L. Milana, F. Hamzah, Fakultas Teknik, Jl. K.H. Abdul, Halim No, 103 Majalengka, Fikri Nur Whydiantoro, Hamzah
{"title":"ANALISIS QUALITY CONTROL MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PRODUK GRILLE AIR INLET","authors":"L. Milana, F. Hamzah, Fakultas Teknik, Jl. K.H. Abdul, Halim No, 103 Majalengka, Fikri Nur Whydiantoro, Hamzah","doi":"10.33197/jitter.vol10.iss2.2024.1933","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Solo Plastik Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi komponen kendaraan bermotor yang berbahan plastik. Standar yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai produk cacat adalah tingkat kecacatan nol (zero defect). Dari data yang diperoleh pada tahun 2023 di PT. Solo Plastik Indonesia menunjukkan bahwa persentase produk cacat yang terjadi mencapai 33% sehingga target tidak terpenuhi. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi potensi kegagalan pada produk, mempertimbangkan risiko kegagalan, dan mengidentifikasi risiko kegagalan, serta mengidentifikasi tindakan perbaikan untuk mengatasi masalah yang paling penting. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kecacatan tertinggi yaitu defect silver sebesar 76%. Penyebab kecacatan disebabkan oleh faktor manusia, mesin, material, dan metode. Berdasarkan hasil penelitian, nilai RPN tertinggi pada kecacatan/defect silver sebesar 140 poin dengan penyebab kecacatan silver dari faktor material yaitu terkontaminasi dari material lain. Pengendalian penyebab masalah kecacatan silver adalah dengan lebih memperhatikan kebersihan cetakan mesin dan lebih ketat memperhatikan pemeriksaan material yang akan digunakan. Diharapkan dengan diperketatnya pemeriksaan material sebelum digunakan, dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas produk sesuai dengan yang diharapkan untuk menghindari kecacatan \nKata kunci : PT. Solo Plastik Indonesia, Pengendalian Kualitas, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) \n \n ","PeriodicalId":195349,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan","volume":"42 40","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33197/jitter.vol10.iss2.2024.1933","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Solo Plastik Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi komponen kendaraan bermotor yang berbahan plastik. Standar yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai produk cacat adalah tingkat kecacatan nol (zero defect). Dari data yang diperoleh pada tahun 2023 di PT. Solo Plastik Indonesia menunjukkan bahwa persentase produk cacat yang terjadi mencapai 33% sehingga target tidak terpenuhi. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi potensi kegagalan pada produk, mempertimbangkan risiko kegagalan, dan mengidentifikasi risiko kegagalan, serta mengidentifikasi tindakan perbaikan untuk mengatasi masalah yang paling penting. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kecacatan tertinggi yaitu defect silver sebesar 76%. Penyebab kecacatan disebabkan oleh faktor manusia, mesin, material, dan metode. Berdasarkan hasil penelitian, nilai RPN tertinggi pada kecacatan/defect silver sebesar 140 poin dengan penyebab kecacatan silver dari faktor material yaitu terkontaminasi dari material lain. Pengendalian penyebab masalah kecacatan silver adalah dengan lebih memperhatikan kebersihan cetakan mesin dan lebih ketat memperhatikan pemeriksaan material yang akan digunakan. Diharapkan dengan diperketatnya pemeriksaan material sebelum digunakan, dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas produk sesuai dengan yang diharapkan untuk menghindari kecacatan
Kata kunci : PT. Solo Plastik Indonesia, Pengendalian Kualitas, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)