Apriyani Apriyani, S. Suwignyo, Rindha Mareta Kusumawati, Kartina Wulandari
{"title":"HUBUNGAN SANITASI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA DINI DI KOTA SAMARINDA","authors":"Apriyani Apriyani, S. Suwignyo, Rindha Mareta Kusumawati, Kartina Wulandari","doi":"10.33024/jikk.v10i12.12449","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia Dini di Kota Samarinda. Berdasarkan data prevalensi stunting provinsi Kalimantan Timur tahun 2018-2020 khususnya di Samarinda pada tahun 2018 kasus stunting sebanyak 26,26 % pada tahun 2019 mengalami penurunan 24,75 dan pada tahun 2020 tetap di angka 24,7% (satuan data Kalimantan Timur, 2021). Sedangkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Samarinda pada tahun 2020 prevalensi stunting 11,9% dan pada tahun 2021 mengalami penurunan 10,7%. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan 30 sampel serta dilakukan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa yang tidak mengalami stunting sebesar 22 (73%) dan yang memiliki sanitasi baik sebesar 21 sampel atau 70 %. Hasil uji statistik memperlihatkan bahwa P value sebesar 0,632. Tidak terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan kondisi sanitasi.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i12.12449","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak: Hubungan Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia Dini di Kota Samarinda. Berdasarkan data prevalensi stunting provinsi Kalimantan Timur tahun 2018-2020 khususnya di Samarinda pada tahun 2018 kasus stunting sebanyak 26,26 % pada tahun 2019 mengalami penurunan 24,75 dan pada tahun 2020 tetap di angka 24,7% (satuan data Kalimantan Timur, 2021). Sedangkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Samarinda pada tahun 2020 prevalensi stunting 11,9% dan pada tahun 2021 mengalami penurunan 10,7%. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan 30 sampel serta dilakukan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa yang tidak mengalami stunting sebesar 22 (73%) dan yang memiliki sanitasi baik sebesar 21 sampel atau 70 %. Hasil uji statistik memperlihatkan bahwa P value sebesar 0,632. Tidak terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan kondisi sanitasi.