PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR PERWAKILAN WILAYAH BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN

Abstract

Sumber daya manusia merupakan aset utama dalam organisasi dengan peran sebagai pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional. Prestasi kerja yang baik dapat memberikan hasil optimal bagi organisasi, memerlukan pengelolaan yang baik untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Dua faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan dan pengawasan kerja. Gaya kepemimpinan diidentifikasi sebagai faktor pertama yang mempengaruhi kinerja, sedangkan pengawasan diidentifikasi sebagai faktor kedua. Keduanya berkontribusi positif terhadap peningkatan kinerja karyawan, seperti yang ditemukan dalam penelitian sebelumnya. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan pada Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 23. Sampel yang digunakan berjumlah 35 orang karyawan first line pada Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan pada Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesi Provinsi Sulawesi Selatan. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebagaimana ditunjukkan oleh koefisien regresi variabel gaya kepemimpinan sebesar 0,222 yang bertanda positif dan signifikan pada 0,044. Pengawasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebagaimana ditunjukkan oleh koefisien regresi variabel pengawasan kerja sebesar 0,577 yang bertanda positif dan signifikan pada 0,000. Serta gaya kepemimpinan dan pengawasan kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebagaimana ditunjukkan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,000 lebih kecil dari pada 0,05