{"title":"Kajian pustaka: ragam ikan air tawar yang berpotensi mengandung toksik","authors":"Amelia Pardiana Putri, Jihan Bilqis, Amalia Zikra, Hertien Koosbandiah Surtikanti","doi":"10.61511/ajteoh.v1i2.2024.348","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perairan tercemar umumnya mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan manusia, limbah pabrik, limbah logam, limbah masyarakat dapat mencemari perairan tersebut. Walau tercemar, ada beberapa organisme yang mampu bertahan hidup pada keadaan seperti itu, misalnya ikan lele. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman pada ekosistem air yang tercemar oleh limbah tekstil melalui bioindikator berupa ikan. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya 3 spesies ikan yang mampu beradaptasi dengan perairan tercemar yaitu Clarias batrachus, Pterygoplichthys pardalis, dan Fundulus Grandis. Metode yang digunakan berupa studi literatur mengenai topik yang relevan dengan tujuan dari artikel ini. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa keadaan air yang tercemar dapat mempengaruhi keanekaragaman pada ekosistem perairan, dibuktikan melalui berkembangnya spesies invasif dan mengurangnya spesies asli pada suatu ekosistem air tawar. Spesies yang mampu bertahan pada keadaan air tercemar bisa saja mengandung zat berbahaya seperti logam berat dan tidak seharusnya dikonsumsi oleh manusia.","PeriodicalId":518591,"journal":{"name":"Asian Journal of Toxicology, Environmental, and Occupational Health","volume":"328 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Asian Journal of Toxicology, Environmental, and Occupational Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61511/ajteoh.v1i2.2024.348","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perairan tercemar umumnya mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan manusia, limbah pabrik, limbah logam, limbah masyarakat dapat mencemari perairan tersebut. Walau tercemar, ada beberapa organisme yang mampu bertahan hidup pada keadaan seperti itu, misalnya ikan lele. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman pada ekosistem air yang tercemar oleh limbah tekstil melalui bioindikator berupa ikan. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya 3 spesies ikan yang mampu beradaptasi dengan perairan tercemar yaitu Clarias batrachus, Pterygoplichthys pardalis, dan Fundulus Grandis. Metode yang digunakan berupa studi literatur mengenai topik yang relevan dengan tujuan dari artikel ini. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa keadaan air yang tercemar dapat mempengaruhi keanekaragaman pada ekosistem perairan, dibuktikan melalui berkembangnya spesies invasif dan mengurangnya spesies asli pada suatu ekosistem air tawar. Spesies yang mampu bertahan pada keadaan air tercemar bisa saja mengandung zat berbahaya seperti logam berat dan tidak seharusnya dikonsumsi oleh manusia.