{"title":"Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB Dalam Pemilihan kontrasepsi Intra Uterine Devices","authors":"Nunu Nurhayati","doi":"10.35874/jib.v14i1.1344","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Intra Uterine Device adalah benda kecil yang lentur terbuat dari plastik, terdapat lilitan tembaga dan mengandung hormon dan dimasukkan melalui vagina ke dalam rahim serta mempunyai benang. IUD merupakan suatu metode kontrasepsi modern yang dirancang baik dalam bentuk, ukuran serta masa aktif fungsi kontrasepsinya yaitu 10 tahun, berfungsi untuk menghalangi fertilisasi dan untuk mencegah telur berimplantasi dalam uterus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap akseptor KB dalam pemilihan kontrasepsi Intra Uterine Device karena berdasarkan data dari BPS BKKBN tahun 2022 Peserta KB MKJP khususnya IUD jumlah akseptor KB nya jauh lebih sedikit yaitu sebesar 1.607.288 peserta di banding KB non MKJP (suntik /PIL ) yaitu sebesar 4.123.035 di dukung mitos di masyarakat bahwa kontrasepsi IUD mengganggu hubungan suami istri. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur yang ber KB dan Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor KB IUD sebanyak 66. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tentang kontrasepsi IUD dan variabel terikatnya adalah pemilihan kontrasepsi Intra Uterin Device. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Chi square. Di dapatkan nilai 0,004 atau (≤0,05), sehingga pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi akseptor KB dalam pemilihan IUD. Di sarankan lebih di tingkatkan pengetahuan akseptor KB tentang kontrasepsi IUD dengan pemberian KIE kepada wanita usia subur dengan melibatkan petugas penyuluh lapangan dari PLKB dan kader KB di wilayah Kecamatan Puri kabupatn Mojokerto.","PeriodicalId":31977,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan","volume":"12 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jib.v14i1.1344","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Intra Uterine Device adalah benda kecil yang lentur terbuat dari plastik, terdapat lilitan tembaga dan mengandung hormon dan dimasukkan melalui vagina ke dalam rahim serta mempunyai benang. IUD merupakan suatu metode kontrasepsi modern yang dirancang baik dalam bentuk, ukuran serta masa aktif fungsi kontrasepsinya yaitu 10 tahun, berfungsi untuk menghalangi fertilisasi dan untuk mencegah telur berimplantasi dalam uterus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap akseptor KB dalam pemilihan kontrasepsi Intra Uterine Device karena berdasarkan data dari BPS BKKBN tahun 2022 Peserta KB MKJP khususnya IUD jumlah akseptor KB nya jauh lebih sedikit yaitu sebesar 1.607.288 peserta di banding KB non MKJP (suntik /PIL ) yaitu sebesar 4.123.035 di dukung mitos di masyarakat bahwa kontrasepsi IUD mengganggu hubungan suami istri. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur yang ber KB dan Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor KB IUD sebanyak 66. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tentang kontrasepsi IUD dan variabel terikatnya adalah pemilihan kontrasepsi Intra Uterin Device. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Chi square. Di dapatkan nilai 0,004 atau (≤0,05), sehingga pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi akseptor KB dalam pemilihan IUD. Di sarankan lebih di tingkatkan pengetahuan akseptor KB tentang kontrasepsi IUD dengan pemberian KIE kepada wanita usia subur dengan melibatkan petugas penyuluh lapangan dari PLKB dan kader KB di wilayah Kecamatan Puri kabupatn Mojokerto.