EDUKASI NILAI-NILAI ISLAM PADA DISIPLIN HIDUP MASYARAKAT KASEPUHAN SINAR RESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI

L. Indrayani, E. Firmansyah, Nani Sunarni
{"title":"EDUKASI NILAI-NILAI ISLAM PADA DISIPLIN HIDUP MASYARAKAT KASEPUHAN SINAR RESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI","authors":"L. Indrayani, E. Firmansyah, Nani Sunarni","doi":"10.24198/dharmakarya.v12i4.45307","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh tim dilatarbelakangi oleh minimnya pemahaman agama dan budaya lain pada disiplin hidup di lingkungan Kasepuhan. Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi masih berpegang teguh kepada adat istiadat warisan leluhurnya, namun dalam hal ini bukan berarti mereka tetutup terhadap kemajuan teknologi, tetapi ada tradisi-tradisi tertentu yang masih mereka pertahankan. Masyarakat ini pada intinya melestarikan warisan tradisi leluhur baik yang berkaitan dengan cara bertani yang khas, seperti bersawah ataupun berladang (ngahuma) serta tradisi-tradisi lainnya yang masih dipertahankan. Walaupun demikian, sebagaimana sifat dari kebudayaan bahwa kebudayaan akan selalu berkembang dan berubah (dinamis).Solusi yang ditawarkan dari kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi para pemuda dan ibu-ibu sebagai incu putu di Kasepuhan dalam bentuk edukasi dengan materi yang mencakup perbandingan budaya Kasepuhan dengan budaya Jepang serta nilai-nilai religi dalam mempertahankan budaya dan adat istiadat.Metode yang  digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan mengadakan pelatihan, ceramah dan diskusi interaktif dengan pemuda dan ibu-ibu Kasepuhan Sinar Resmi. Selama 3 bulan berjalannya kegiatan, tim PPM di Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok telah melaksanakan 3 agenda utama, yaitu: 1) observasi lapangan sebagai identifikasi awal untuk menggali informasi tentang kebutuhan primer para incu putu tersebut; 2) menginventarisir kosakata budaya yang digunakan di Kasepuhan; 3) Pelatihan Sesi Pertama bagi para pemuda dan ibu-ibu pengajian.Hasil kegiatan yang dilakukan adalah kemampuan dan pemahaman agama para penyuluh agama/ guru agama sebagai fasilitator dalam kegiatan beragama di Kasepuhan, anak-anak dan ibu-ibu pengajian terhadap ritual dan adat istiadat yang dilaksanakan.  ","PeriodicalId":516641,"journal":{"name":"Dharmakarya","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dharmakarya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i4.45307","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh tim dilatarbelakangi oleh minimnya pemahaman agama dan budaya lain pada disiplin hidup di lingkungan Kasepuhan. Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi masih berpegang teguh kepada adat istiadat warisan leluhurnya, namun dalam hal ini bukan berarti mereka tetutup terhadap kemajuan teknologi, tetapi ada tradisi-tradisi tertentu yang masih mereka pertahankan. Masyarakat ini pada intinya melestarikan warisan tradisi leluhur baik yang berkaitan dengan cara bertani yang khas, seperti bersawah ataupun berladang (ngahuma) serta tradisi-tradisi lainnya yang masih dipertahankan. Walaupun demikian, sebagaimana sifat dari kebudayaan bahwa kebudayaan akan selalu berkembang dan berubah (dinamis).Solusi yang ditawarkan dari kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi para pemuda dan ibu-ibu sebagai incu putu di Kasepuhan dalam bentuk edukasi dengan materi yang mencakup perbandingan budaya Kasepuhan dengan budaya Jepang serta nilai-nilai religi dalam mempertahankan budaya dan adat istiadat.Metode yang  digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan mengadakan pelatihan, ceramah dan diskusi interaktif dengan pemuda dan ibu-ibu Kasepuhan Sinar Resmi. Selama 3 bulan berjalannya kegiatan, tim PPM di Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok telah melaksanakan 3 agenda utama, yaitu: 1) observasi lapangan sebagai identifikasi awal untuk menggali informasi tentang kebutuhan primer para incu putu tersebut; 2) menginventarisir kosakata budaya yang digunakan di Kasepuhan; 3) Pelatihan Sesi Pertama bagi para pemuda dan ibu-ibu pengajian.Hasil kegiatan yang dilakukan adalah kemampuan dan pemahaman agama para penyuluh agama/ guru agama sebagai fasilitator dalam kegiatan beragama di Kasepuhan, anak-anak dan ibu-ibu pengajian terhadap ritual dan adat istiadat yang dilaksanakan.  
在苏卡布米区西索洛克分区卡斯普汉雷-瑞斯米社区的生活纪律中开展伊斯兰价值观教育
该团队开展社区服务的动机是,在卡塞普汉的生活环境中,人们对宗教和其他文化缺乏了解。Kasepuhan Sinar Resmi 社区仍然坚持其祖先遗留下来的习俗,但这并不意味着他们对技术进步闭门造车,而是他们仍然保持着某些传统。该社区基本上保留了与典型耕作方法有关的祖传传统遗产,如耕作或养殖(ngahuma)以及其他仍在保留的传统。这项活动提供的解决方案是,通过教育的形式提高卡塞普汉青年和母亲作为 incu putu 的能力,教育内容包括卡塞普汉文化与日本文化的比较以及保持文化和习俗的宗教价值观。在为期 3 个月的活动中,PPM 小组在西索洛克区 Sirna Resmi 村开展了 3 项主要议程,即1) 通过实地观察,初步了解当地居民的主要需求;2) 清点 Kasepuhan 地区使用的文化词汇;3) 对 Kasepuhan 地区使用的文化词汇进行分析;4) 对 Kasepuhan 地区使用的文化词汇进行分析;5) 对 Kasepuhan 地区使用的文化词汇进行分析。开展活动的结果是,作为 Kasepuhan 宗教活动促进者的宗教指导员/教师、诵读仪式和习俗的儿童和女士的能力和宗教理解能力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信