{"title":"PELATIHAN APLIKASI KEMATIAN IBU HAMIL DALAM UPAYA TATA KELOLA KIA DI PUSKESMAS","authors":"Yanto Haryanto, Maula Ismail Mohammad","doi":"10.37160/emass.v6i1.315","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kematian ibu hamil yang melonjak dari tahun 2016 menjadi isu penting dalam program KIA. Untuk mengatasi masalah ini, pengelola program KIA memerlukan data kematian ibu yang berkualitas, pendokumentasian autopsi verbal, dan proses ANC yang baik. Dalam upaya meningkatkan jumlah kontak antara ibu hamil dan tenaga kesehatan, penggunaan teknologi berbasis elektronik dalam bidang kesehatan, khususnya mHealth, telah menjadi tren. Kota Cirebon saat ini belum memanfaatkan komputer dalam proses pencatatan dan pelaporan kematian ibu, sehingga diperlukan pengenalan dan pelatihan Aplikasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kematian Ibu. Penelitian ini mengevaluasi kualitas data dan informasi yang dihasilkan oleh aplikasi kematian ibu dengan menggunakan teori kualitas data Wang dan Strong (1996). Evaluasi dilakukan di Puskesmas Kesambi dan melibatkan 14 orang bidan dan petugas pengelola data puskesmas. Data diinterpretasikan secara deskriptif. Setelah pelatihan, peserta mengikuti proses aplikasi dengan menggunakan data yang dimiliki puskesmas. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kualitas data dan informasi yang dihasilkan aplikasi sesuai dengan harapan calon pengguna, khususnya bidan di puskesmas. Data yang dihasilkan dari aplikasi memiliki relevansi yang baik, memberikan informasi yang lebih lengkap dan menghasilkan data yang bersifat real-time dan reliabel, tidak ada data yang hilang. Hasil penelitian ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan KIA di Kota Cirebon karena tidak hanya memudahkan proses pencatatan dan pelaporan, tetapi juga meningkatkan akurasi data, memungkinkan pemantauan real-time, dan memungkinkan intervensi yang lebih tepat waktu.","PeriodicalId":518755,"journal":{"name":"Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"299 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37160/emass.v6i1.315","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Angka kematian ibu hamil yang melonjak dari tahun 2016 menjadi isu penting dalam program KIA. Untuk mengatasi masalah ini, pengelola program KIA memerlukan data kematian ibu yang berkualitas, pendokumentasian autopsi verbal, dan proses ANC yang baik. Dalam upaya meningkatkan jumlah kontak antara ibu hamil dan tenaga kesehatan, penggunaan teknologi berbasis elektronik dalam bidang kesehatan, khususnya mHealth, telah menjadi tren. Kota Cirebon saat ini belum memanfaatkan komputer dalam proses pencatatan dan pelaporan kematian ibu, sehingga diperlukan pengenalan dan pelatihan Aplikasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kematian Ibu. Penelitian ini mengevaluasi kualitas data dan informasi yang dihasilkan oleh aplikasi kematian ibu dengan menggunakan teori kualitas data Wang dan Strong (1996). Evaluasi dilakukan di Puskesmas Kesambi dan melibatkan 14 orang bidan dan petugas pengelola data puskesmas. Data diinterpretasikan secara deskriptif. Setelah pelatihan, peserta mengikuti proses aplikasi dengan menggunakan data yang dimiliki puskesmas. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kualitas data dan informasi yang dihasilkan aplikasi sesuai dengan harapan calon pengguna, khususnya bidan di puskesmas. Data yang dihasilkan dari aplikasi memiliki relevansi yang baik, memberikan informasi yang lebih lengkap dan menghasilkan data yang bersifat real-time dan reliabel, tidak ada data yang hilang. Hasil penelitian ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan KIA di Kota Cirebon karena tidak hanya memudahkan proses pencatatan dan pelaporan, tetapi juga meningkatkan akurasi data, memungkinkan pemantauan real-time, dan memungkinkan intervensi yang lebih tepat waktu.