Pengaruh Kompetensi Dan Budaya Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Implikasinya Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara
{"title":"Pengaruh Kompetensi Dan Budaya Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Implikasinya Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara","authors":"Rahmi, Imran Syafei M. Nur","doi":"10.55049/jeb.v16i1.255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pegawai pada sebuah organisasi pemerintah, dituntut untuk dapat memberikan pelayanan terbaik atau pelayanan prima sesuai dengan fungsi organisasinya. Kualitas pelayanan pegawai yang ditunjuk melalui kinerjanya dapat diukur melalui penilaian yang didasarkan pada kemampuannya, untuk menjabarkan uraian tugas (job description) ke dalam perilaku pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan memuaskan sesuai standar pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kompetensi pegawai dan budaya kerja terhadap kinerja aparatur sipil negara dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dua variabel atau lebih. Sampel dalam penelitian ini adalah 161 orang aparatur sipil negara pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara. Metode analisis data menggunakan metode Path Analysis dengan software smartPLS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi pegawai berpengaruh tidak signifikan terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara, 2) Kompetensi pegawai berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, 3) Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur sipil negara, 4) Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, 5) Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur sipil negara, 6) Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh kompetensi pegawai dan budaya kerja terhadap kinerja aparatur sipil negara pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara.","PeriodicalId":31741,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis","volume":"28 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55049/jeb.v16i1.255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pegawai pada sebuah organisasi pemerintah, dituntut untuk dapat memberikan pelayanan terbaik atau pelayanan prima sesuai dengan fungsi organisasinya. Kualitas pelayanan pegawai yang ditunjuk melalui kinerjanya dapat diukur melalui penilaian yang didasarkan pada kemampuannya, untuk menjabarkan uraian tugas (job description) ke dalam perilaku pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan memuaskan sesuai standar pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kompetensi pegawai dan budaya kerja terhadap kinerja aparatur sipil negara dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dua variabel atau lebih. Sampel dalam penelitian ini adalah 161 orang aparatur sipil negara pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara. Metode analisis data menggunakan metode Path Analysis dengan software smartPLS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi pegawai berpengaruh tidak signifikan terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara, 2) Kompetensi pegawai berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, 3) Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur sipil negara, 4) Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, 5) Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur sipil negara, 6) Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh kompetensi pegawai dan budaya kerja terhadap kinerja aparatur sipil negara pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara.