Dinamika Pendekatan Interdisipliner: Hambatan dan Proyeksi dalam Penelitian Studi Islam

Arif Rahmat Triasa, Mhd. Ilham Armi, Masnur Al Shaleh, Wahyu Hilmi
{"title":"Dinamika Pendekatan Interdisipliner: Hambatan dan Proyeksi dalam Penelitian Studi Islam","authors":"Arif Rahmat Triasa, Mhd. Ilham Armi, Masnur Al Shaleh, Wahyu Hilmi","doi":"10.61941/iklila.v6i2.177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian interdisipliner menjadi fokus utama dalam ilmu pengetahuan dan kebijakan akademik. Dalam Studi Islam telah mengadopsi pendekatan ini, terutama dalam menangani masalah sosial seperti gender, lingkungan, dan kemajemukan. Meskipun kontroversial, penelitian interdisipliner di studi Islam dianggap penting untuk memahami kompleksitas kehidupan dan menyelesaikan masalah zaman ini. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang mendeskripsikan dinamika pendekatan interdisipliner dalam studi Islam, termasuk hambatan dan proyeksinya. Analisis deskriptif digunakan untuk mendapatkan hasil yang tepat dan sesuai untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis dan terstruktur dengan menggunakan literatur dan data yang relevan dengan topik pendekatan interdisipliner dalam studi Islam dengan dialogisasi konsep tantangan dan prospeknya. Dalam studi Islam, pendekatan interdisipliner mendapat perhatian karena kompleksitas fenomena keagamaan. Namun, hambatan kognitif muncul dari perbedaan epistemologi dan kesulitan mengintegrasikan konsep, sementara hambatan intelektualisme terkait dengan konflik metodologi, ketidaksepakatan pribadi, dan faktor bahasa. Kesadaran dan upaya kolaboratif diperlukan untuk mengatasi hambatan ini dalam mengembangkan pendekatan interdisipliner dalam studi Islam. Penelitian interdisipliner dalam studi Islam semakin relevan menghadapi kompleksitas masalah kontemporer. Penting untuk menjaga konsistensi dengan prinsip-prinsip normatif Islam dan memahami agama dari berbagai sudut pandang. Meskipun terdapat pro dan kontra terhadap pendekatan ini, penelitian interdisipliner dapat menghadapi hambatan kognitif dan intelektualisme. Kesadaran dan dukungan untuk kerja sama antardisiplin ilmu menjadi kunci untuk memajukan penelitian ini.","PeriodicalId":516573,"journal":{"name":"Jurnal Studi Islam dan Sosial","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi Islam dan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61941/iklila.v6i2.177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian interdisipliner menjadi fokus utama dalam ilmu pengetahuan dan kebijakan akademik. Dalam Studi Islam telah mengadopsi pendekatan ini, terutama dalam menangani masalah sosial seperti gender, lingkungan, dan kemajemukan. Meskipun kontroversial, penelitian interdisipliner di studi Islam dianggap penting untuk memahami kompleksitas kehidupan dan menyelesaikan masalah zaman ini. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang mendeskripsikan dinamika pendekatan interdisipliner dalam studi Islam, termasuk hambatan dan proyeksinya. Analisis deskriptif digunakan untuk mendapatkan hasil yang tepat dan sesuai untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis dan terstruktur dengan menggunakan literatur dan data yang relevan dengan topik pendekatan interdisipliner dalam studi Islam dengan dialogisasi konsep tantangan dan prospeknya. Dalam studi Islam, pendekatan interdisipliner mendapat perhatian karena kompleksitas fenomena keagamaan. Namun, hambatan kognitif muncul dari perbedaan epistemologi dan kesulitan mengintegrasikan konsep, sementara hambatan intelektualisme terkait dengan konflik metodologi, ketidaksepakatan pribadi, dan faktor bahasa. Kesadaran dan upaya kolaboratif diperlukan untuk mengatasi hambatan ini dalam mengembangkan pendekatan interdisipliner dalam studi Islam. Penelitian interdisipliner dalam studi Islam semakin relevan menghadapi kompleksitas masalah kontemporer. Penting untuk menjaga konsistensi dengan prinsip-prinsip normatif Islam dan memahami agama dari berbagai sudut pandang. Meskipun terdapat pro dan kontra terhadap pendekatan ini, penelitian interdisipliner dapat menghadapi hambatan kognitif dan intelektualisme. Kesadaran dan dukungan untuk kerja sama antardisiplin ilmu menjadi kunci untuk memajukan penelitian ini.
跨学科方法的动力:伊斯兰研究中的障碍与预测
跨学科研究正在成为学术科学和政策的主要重点。伊斯兰研究采用了这种方法,尤其是在解决性别、环境和多元化等社会问题方面。尽管存在争议,但伊斯兰研究中的跨学科研究被认为对理解生活的复杂性和解决这个时代的问题至关重要。本研究是一项文献研究,描述了伊斯兰研究中跨学科方法的动态,包括其障碍和预测。研究采用描述性分析方法,以获得正确、适当的结果,从而回答现有问题的提出。数据收集是通过使用与伊斯兰研究中的跨学科方法这一主题相关的文献和数据,以挑战和前景的对话概念,系统而有序地进行的。在伊斯兰研究中,由于宗教现象的复杂性,跨学科方法受到了关注。然而,认知障碍源于认识论差异和概念整合困难,而知识论障碍则与方法论冲突、个人分歧和语言因素有关。在发展伊斯兰研究的跨学科方法时,需要提高认识并共同努力克服这些障碍。面对当代问题的复杂性,伊斯兰研究中的跨学科研究越来越具有现实意义。重要的是要与伊斯兰教的规范性原则保持一致,并从多个角度理解伊斯兰教。虽然这种方法有利有弊,但跨学科研究可以克服认知障碍和知识主义。对跨学科合作的认识和支持是推进这项研究的关键。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信