Penentuan Titik Lokasi Daerah Rawan Banjir Di Kabupaten Malaka Menggunakan Metode K-Means Clustering

Fransiskus Xaverius Moruk, Vito Daniel Boboy, Wilhelmina Johana Tahuk, Yota Putra Kamirsa, Yampi R. Kaesmetan
{"title":"Penentuan Titik Lokasi Daerah Rawan Banjir Di Kabupaten Malaka Menggunakan Metode K-Means Clustering","authors":"Fransiskus Xaverius Moruk, Vito Daniel Boboy, Wilhelmina Johana Tahuk, Yota Putra Kamirsa, Yampi R. Kaesmetan","doi":"10.31294/simpatik.v3i2.2948","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banjir di Kabupaten Malaka telah menjadi permasalahan utama dalam kehidupan sosial masyarakat. Pada musim hujan dalam waktu singkat beberapa lokasi mengalami banjir, yang mengakibatkan terhambatnya transportasi, aktivitas serta tidak jarang disertai dengan permasalahan kesehatan. Salah satu upaya untuk membantu lebih mempermudah informasi mengenai zona daerah rawan banjir dengan membuat pemetaan zona daerah rawan banjir menggunakan SIG, software QGIS dengan metode K-Means Clustering. Maka dilakukan digitasi peta kabupaten malaka agar memperoleh hasil pemetaan daerah rawan banjir. Proses pemetaan daerah rawan banjir diambil berdasarkan pengolahan data curah hujan, jenis tanah, lereng dan daerah aliran sungai Kabupaten Malaka. Hasil penelitian di peroleh 5 kelas daerah rawan banjir diantaranya sangat rawan, rawan, terancam, aman dan paling aman dengan perhitungan K-Means Clustering dengan 3 tingkat Cluster. Daerah yang berpotensi sangat rawan banjir adalah daerah yang berada di Kecamatan Malaka  Barat dan wewiku dan sedangkan daerah yang rawan banjir berada di Kecamatan Malaka Tengah dan Weliman. Kesimpulan penelitian tingginya potensi banjir dibeberapa daerah di Kabupaten Malaka selain disebabkan beberapa daerah memiliki curah hujan yang berbeda, juga dipengaruhi oleh jenis tanah, lereng dan aliran sungai.","PeriodicalId":130411,"journal":{"name":"Simpatik: Jurnal Sistem Informasi dan Informatika","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Simpatik: Jurnal Sistem Informasi dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31294/simpatik.v3i2.2948","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Banjir di Kabupaten Malaka telah menjadi permasalahan utama dalam kehidupan sosial masyarakat. Pada musim hujan dalam waktu singkat beberapa lokasi mengalami banjir, yang mengakibatkan terhambatnya transportasi, aktivitas serta tidak jarang disertai dengan permasalahan kesehatan. Salah satu upaya untuk membantu lebih mempermudah informasi mengenai zona daerah rawan banjir dengan membuat pemetaan zona daerah rawan banjir menggunakan SIG, software QGIS dengan metode K-Means Clustering. Maka dilakukan digitasi peta kabupaten malaka agar memperoleh hasil pemetaan daerah rawan banjir. Proses pemetaan daerah rawan banjir diambil berdasarkan pengolahan data curah hujan, jenis tanah, lereng dan daerah aliran sungai Kabupaten Malaka. Hasil penelitian di peroleh 5 kelas daerah rawan banjir diantaranya sangat rawan, rawan, terancam, aman dan paling aman dengan perhitungan K-Means Clustering dengan 3 tingkat Cluster. Daerah yang berpotensi sangat rawan banjir adalah daerah yang berada di Kecamatan Malaka  Barat dan wewiku dan sedangkan daerah yang rawan banjir berada di Kecamatan Malaka Tengah dan Weliman. Kesimpulan penelitian tingginya potensi banjir dibeberapa daerah di Kabupaten Malaka selain disebabkan beberapa daerah memiliki curah hujan yang berbeda, juga dipengaruhi oleh jenis tanah, lereng dan aliran sungai.
使用 K-Means 聚类法确定马六甲地区洪水易发区的位置
马六甲地区的洪水已成为社会生活中的一个主要问题。在雨季的短时间内,一些地方就会发生洪水,导致交通和活动受阻,并常常伴随着健康问题。其中一项工作是利用地理信息系统(GIS)、QGIS 软件和 K-Means 聚类法绘制洪水易发区地图,以帮助提供有关洪水易发区的信息。然后对马六甲地区的地图进行数字化处理,以获得洪水易发区的绘图结果。绘制洪水易发区地图的过程是基于对马六甲地区降雨量、土壤类型、坡度和流域的数据处理。研究结果通过 K-Means 聚类法计算得出了 5 个等级的洪水易发区,包括非常易发区、易发区、受威胁区、安全区和最安全区。极易受洪水威胁的地区位于西马六甲和威武县,而易受洪水威胁的地区位于中马六甲和威利曼县。研究的结论是,马六甲多个地区极易发生洪灾的原因不仅在于一些地区的降雨量不同,还受到土壤类型、斜坡和河流流量的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信