{"title":"Explorasi Biji Ketapang Menjadi Oalahan Berkhasiat Anti Aging Dari Peyek Biji Ketapang (Pey Ji Pang)","authors":"Eka Putri Wiyati, Yuska Noviyanti","doi":"10.58222/jp.v3i1.800","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biji ketapang menjadi salah satu bahan alam alternatif dalam membuat produk tradisional berjenis makanan ringan, yang mana karena hasilnya berupa makanan ringan, diharapkan produk ini mudah diterima dan banyak diminati oleh semua kalangan masyarakat, khususnya MAN 2 Kota Bengkulu. Selaras dengan tujuan dari PROMKES ini, dimana bertujuan untuk mendalami dan merinci potensi dan manfaat kesehatan rempeyek/peyek dengan topping biji ketapang. Biji ketapang, dikenal sebagai sumber daya alam yang melimpah di berbagai wilayah tropis, menarik perhatian sebagai bahan dengan kandungan nutrisi yang beragam dan potensial kesehatan yang tinggi. Penelitian ini melibatkan langkah-langkah analitis yang komprehensif, dimulai dengan karakterisasi nutrisi biji ketapang. Analisis melibatkan identifikasi dan pengukuran kandungan nutrisi seperti protein, lemak, serat, dan berbagai senyawa bioaktif lainnya yang dapat berkontribusi pada nilai kesehatan biji ketapang. Analisis sensori akan mencakup parameter seperti rasa, aroma, tekstur, dan tampilan visual. Seiring itu, aspek kesehatan akan dinilai melalui analisis nutrisi produk akhir dan potensi dampaknya pada kesehatan konsumen. Hasil dari penelitian ini merupakan implikasi potensial mencakup pengembangan peyek ketapang sebagai camilan sehat dengan nutrisi tambahan yang dapat meningkatkan nilai gizinya. Kesimpulan dari penelitian ini akan memperkaya literatur ilmiah terkait pemanfaatan biji ketapang dalam industri pangan dan memberikan kontribusi pada promosi produk lokal yang bernilai kesehatan. Metode promosi kesehatan yang kami terapkan adalah empowerment atau pemberdayaan, yaitu suatu metode yang memberdayakan masyarakat dengan memberikan pengetahuan, keterampilan dan sumber daya untuk meningkatkan kemandirian. Hasil dari Promkes ini adalah sebagian besar responden memberikan respon positif atas kegiatan tersebut, hal ini dikarenakan bekal pengetahuan dari responden dan keberhasilan kami dalam proses promosi.","PeriodicalId":518373,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58222/jp.v3i1.800","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Biji ketapang menjadi salah satu bahan alam alternatif dalam membuat produk tradisional berjenis makanan ringan, yang mana karena hasilnya berupa makanan ringan, diharapkan produk ini mudah diterima dan banyak diminati oleh semua kalangan masyarakat, khususnya MAN 2 Kota Bengkulu. Selaras dengan tujuan dari PROMKES ini, dimana bertujuan untuk mendalami dan merinci potensi dan manfaat kesehatan rempeyek/peyek dengan topping biji ketapang. Biji ketapang, dikenal sebagai sumber daya alam yang melimpah di berbagai wilayah tropis, menarik perhatian sebagai bahan dengan kandungan nutrisi yang beragam dan potensial kesehatan yang tinggi. Penelitian ini melibatkan langkah-langkah analitis yang komprehensif, dimulai dengan karakterisasi nutrisi biji ketapang. Analisis melibatkan identifikasi dan pengukuran kandungan nutrisi seperti protein, lemak, serat, dan berbagai senyawa bioaktif lainnya yang dapat berkontribusi pada nilai kesehatan biji ketapang. Analisis sensori akan mencakup parameter seperti rasa, aroma, tekstur, dan tampilan visual. Seiring itu, aspek kesehatan akan dinilai melalui analisis nutrisi produk akhir dan potensi dampaknya pada kesehatan konsumen. Hasil dari penelitian ini merupakan implikasi potensial mencakup pengembangan peyek ketapang sebagai camilan sehat dengan nutrisi tambahan yang dapat meningkatkan nilai gizinya. Kesimpulan dari penelitian ini akan memperkaya literatur ilmiah terkait pemanfaatan biji ketapang dalam industri pangan dan memberikan kontribusi pada promosi produk lokal yang bernilai kesehatan. Metode promosi kesehatan yang kami terapkan adalah empowerment atau pemberdayaan, yaitu suatu metode yang memberdayakan masyarakat dengan memberikan pengetahuan, keterampilan dan sumber daya untuk meningkatkan kemandirian. Hasil dari Promkes ini adalah sebagian besar responden memberikan respon positif atas kegiatan tersebut, hal ini dikarenakan bekal pengetahuan dari responden dan keberhasilan kami dalam proses promosi.