{"title":"TERAPI OKUPASI MELALUI PENDEKATAN TFA (THINKING, FEELING, ACTING) PADA LANSIA DI PANTI WERDHA WISMA ASIH MADIUN","authors":"Titin Masfingatin, Rifa Arma Hanida, Rahel Elsa Dwi Putri, Abid Humam Muhtadi, Rizqiana Febtalinda","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan mental adalah suatu keadaan sejahtera/bahagia karena seseorang menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan yang normal dalam kehidupan, bekerja secara produktif dan baik, dan mampu memberikan kontribusi kepada diri sendiri atau komunitasnya. Para lansia harus terjaga kesehatan mentalnya agar dapat menjalani masa tua dengan sejahtera. Aspek-aspek yang mempengaruhi kesehatan mental lansia meliputi kecemasan, depresi dan demensia (penurunan daya ingat). Lansia di Panti Werdha Wisma Asih Madiun belum pernah menjalani terapi okupasi. Tujuan program ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi okupasi melalui pendekatan TFA (Thinking, Feeling, Acting) di Panti Werdha Wisma asih Madiun. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Terapi okupasi bagi lansia di Panti Werdha Wisma Asih Madiun dengan pendekatan TFA yaitu Thinking dengan permainan TTS, Feeling dengan senam yoga lansia, dan Acting dengan pembuatan buket bunga dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Para lansia sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai, terdapat peningkatan jumlah peserta pada pelaksanaan program. Keberhasilan program juga ditunjukkan dari respon positif peserta terhadap kegiatan yaitu sebesar 83,57%. Terapi okupasi dengan pendekatan TFA disarankan menjadi agenda rutin di Panti Werdha Wisma Asih Madiun agar dapat mewujudkan kesehatan mental lansia.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"263 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kesehatan mental adalah suatu keadaan sejahtera/bahagia karena seseorang menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan yang normal dalam kehidupan, bekerja secara produktif dan baik, dan mampu memberikan kontribusi kepada diri sendiri atau komunitasnya. Para lansia harus terjaga kesehatan mentalnya agar dapat menjalani masa tua dengan sejahtera. Aspek-aspek yang mempengaruhi kesehatan mental lansia meliputi kecemasan, depresi dan demensia (penurunan daya ingat). Lansia di Panti Werdha Wisma Asih Madiun belum pernah menjalani terapi okupasi. Tujuan program ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi okupasi melalui pendekatan TFA (Thinking, Feeling, Acting) di Panti Werdha Wisma asih Madiun. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Terapi okupasi bagi lansia di Panti Werdha Wisma Asih Madiun dengan pendekatan TFA yaitu Thinking dengan permainan TTS, Feeling dengan senam yoga lansia, dan Acting dengan pembuatan buket bunga dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Para lansia sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai, terdapat peningkatan jumlah peserta pada pelaksanaan program. Keberhasilan program juga ditunjukkan dari respon positif peserta terhadap kegiatan yaitu sebesar 83,57%. Terapi okupasi dengan pendekatan TFA disarankan menjadi agenda rutin di Panti Werdha Wisma Asih Madiun agar dapat mewujudkan kesehatan mental lansia.