Deri Susanto, Liliyantie Liliyantie, Eva Inriani, Kurniawan Netanyahu, Daido Tri Sampurna Raja, Nasa Garuda, Diren Nisapingka, Arisna Ariyani
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA LAWANG URU DALAM MENGHADAPI ERA INDUSTRIALISASI","authors":"Deri Susanto, Liliyantie Liliyantie, Eva Inriani, Kurniawan Netanyahu, Daido Tri Sampurna Raja, Nasa Garuda, Diren Nisapingka, Arisna Ariyani","doi":"10.24198/kumawula.v7i1.52915","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Era industrialisasi telah mengubah pola ekonomi di banyak daerah, mempengaruhi kehidupan masyarakat lokal. Meskipun membawa dampak positif seperti peningkatan kesejahteraan, industrialisasi juga membawa risiko bagi pembangunan berkelanjutan dan lingkungan. Pengabdian Kepada Masyakat ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memperoleh sumber dari wawancara kepada aparatur pemerintahan desa dan masyarakat desa baik secara internal ataupun melalui kegiatan forum group discussion (fgd). Pengabdian Kepada Masyakat tersebut menunjukkan pentingnya pemberdayaan masyarakat desa dalam menghadapi industrialisasi. Namun, dengan berdasarkan temuan dilapangan bahwa diperlukan adanya pembentukan modal sosial di Desa Lawang Uru. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilaksanakan adanya dengan membentuk modal sosial di Desa Lawang Uru. Kesimpulan dari Pengabdian Kepada Masyakat ini adalah program pemberdayaan di desa ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan terutama di era industrialisasi. Namun, keberadaan modal sosial menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan program pemberdayaan masyarakat dalam sebuah daerah termasuk di Desa Lawang Uru. The era of industrialization has transformed economic dynamics in numerous regions, impacting local communities. While it brings about positive outcomes like increased welfare, industrialization also poses risks to sustainable development and the environment. This study adopts a qualitative approach, drawing from interviews with village government officials and community members, as well as through forum group discussions (FGDs). It underscores the significance of empowering village communities to confront industrialization. However, field findings highlight the imperative need for building social capital in Lawang Uru Village. Therefore, the initial step to undertake is the establishment of social capital in Lawang Uru Village. The research concludes that the empowerment program in this village aims to harness the potential of natural and human resources to enhance community welfare sustainably, particularly in the industrialization era. Nonetheless, the presence of social capital stands as a pivotal determinant for the success of community empowerment initiatives in any locale, including Lawang Uru Village.","PeriodicalId":170937,"journal":{"name":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"107 38","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.52915","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Era industrialisasi telah mengubah pola ekonomi di banyak daerah, mempengaruhi kehidupan masyarakat lokal. Meskipun membawa dampak positif seperti peningkatan kesejahteraan, industrialisasi juga membawa risiko bagi pembangunan berkelanjutan dan lingkungan. Pengabdian Kepada Masyakat ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memperoleh sumber dari wawancara kepada aparatur pemerintahan desa dan masyarakat desa baik secara internal ataupun melalui kegiatan forum group discussion (fgd). Pengabdian Kepada Masyakat tersebut menunjukkan pentingnya pemberdayaan masyarakat desa dalam menghadapi industrialisasi. Namun, dengan berdasarkan temuan dilapangan bahwa diperlukan adanya pembentukan modal sosial di Desa Lawang Uru. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilaksanakan adanya dengan membentuk modal sosial di Desa Lawang Uru. Kesimpulan dari Pengabdian Kepada Masyakat ini adalah program pemberdayaan di desa ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan terutama di era industrialisasi. Namun, keberadaan modal sosial menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan program pemberdayaan masyarakat dalam sebuah daerah termasuk di Desa Lawang Uru. The era of industrialization has transformed economic dynamics in numerous regions, impacting local communities. While it brings about positive outcomes like increased welfare, industrialization also poses risks to sustainable development and the environment. This study adopts a qualitative approach, drawing from interviews with village government officials and community members, as well as through forum group discussions (FGDs). It underscores the significance of empowering village communities to confront industrialization. However, field findings highlight the imperative need for building social capital in Lawang Uru Village. Therefore, the initial step to undertake is the establishment of social capital in Lawang Uru Village. The research concludes that the empowerment program in this village aims to harness the potential of natural and human resources to enhance community welfare sustainably, particularly in the industrialization era. Nonetheless, the presence of social capital stands as a pivotal determinant for the success of community empowerment initiatives in any locale, including Lawang Uru Village.
工业化时代改变了许多地区的经济模式,影响了当地社区的生活。虽然工业化带来了福利增加等积极影响,但也给可持续发展和环境带来了风险。本社区服务采用定性方法,通过内部访谈或论坛小组讨论(FGD)活动,从与村政府官员和村社区的访谈中获取资料。这项社区服务表明,面对工业化,增强乡村社区的能力非常重要。然而,根据实地调查结果,有必要在 Lawang Uru 村建立社会资本。因此,必须实施的第一步是在 Lawang Uru 村建立社会资本。本社区服务的结论是,该村的赋权计划有望优化自然资源和人力资源的潜力,以可持续的方式改善社区福利,尤其是在工业化时代。然而,社会资本的存在是一个地区(包括拉旺乌鲁村)社区赋权计划成功与否的决定性因素之一。工业化时代改变了许多地区的经济动态,对当地社区产生了影响。工业化在带来福利增加等积极成果的同时,也给可持续发展和环境带来了风险。本研究采用定性研究方法,通过对村级政府官员和社区成员的访谈以及论坛小组讨论 (FGD)。它强调了增强乡村社区应对工业化的能力的重要性。然而,实地调查结果强调了在 Lawang Uru 村建立社会资本的迫切需要。因此,首先要在 Lawang Uru 村建立社会资本。研究得出结论,该村的赋权计划旨在利用自然资源和人力资源的潜力,可持续地提高社区福利,尤其是在工业化时代。然而,社会资本的存在是包括 Lawang Uru 村在内的任何地方社区赋权计划取得成功的关键决定因素。