POTENSI EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti

I. Made, Ananda Prajna, Pratisthita Sukadana, I. Sudarmaja, I. K. Swastika, Putu Ayu, Asri Damayanti, Demam Berdarah, Konsentrasi aktif
{"title":"POTENSI EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti","authors":"I. Made, Ananda Prajna, Pratisthita Sukadana, I. Sudarmaja, I. K. Swastika, Putu Ayu, Asri Damayanti, Demam Berdarah, Konsentrasi aktif","doi":"10.24843/mu.2024.v13.i04.p12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nABSTRAK \n Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit endemik yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia bahkan menjadi masalah kesehatan dunia.  DBD disebabkan oleh virus RNA rantai tunggal, yaitu dengue virus1 yang penyebarannya mengalami pola perubahan dari siklik menjadi tidak teratur sehingga berdampak pada peningkatan kasus DBD itu sendiri2. Pemerintah berupaya mencegah penyebaran kasus DBD dengan memutus rantai perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti dengan menggunakan insektisida sintetik atau kimia. Namun, pencegahan menggunakan metode ini memberikan dampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji potensi ekstrak daun sambiloto sebagai larvasida nabati terhadap larva nyamuk aedes aegypti. Penelitian ini merupakan studi eksperimental sesungguhnya dengan rancangan randomized posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh larva aedes aegyptiyang dikembangbiakan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan besar sampel sebanyak 600 sampel larva yang terbagi menjadi 400 sampel kelompok uji (P1, P2, P3, dan P4) serta 200 sampel kelompok kontrol (P0 dan P5). Hasil analisis ANOVA dan chi square menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Sambiloto (Andrographis paniculata) aktif sebagai larvasida pada konsentrasi efektif 1,390% dengan waktu kontak 24 jam. Daun Sambiloto aktif sebagai larvasida karena mengandung senyawa golongan fenolat, alkaloid, flavonoid, dan terpenoid. \n \n  \nKata kunci: Demam Berdarah Dengue, Ekstrak Sambiloto, Konsentrasi aktif \n ","PeriodicalId":518119,"journal":{"name":"E-Jurnal Medika Udayana","volume":" 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Jurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2024.v13.i04.p12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK  Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit endemik yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia bahkan menjadi masalah kesehatan dunia.  DBD disebabkan oleh virus RNA rantai tunggal, yaitu dengue virus1 yang penyebarannya mengalami pola perubahan dari siklik menjadi tidak teratur sehingga berdampak pada peningkatan kasus DBD itu sendiri2. Pemerintah berupaya mencegah penyebaran kasus DBD dengan memutus rantai perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti dengan menggunakan insektisida sintetik atau kimia. Namun, pencegahan menggunakan metode ini memberikan dampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji potensi ekstrak daun sambiloto sebagai larvasida nabati terhadap larva nyamuk aedes aegypti. Penelitian ini merupakan studi eksperimental sesungguhnya dengan rancangan randomized posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh larva aedes aegyptiyang dikembangbiakan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan besar sampel sebanyak 600 sampel larva yang terbagi menjadi 400 sampel kelompok uji (P1, P2, P3, dan P4) serta 200 sampel kelompok kontrol (P0 dan P5). Hasil analisis ANOVA dan chi square menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Sambiloto (Andrographis paniculata) aktif sebagai larvasida pada konsentrasi efektif 1,390% dengan waktu kontak 24 jam. Daun Sambiloto aktif sebagai larvasida karena mengandung senyawa golongan fenolat, alkaloid, flavonoid, dan terpenoid.   Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, Ekstrak Sambiloto, Konsentrasi aktif  
POTENSI EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK 埃及伊蚊
登革出血热(DHF)是印尼人耳熟能详的地方病,甚至已成为全球健康问题。 登革出血热是由一种单链 RNA 病毒--登革病毒1 引起的,该病毒的分布模式已从周期性变为不规则性,导致登革热病例增加2。政府试图通过使用合成或化学杀虫剂来切断埃及伊蚊的繁殖链,从而防止登革热病例的传播。然而,使用这种方法进行预防会对环境和人类健康造成不利影响。因此,有必要开展一项研究,以评估桑比洛托叶提取物作为植物杀幼虫剂对付埃及伊蚊幼虫的潜力。本研究是一项真正的实验研究,采用随机后测对照组设计。研究对象是乌达亚纳大学医学院寄生虫学实验室饲养的埃及伊蚊幼虫,样本量为 600 个,分为 400 个试验组样本(P1、P2、P3 和 P4)和 200 个对照组样本(P0 和 P5)。方差分析和卡方分析结果表明,穿心莲叶乙醇提取物的杀幼虫剂有效浓度为 1.390%,接触时间为 24 小时。穿心莲叶含有酚类、生物碱、黄酮类和萜类化合物,因此具有杀幼虫剂的活性。 关键词登革热 桑比洛托提取物 有效浓度
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信