Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Manajemen Diri Terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Di Kabupaten Semarang

Sonhaji Sonhaji, Umi Hani, Rina Rahmani
{"title":"Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Manajemen Diri Terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Di Kabupaten Semarang","authors":"Sonhaji Sonhaji, Umi Hani, Rina Rahmani","doi":"10.33655/mak.v8i1.180","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Pengendalian faktor resiko dibutuhkan untuk mencegah diabetes mellitus dan  menurunkan tingkat fatalitas. Kendala utama pada penanganan penyakit DM adalah kejenuhan pasien dalam mengikuti terapi yang sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan. Pendidikan kesehatan diperlukan karena penyakit DM adalah penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup sehingga perlu peningkatan pengetahuan untuk merubah gaya hidup. Tujuan : mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang manajemen diri terhadap tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus. Metode : metode penelitian quasi experimental dan desain penelitian one group pre-test and post-test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden yang dipilih menggunakan teknik Purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner SDSCA (The Summary of Diabates Self-Care Activities) dengan 24 item pernyataan. Uji yang digunakan yaitu uji t berpasangan. Hasil penelitian : menunjukkan pengaruh tingkat kepatuhan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan (p = <0.001; α = 5%). Nilia mean tingkat kepatuhan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 67.40 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan adalah 93.40. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang manajemen diri terhadap tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus. Hasil penelitian ini diharapkan pendidikan kesehatan dapat diberikan secara berkelanjutan dalam meningkatkan kepatuhan terhadap manajemen diri pada pasien Diabetes Melitus di tingkat pelayanan kesehatan dan  terus memberikan motivasi kepada klien diabetes melitus supaya terus mengikuli pola hidup yang sehat.","PeriodicalId":153267,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan","volume":"39 11-12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33655/mak.v8i1.180","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang : Pengendalian faktor resiko dibutuhkan untuk mencegah diabetes mellitus dan  menurunkan tingkat fatalitas. Kendala utama pada penanganan penyakit DM adalah kejenuhan pasien dalam mengikuti terapi yang sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan. Pendidikan kesehatan diperlukan karena penyakit DM adalah penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup sehingga perlu peningkatan pengetahuan untuk merubah gaya hidup. Tujuan : mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang manajemen diri terhadap tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus. Metode : metode penelitian quasi experimental dan desain penelitian one group pre-test and post-test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden yang dipilih menggunakan teknik Purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner SDSCA (The Summary of Diabates Self-Care Activities) dengan 24 item pernyataan. Uji yang digunakan yaitu uji t berpasangan. Hasil penelitian : menunjukkan pengaruh tingkat kepatuhan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan (p = <0.001; α = 5%). Nilia mean tingkat kepatuhan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 67.40 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan adalah 93.40. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang manajemen diri terhadap tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus. Hasil penelitian ini diharapkan pendidikan kesehatan dapat diberikan secara berkelanjutan dalam meningkatkan kepatuhan terhadap manajemen diri pada pasien Diabetes Melitus di tingkat pelayanan kesehatan dan  terus memberikan motivasi kepada klien diabetes melitus supaya terus mengikuli pola hidup yang sehat.
自我管理健康教育对三宝垄地区糖尿病患者坚持治疗水平的影响
背景:预防糖尿病和降低死亡率需要控制危险因素。糖尿病疾病管理的主要障碍是患者在接受治疗后的饱和度,这对取得成功非常必要。由于糖尿病是一种与生活方式相关的疾病,因此有必要开展健康教育,以增加改变生活方式的知识。目的:确定自我管理健康教育对糖尿病患者依从性水平的影响。方法:准实验研究法,一组前测和一组后测的研究设计。本研究采用目的性抽样技术选取了 40 名受访者作为样本。本研究使用的工具是 SDSCA(糖尿病患者自我护理活动总结)问卷,共有 24 个陈述项目。使用的检验方法是配对 t 检验。结果:健康教育前后的依从性水平有影响(P = <0.001; α = 5%)。受访者在接受健康教育前的依从性平均值为 67.40,接受健康教育后的依从性平均值为 93.40。结果显示,自我管理健康教育对糖尿病患者的依从性水平有影响。这项研究的结果有望在医疗服务层面持续提供健康教育,以提高糖尿病患者自我管理的依从性,并继续激励糖尿病患者继续遵循健康的生活方式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信