0.05m.","PeriodicalId":506363,"journal":{"name":"Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir","volume":"209 S645","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v10i1.360","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pile foundations are used for buildings where the firm soil is located at a considerable depth. This type of foundation is often employed in the construction of tall buildings (high-rise buildings) that bear exceptionally heavy loads. Before undertaking any construction project, the first on-site task is foundation work (substructure). The foundation is a crucial element in civil engineering because it is responsible for supporting and carrying the load imposed by the upper structure, namely the structural load. The aim of this study is to calculate the bearing capacity of bored piles based on the results of soil investigation and to assess the settlement that occurs in bored piles. The calculation of the bearing capacity of bored piles is performed using the Meyerhoff method, and the settlement of bored piles is calculated using the Vesic method. According to the soil investigation data, the calculated bearing capacity of the bored pile is 426.86 tons, with an allowable bearing capacity of 138.52 tons. The planning of pile foundations also takes into account the magnitude of pile settlement. The settlement of a single pile is 0.02m, and the allowable settlement is 0.05m.
Pondasi tiang dipergunakan untuk bangunan dimana tanah kerasnya berada pada posisi yang cukup dalam. Jenis pondasi ini juga sering digunakan untuk konstruksi bangunan tinggi (high risebuilding) yang memikul beban yang sangat besar. Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama dikerjakan dilapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah). Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam suatu pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang memikul dan menahan suatu beban yang bekerja diatasnya yaitu beban konstruksi atas. Tujuan dari Penelitian ini untuk menghitung daya dukung bored pile dari hasil sondir dan menghitung penurunan yang terjadi pada bored pile. Pada perhitungan daya dukung bored pile dilakukan dengan menggunakan metode Meyerhoff dan untuk perhitungan penurunan bore pile dilakukan dengan menggunakan metode Vesic. Berdasarkan data sondir hasil perhitungan daya dukung bore pile sebesar 426.86 ton dengan besar daya dukung ijinnya 138.52 ton. Analisis pondasi tiang juga memperhitungkan besar penurunan tiang. Penurunan tiang tunggal sebesar 0.02m dan penurunan tiang yang diijinkan sebesar 0.05m.