Kecernaan in Vitro Bahan Kering dan Bahan Organik Hijauan Padang Rumput Alam di Desa Bhezamari dan Raporendu Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende

COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2024-04-20 DOI:10.59141/comserva.v3i12.1280

Frederikus Osaputra Sama, Edi Djoko Sulistijo, Herayanti Panca Nastiti

{"title":"Kecernaan in Vitro Bahan Kering dan Bahan Organik Hijauan Padang Rumput Alam di Desa Bhezamari dan Raporendu Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende","authors":"Frederikus Osaputra Sama, Edi Djoko Sulistijo, Herayanti Panca Nastiti","doi":"10.59141/comserva.v3i12.1280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mendapatkan nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik in vitro hijauan pakan padang rumput alam di Desa Bhezamari dan Desa Raporendu Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende. Penelitian ini menggunakan survei, pengukuran, dan pengamatan langsung di lapangan. Materi penelitian adalah leguminosa dan hijauan rumput yang tumbuh di padang rumput alam di lokasi penelitian. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik in vitro. Data dianalisis dengan Uji t Student. Hasil penelitian diperoleh, rataan kecernaan bahan kering in vitro hijauan pakan padang penggembalaan alam di Desa Bhezamari dan Desa Raporendu adalah 42,989% dan 37,481%. Rataan kecernaan bahan organik in vitro hijauan pakan padang penggembalaan alam di Desa Bhezamari dan Desa Raporendu adalah 41,351% dan 38,764%. Hasil analisis uji t (t-student) KcBK diperoleh nilai t hitung 2,672 t lebih besar (>) dari t tabel 2,12. Nilai t hitung KcBO diperoleh 1,365 lebih kecil (<) dari t tabel 2,12. Kesimpulan KcBK desa Bhezamari lebih tinggi dibanding desa Raporendu, sedangkan KcBO antara Desa Bhezamari dan KcBO Desa Raporendu relatif sama. Nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik in vitro pada kedua Desa termasuk dalam kategori rendah","PeriodicalId":138026,"journal":{"name":"COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"104 45","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i12.1280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik in vitro hijauan pakan padang rumput alam di Desa Bhezamari dan Desa Raporendu Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende. Penelitian ini menggunakan survei, pengukuran, dan pengamatan langsung di lapangan. Materi penelitian adalah leguminosa dan hijauan rumput yang tumbuh di padang rumput alam di lokasi penelitian. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik in vitro. Data dianalisis dengan Uji t Student. Hasil penelitian diperoleh, rataan kecernaan bahan kering in vitro hijauan pakan padang penggembalaan alam di Desa Bhezamari dan Desa Raporendu adalah 42,989% dan 37,481%. Rataan kecernaan bahan organik in vitro hijauan pakan padang penggembalaan alam di Desa Bhezamari dan Desa Raporendu adalah 41,351% dan 38,764%. Hasil analisis uji t (t-student) KcBK diperoleh nilai t hitung 2,672 t lebih besar (>) dari t tabel 2,12. Nilai t hitung KcBO diperoleh 1,365 lebih kecil (<) dari t tabel 2,12. Kesimpulan KcBK desa Bhezamari lebih tinggi dibanding desa Raporendu, sedangkan KcBO antara Desa Bhezamari dan KcBO Desa Raporendu relatif sama. Nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik in vitro pada kedua Desa termasuk dalam kategori rendah

查看原文本刊更多论文

恩德地区南加潘达县 Bhezamari 村和 Raporendu 村天然草地牧草干物质和有机物质的体外消化率

本研究旨在获得恩德地区南加潘达区 Bhezamari 村和 Raporendu 村天然牧草的干物质和有机物质体外消化率值。这项研究采用了调查、测量和实地直接观察的方法。研究材料是生长在研究地点天然草地上的豆科植物和牧草。本研究测量的变量是干物质和有机物质的体外消化率。数据采用学生 t 检验进行分析。结果显示，Bhezamari 村和 Raporendu 村天然牧草的平均体外干物质消化率分别为 42.989% 和 37.481%。Bhezamari 村和 Raporendu 村天然牧草的平均体外有机物消化率分别为 41.351% 和 38.764%。对 KcBK 的 t-学生检验分析结果得出的计算 t 值为 2.672 t，大于（>）t 表 2.12。KcBO 的计算 t 值为 1.365，小于（<）t 表 2.12。结论 Bhezamari 村的 KcBK 比 Raporendu 村高，而 Bhezamari 村和 Raporendu 村的 KcBO 相对相同。两个村的干物质和有机物体外消化率都很低。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

自引率

0.00%

发文量