{"title":"Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Penjadwalan Puskesmas Keliling Di Kabupaten Pulau Taliabu Kecamatan Taliabu Utara Menggunakan Metode WASPAS","authors":"Respaty Namruddin, Muhammad Riski Samit","doi":"10.57093/jisti.v7i1.192","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Puskesmas keliling merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang sifatnya bergerak untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas keliling merupakan layanan kesehatan yang bertujuan membantu masyarakat yang sulit mengakses layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil. Adapun kegiatan-kegiatannya meliputi pemeriksaan ibu hamil, lansia, imunisasi, dan pengobatan umum. Namun, pengaturan jadwal puskesmas keliling yang dijadwalkan sebulan sekali tidak selalu mudah karena banyak faktor, antara lain yang terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu kecamatan Taliabu Utara yaitu Lambatnya kesedian logistik kesehatan, kurangnya tenaga medis di puskesmas, kendaraan, jarak antara desa-desa, dan puskesmas kecamatan cukup jauh. Metode WASPAS adalah salah satu metode yang digunakan dalam sistem Pendukung Keputusan untuk melakukan pemilihan berdasarkan kriteria untuk menentukan bobot, skala penilai, dan evaluasi alternatif sesuai dengan kriteria yang di tetapkan dan tingkat kepentingan. Dengan menggunakan metode WASPAS, Sistem Pendukung Keputusan dapat melakukan perengkingan terhadap penjadwalan Puskesmas Keliling berdasarkan kriteria yang relevan. Hasil dari aplikasi sistem pendukung penjadwalan puskesmas keliling menggunakan metode Waspas berbasis web antara lain Sistem ini berhasil memberikan jadwal desa mana yang ingin di kunjungi pertama kali, membantu pegawai kesehatan, masyarakat, dan desa. Hasil pengujian beta testing pada sistem pendukung keputusan berdasarkan 7 data yang diuji dengan nilai rata rata adalah 62 %","PeriodicalId":104782,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI)","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57093/jisti.v7i1.192","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Puskesmas keliling merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang sifatnya bergerak untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas keliling merupakan layanan kesehatan yang bertujuan membantu masyarakat yang sulit mengakses layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil. Adapun kegiatan-kegiatannya meliputi pemeriksaan ibu hamil, lansia, imunisasi, dan pengobatan umum. Namun, pengaturan jadwal puskesmas keliling yang dijadwalkan sebulan sekali tidak selalu mudah karena banyak faktor, antara lain yang terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu kecamatan Taliabu Utara yaitu Lambatnya kesedian logistik kesehatan, kurangnya tenaga medis di puskesmas, kendaraan, jarak antara desa-desa, dan puskesmas kecamatan cukup jauh. Metode WASPAS adalah salah satu metode yang digunakan dalam sistem Pendukung Keputusan untuk melakukan pemilihan berdasarkan kriteria untuk menentukan bobot, skala penilai, dan evaluasi alternatif sesuai dengan kriteria yang di tetapkan dan tingkat kepentingan. Dengan menggunakan metode WASPAS, Sistem Pendukung Keputusan dapat melakukan perengkingan terhadap penjadwalan Puskesmas Keliling berdasarkan kriteria yang relevan. Hasil dari aplikasi sistem pendukung penjadwalan puskesmas keliling menggunakan metode Waspas berbasis web antara lain Sistem ini berhasil memberikan jadwal desa mana yang ingin di kunjungi pertama kali, membantu pegawai kesehatan, masyarakat, dan desa. Hasil pengujian beta testing pada sistem pendukung keputusan berdasarkan 7 data yang diuji dengan nilai rata rata adalah 62 %