D. Sutha, Christine Christine, Niken Prihartanti, R. Kartika
{"title":"SEKOLAH DASAR BEBAS ASAP ROKOK: MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEHAT DAN RAMAH ANAK","authors":"D. Sutha, Christine Christine, Niken Prihartanti, R. Kartika","doi":"10.24198/kumawula.v7i1.50461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sekolah merupakan tempat yang wajib bebas dari asap rokok. Namun, dalam praktiknya masih terdapat temuan aktifitas merokok yang dilakukan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD SDN Pacanggaan 1 Kabupaten Sampang Madura, dengan melibatkan semua pihak di sekolah, temasuk guru, staf, siswa dan orang tua murid. Kegiatan ini mengupas beberapa faktor penyebab terjadinya aktifitas merokok di lingkungan sekolah, termasuk kurangnya penegakan kebijakan, kurangnya kesadaran akan bahaya rokok, dan pengaruh lingkungan di luar sekolah. Melalui kerja sama antar sekolah dan orang tua murid, kegiatan ini berhasil menimbulkan solusi seperti meningkatkan kesadaran akan kebijakan kawasan bebas asap rokok, mengadakan program anti rokok, dan memperkuat penegakan kebijakan tersebut. Selain itu, hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran akan bahaya merokok dan tindakan konkrit untuk mengurangi aktifitas merokok di lingungan sekolah melalui program anti-rokok dan pemberlakuan sanksi bagi pelanggar. Kegiatan ini menyoroti pentingnya komitmen bersama dalam menciptakan sekolah bebas asap rokok yang sehat dan ramah anak. Melibatkan semua pihak sekolah dan orang tua murid merupakan langkah kunci dalam mengatasi tantangan terkait terjadinya aktifitas merokok di lingkungan sekolah.Schools are places that must be free from cigarette smoke. However, in practice there are still findings of smoking activities carried out in the school environment. This activity was carried out at UPTD SDN Pacanggaan 1 Sampang Madura Regency, involving all parties at the school, including teachers, staff, students, and parents. This activity explores several factors that cause smoking in the school environment, including lack of policy enforcement, lack of awareness of the dangers of smoking, and environmental influences outside the school. Through collaboration between schools and parents, this activity succeeded in creating solutions such as increasing awareness of smoke-free area policies, holding anti-smoking programs, and strengthening enforcement of these policies. Apart from that, the results of this activity are increased awareness of the dangers of smoking and concrete actions to reduce smoking activities in the school environment through anti-smoking programs and the implementation of sanctions for violators. This activity highlights the importance of joint commitment to create smoke-free schools that are healthy and child-friendly. Involving all school officials and parents is a key step in overcoming challenges related to smoking in the school environment.","PeriodicalId":170937,"journal":{"name":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":" 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.50461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sekolah merupakan tempat yang wajib bebas dari asap rokok. Namun, dalam praktiknya masih terdapat temuan aktifitas merokok yang dilakukan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD SDN Pacanggaan 1 Kabupaten Sampang Madura, dengan melibatkan semua pihak di sekolah, temasuk guru, staf, siswa dan orang tua murid. Kegiatan ini mengupas beberapa faktor penyebab terjadinya aktifitas merokok di lingkungan sekolah, termasuk kurangnya penegakan kebijakan, kurangnya kesadaran akan bahaya rokok, dan pengaruh lingkungan di luar sekolah. Melalui kerja sama antar sekolah dan orang tua murid, kegiatan ini berhasil menimbulkan solusi seperti meningkatkan kesadaran akan kebijakan kawasan bebas asap rokok, mengadakan program anti rokok, dan memperkuat penegakan kebijakan tersebut. Selain itu, hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran akan bahaya merokok dan tindakan konkrit untuk mengurangi aktifitas merokok di lingungan sekolah melalui program anti-rokok dan pemberlakuan sanksi bagi pelanggar. Kegiatan ini menyoroti pentingnya komitmen bersama dalam menciptakan sekolah bebas asap rokok yang sehat dan ramah anak. Melibatkan semua pihak sekolah dan orang tua murid merupakan langkah kunci dalam mengatasi tantangan terkait terjadinya aktifitas merokok di lingkungan sekolah.Schools are places that must be free from cigarette smoke. However, in practice there are still findings of smoking activities carried out in the school environment. This activity was carried out at UPTD SDN Pacanggaan 1 Sampang Madura Regency, involving all parties at the school, including teachers, staff, students, and parents. This activity explores several factors that cause smoking in the school environment, including lack of policy enforcement, lack of awareness of the dangers of smoking, and environmental influences outside the school. Through collaboration between schools and parents, this activity succeeded in creating solutions such as increasing awareness of smoke-free area policies, holding anti-smoking programs, and strengthening enforcement of these policies. Apart from that, the results of this activity are increased awareness of the dangers of smoking and concrete actions to reduce smoking activities in the school environment through anti-smoking programs and the implementation of sanctions for violators. This activity highlights the importance of joint commitment to create smoke-free schools that are healthy and child-friendly. Involving all school officials and parents is a key step in overcoming challenges related to smoking in the school environment.