Praktik Jual Beli Buah Rusak Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Pada Pasar Tradisional Seruway

Syarifah Mudrika, Afratun Nisa, Dessy Asnita, Faisal
{"title":"Praktik Jual Beli Buah Rusak Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Pada Pasar Tradisional Seruway","authors":"Syarifah Mudrika, Afratun Nisa, Dessy Asnita, Faisal","doi":"10.32505/muamalat.v9i1.7880","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Praktik jual beli buah rusak yang terjadi di pasar tradisional Kecamatan Seruway  sudah berlangsung sejak lama, dimana penjual menjual buah-buahan rusak tersebut dengan harga yang relatif murah sehingga ia banyak diminati oleh konsumen.  Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli buah rusak yang berlangsung di pasar tradisional Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang  dan bagaimana pandangan Ekonomi Syariah terkait dengan praktik tersebut. Adapun jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian Lapangan (Field Research) dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Praktik jual beli buah rusak itu terjadi dengan suka rela antar penjual dan pembeli, dimana pihak penjual sudah lebih dulu memisahkan antara buah-buahan yang bagus dan buah-buahan yang rusak, pembeli dapat memilih dan memutuskan apakah mereka bersedia atau tidak untuk melanjutkan transaksi tersebut sehingga tidak terjadi perselisihan atau penipuan antar pihak penjual dan pembeli. Menurut teori Ekonomi Syari’ah bahwa praktik jual beli buah rusak yang dilakukan di Pasar Tradisional Kecamatan Seruway itu sah  menurut Ekonomi Syariah Karena telah memenuhi persyaratan dan rukun dalam jual beli. Penelitian ini dapat memberi pemahaman tentang status hukum terhadap praktik jual beli buah rusak dan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dalam mengkaji tema yang sama","PeriodicalId":519017,"journal":{"name":"Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32505/muamalat.v9i1.7880","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Praktik jual beli buah rusak yang terjadi di pasar tradisional Kecamatan Seruway  sudah berlangsung sejak lama, dimana penjual menjual buah-buahan rusak tersebut dengan harga yang relatif murah sehingga ia banyak diminati oleh konsumen.  Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli buah rusak yang berlangsung di pasar tradisional Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang  dan bagaimana pandangan Ekonomi Syariah terkait dengan praktik tersebut. Adapun jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian Lapangan (Field Research) dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Praktik jual beli buah rusak itu terjadi dengan suka rela antar penjual dan pembeli, dimana pihak penjual sudah lebih dulu memisahkan antara buah-buahan yang bagus dan buah-buahan yang rusak, pembeli dapat memilih dan memutuskan apakah mereka bersedia atau tidak untuk melanjutkan transaksi tersebut sehingga tidak terjadi perselisihan atau penipuan antar pihak penjual dan pembeli. Menurut teori Ekonomi Syari’ah bahwa praktik jual beli buah rusak yang dilakukan di Pasar Tradisional Kecamatan Seruway itu sah  menurut Ekonomi Syariah Karena telah memenuhi persyaratan dan rukun dalam jual beli. Penelitian ini dapat memberi pemahaman tentang status hukum terhadap praktik jual beli buah rusak dan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dalam mengkaji tema yang sama
从伊斯兰教法经济法的角度看塞鲁维传统市场买卖破损水果的做法
在 Seruway 分区的传统市场上,买卖受损水果的习俗由来已久,卖家以相对低廉的价格出售受损水果,以满足消费者的大量需求。 本文旨在了解亚齐塔米昂行政区 Seruway 县传统市场上买卖受损水果的做法,以及伊斯兰教法经济学如何看待这种做法。研究类型为实地研究,采用定性描述分析方法。研究结果表明,买卖受损水果的做法是买卖双方自愿进行的,卖方首先将好水果和受损水果分开,买方可以选择并决定是否愿意继续交易,因此买卖双方之间不存在纠纷或欺诈。根据伊斯兰教法经济学理论,在 Seruway 地区传统市场买卖受损水果的做法符合伊斯兰教法经济学,因为它满足了买卖的要求和支柱。这项研究可以让人们了解受损水果买卖行为的法律地位,并为进一步研究同一主题提供参考。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信