PERANAN EDUKASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DAN PERCEPATAN TARGET VAKSINASI DI DESA BANJARAN, KABUPATEN BANDUNG TERHADAP KESADARAN PENCEGAHAN VIRUS COVID-19

A. R. Noviyanti
{"title":"PERANAN EDUKASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DAN PERCEPATAN TARGET VAKSINASI DI DESA BANJARAN, KABUPATEN BANDUNG TERHADAP KESADARAN PENCEGAHAN VIRUS COVID-19","authors":"A. R. Noviyanti","doi":"10.24198/dharmakarya.v12i4.38532","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya jumlah penderita virus Covid-19 di Indonesia, menandakan potensi penularan yang relatif mudah. Kurangnya pemahaman protokol kesehatan di masa pandemi dan rendahnya target vaksinasi diduga menjadi penyebab tingginya penyebaran virus Covid-19 di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung, termasuk Kecamatan Banjaran, khususnya di Desa Banjaran. Hingga akhir tahun 2021 Pemerintah Jabar menargetkan capaian vaksinasi sebesar 70%, namun masih tercatat sebesar 60% untuk Desa Banjaran. Lansia adalah kelompok usia yang belum divaksinasi karena alasan penyakit sistemik, kehalalan vaksin dan efek samping pasca vaksinasi. Program KKN Tematik Kesehatan Masyarakat (PPM) yang diselenggarakan oleh UNPAD-UNICEF yang berlangsung pada tanggal 25 November-25 Desember 2021 melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan 3M di SMPN 1 Banjaran dan percepatan sasaran vaksinasi di Desa Banjaran yang bertujuan untuk membantu perangkat desa dan petugas kesehatan Desa Banjaran untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan metode hybrid, dengan tiga tahapan kegiatan yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Berdasarkan hasil pos test, 77% dari 77 siswa memahami materi protokol kesehatan yang diberikan. Sementara percepatan kegiatan target vaksin tercatat meningkat menjadi sebanyak 36 orang di RW 06 dan sebanyak 67 orang di RW 07.","PeriodicalId":516641,"journal":{"name":"Dharmakarya","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dharmakarya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i4.38532","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tingginya jumlah penderita virus Covid-19 di Indonesia, menandakan potensi penularan yang relatif mudah. Kurangnya pemahaman protokol kesehatan di masa pandemi dan rendahnya target vaksinasi diduga menjadi penyebab tingginya penyebaran virus Covid-19 di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung, termasuk Kecamatan Banjaran, khususnya di Desa Banjaran. Hingga akhir tahun 2021 Pemerintah Jabar menargetkan capaian vaksinasi sebesar 70%, namun masih tercatat sebesar 60% untuk Desa Banjaran. Lansia adalah kelompok usia yang belum divaksinasi karena alasan penyakit sistemik, kehalalan vaksin dan efek samping pasca vaksinasi. Program KKN Tematik Kesehatan Masyarakat (PPM) yang diselenggarakan oleh UNPAD-UNICEF yang berlangsung pada tanggal 25 November-25 Desember 2021 melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan 3M di SMPN 1 Banjaran dan percepatan sasaran vaksinasi di Desa Banjaran yang bertujuan untuk membantu perangkat desa dan petugas kesehatan Desa Banjaran untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan metode hybrid, dengan tiga tahapan kegiatan yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Berdasarkan hasil pos test, 77% dari 77 siswa memahami materi protokol kesehatan yang diberikan. Sementara percepatan kegiatan target vaksin tercatat meningkat menjadi sebanyak 36 orang di RW 06 dan sebanyak 67 orang di RW 07.
在万隆地区班贾兰村开展预防柯维-19 病毒意识教育对实施卫生规程和加快实现疫苗接种目标的作用
印度尼西亚的 Covid-19 病毒感染者人数众多,这表明病毒传播可能相对容易。人们认为,对大流行期间的卫生规程缺乏了解以及疫苗接种率较低是导致 Covid-19 病毒在万隆县几乎所有分区(包括班贾兰分区)(尤其是班贾兰村)大量传播的原因。西爪哇政府的目标是在 2021 年底前实现 70% 的疫苗接种率,但 Banjaran 村的接种率仍为 60%。由于系统性疾病、疫苗的清真性和接种后的副作用,老年人是未接种疫苗的年龄组。2021 年 11 月 25 日至 12 月 25 日开展的联合国人民援助发展计划-儿童基金会社区卫生专题 KKN 方案(PPM)教育了班贾兰 1 号 SMPN 3M 卫生协议的执行情况,并加快了班贾兰村的疫苗接种目标,旨在帮助班贾兰村的村干部和卫生工作者减少 Covid-19 病毒的传播。PPM 活动采用混合方法开展,包括准备阶段、实施阶段和跟踪阶段三个阶段的活动。根据后测结果,77 名学生中有 77% 理解了所提供的健康协议材料。根据记录,疫苗目标活动的加速度在 RW 06 增加到 36 人,在 RW 07 增加到 67 人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信