IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SILASE DALAM PETERNAKAN DOMBA: PENDEKATAN PEMBANGUNAN KOMUNITAS PETERNAK DI DESA BANGUNJAYA KAB. PANGANDARAN

M. R. Ismiraj, U. H. Tanuwiria, H. Setiyatwan, N. Mayasari, B. Mutaqin, Endah Yuniarti
{"title":"IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SILASE DALAM PETERNAKAN DOMBA: PENDEKATAN PEMBANGUNAN KOMUNITAS PETERNAK DI DESA BANGUNJAYA KAB. PANGANDARAN","authors":"M. R. Ismiraj, U. H. Tanuwiria, H. Setiyatwan, N. Mayasari, B. Mutaqin, Endah Yuniarti","doi":"10.24198/kumawula.v7i1.52323","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelaksanaan Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang diimplementasikan di Desa Bangunjaya, di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada komunitas tentang nutrisi ternak domba, dan kedua, untuk mendidik mereka tentang prinsip dan teknik pengawetan pakan hijauan melalui silase. PPM terdiri dari pelatihan yang dirancang dengan tema \"Implementasi Teknologi Silase dalam Peternakan Domba,\" yang menggabungkan instruksi teoretis dengan pelatihan praktis dalam produksi silase. Dengan menggunakan pendekatan partisipatif, program ini melibatkan 24 peternak domba lokal, menekankan pentingnya mengintegrasikan teknik pertanian tradisional dengan metode pengawetan silase untuk meningkatkan kualitas pakan dan produktivitas ternak secara keseluruhan. Analisis data kuantitatif dari kuesioner pra- dan pasca-pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, khususnya dalam aspek yang berkaitan dengan nutrisi silase dan produksinya, yang mencerminkan efektivitas dan dampak dari pelatihan. Pengamatan kualitatif menunjukkan perubahan sikap komunitas terhadap praktik pertanian inovatif, menyarankan dampak yang lebih luas terhadap pengembangan pertanian desa. Inisiatif ini menunjukkan potensi program pendidikan yang disesuaikan dengan konteks sosial-ekonomi lokal untuk mewujudkan perubahan yang bermakna, yang berfungsi sebagai model untuk pengembangan pedesaan yang dapat diperluas dan berkelanjutan melalui pendidikan agribisnis, menyoroti kebutuhan akan pembelajaran berkelanjutan, kurikulum adaptif, dan sistem dukungan untuk pemberdayaan komunitas. This article presents the implementation of a Community Service Program (CSP) in Desa Bangunjaya, a highland village in the Langkaplancar Subdistrict of Pangandaran Regency, West Java. Addressing a critical knowledge gap in sheep nutrition and silage technology among local farmers, the program aimed to enhance community capacity in sustainable livestock management and promote innovation-oriented agribusiness practices. The CSP consisted of a workshop designed around the theme \"Sheep Farming Strategies as a Source of Family Income,\" which combined theoretical instruction with practical training in silage production. Utilizing a participatory approach, the program involved 24 local sheep farmers, emphasizing the importance of integrating traditional farming techniques with new silage preservation methods to improve feed quality and overall livestock productivity. Quantitative data analysis from pre- and post-workshop questionnaires demonstrated significant improvements in participants' knowledge and skills, particularly regarding silage nutrition and its production, reflecting the effectiveness and impact of the workshop. Qualitative observations indicated a shift in community attitudes towards innovative farming practices, suggesting a broader impact on the village's agricultural development. This initiative shows the potential for education programs tailored to the local socio-economic context to effect meaningful change, serving as a model for scalable and sustainable rural development through agribusiness education, highlighting the need for continuous learning, adaptive curriculum, and support systems for community empowerment.","PeriodicalId":170937,"journal":{"name":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":" 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.52323","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pelaksanaan Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang diimplementasikan di Desa Bangunjaya, di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada komunitas tentang nutrisi ternak domba, dan kedua, untuk mendidik mereka tentang prinsip dan teknik pengawetan pakan hijauan melalui silase. PPM terdiri dari pelatihan yang dirancang dengan tema "Implementasi Teknologi Silase dalam Peternakan Domba," yang menggabungkan instruksi teoretis dengan pelatihan praktis dalam produksi silase. Dengan menggunakan pendekatan partisipatif, program ini melibatkan 24 peternak domba lokal, menekankan pentingnya mengintegrasikan teknik pertanian tradisional dengan metode pengawetan silase untuk meningkatkan kualitas pakan dan produktivitas ternak secara keseluruhan. Analisis data kuantitatif dari kuesioner pra- dan pasca-pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, khususnya dalam aspek yang berkaitan dengan nutrisi silase dan produksinya, yang mencerminkan efektivitas dan dampak dari pelatihan. Pengamatan kualitatif menunjukkan perubahan sikap komunitas terhadap praktik pertanian inovatif, menyarankan dampak yang lebih luas terhadap pengembangan pertanian desa. Inisiatif ini menunjukkan potensi program pendidikan yang disesuaikan dengan konteks sosial-ekonomi lokal untuk mewujudkan perubahan yang bermakna, yang berfungsi sebagai model untuk pengembangan pedesaan yang dapat diperluas dan berkelanjutan melalui pendidikan agribisnis, menyoroti kebutuhan akan pembelajaran berkelanjutan, kurikulum adaptif, dan sistem dukungan untuk pemberdayaan komunitas. This article presents the implementation of a Community Service Program (CSP) in Desa Bangunjaya, a highland village in the Langkaplancar Subdistrict of Pangandaran Regency, West Java. Addressing a critical knowledge gap in sheep nutrition and silage technology among local farmers, the program aimed to enhance community capacity in sustainable livestock management and promote innovation-oriented agribusiness practices. The CSP consisted of a workshop designed around the theme "Sheep Farming Strategies as a Source of Family Income," which combined theoretical instruction with practical training in silage production. Utilizing a participatory approach, the program involved 24 local sheep farmers, emphasizing the importance of integrating traditional farming techniques with new silage preservation methods to improve feed quality and overall livestock productivity. Quantitative data analysis from pre- and post-workshop questionnaires demonstrated significant improvements in participants' knowledge and skills, particularly regarding silage nutrition and its production, reflecting the effectiveness and impact of the workshop. Qualitative observations indicated a shift in community attitudes towards innovative farming practices, suggesting a broader impact on the village's agricultural development. This initiative shows the potential for education programs tailored to the local socio-economic context to effect meaningful change, serving as a model for scalable and sustainable rural development through agribusiness education, highlighting the need for continuous learning, adaptive curriculum, and support systems for community empowerment.
在养羊业中实施青贮技术:卡布省班贡贾亚村的农民社区发展方法》。邦甘达兰
社区服务计划(PPM)在西爪哇邦甘达兰县兰卡普兰卡区的班贡贾亚村实施。该计划旨在向社区居民提供有关绵羊营养的信息和知识,其次是向他们传授通过青贮保存饲草饲料的原理和技术。该项目包括围绕 "在养羊业中实施青贮饲料技术 "这一主题设计的培训,将理论教学与青贮饲料生产实践培训相结合。该计划采用参与式方法,有 24 名当地养羊户参加,强调了将传统养殖技术与青贮饲料保存方法相结合以提高饲料质量和整体畜牧业生产率的重要性。对培训前后问卷调查的定量数据分析显示,参与者的知识和技能有了显著提高,尤其是在青贮饲料营养及其生产的相关方面,这反映了培训的效果和影响。定性观察结果显示,社区对创新耕作方法的态度发生了变化,这表明培训对乡村农业发展产生了更广泛的影响。这一举措展示了根据当地社会经济背景量身定制的教育计划在实现有意义的变革方面的潜力,是通过农业企业教育实现可扩展和可持续农村发展的典范,强调了持续学习、适应性课程和社区赋权支持系统的必要性。本文介绍了社区服务计划(CSP)在 Desa Bangunjaya(西爪哇 Pangandaran 县 Langkaplancar 分区的一个高地村庄)的实施情况。针对当地农民在绵羊营养和青贮饲料技术方面存在的重要知识缺口,该计划旨在提高社区在可持续牲畜管理方面的能力,并促进以创新为导向的农业综合企业实践。社区支持计划包括一个围绕 "作为家庭收入来源的养羊战略 "这一主题设计的讲习班,该讲习班将理论教学与青贮饲料生产的实践培训相结合。该计划采用参与式方法,有 24 名当地养羊户参加,强调了将传统养殖技术与新的青贮保存方法相结合以提高饲料质量和整体畜牧业生产率的重要性。对讲习班前后问卷调查的定量数据分析显示,参与者的知识和技能有了显著提高,特别是在青贮饲料营养和生产方面,这反映了讲习班的效果和影响。定性观察结果表明,社区对创新耕作方法的态度发生了转变,这表明讲习班对该村的农业发展产生了更广泛的影响。这一举措表明,根据当地社会经济背景量身定制的教育计划有可能带来有意义的变化,成为通过农业企业教育实现可扩展和可持续农村发展的典范,突出了持续学习、适应性课程和社区赋权支持系统的必要性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信