Annisa Fadhilah Saleh, A. Salsabila, Nor Hanifah Darpen, R. Ramadhan
{"title":"EDUKASI PENTINGNYA BUDAYA MENABUNG SEJAK DINI UNTUK BEKAL MASA DEPAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM","authors":"Annisa Fadhilah Saleh, A. Salsabila, Nor Hanifah Darpen, R. Ramadhan","doi":"10.56184/jpkmjournal.v3i1.307","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wise financial management and early financial awareness play a crucial role in shaping an individual's future, especially in the context of Islamic values. This study introduces an educational program focused on the importance of cultivating a savings culture from an early age, with implementation taking place at Tahfiz Al Mumtaz Elementary School in Sekijang, Pelalawan Regency. In an effort to enrich students' knowledge and practices, students from STIES Imsya Pekanbaru are engaged as facilitators using lecture and savings simulation methods. The research attempts to evaluate the program's impact, with survey results indicating an improvement in students' understanding and positive responses from the school. By highlighting this educational approach, it is hoped to provide a strong foundation for fostering a sustainable savings culture, in line with Islamic financial principles, among the younger generation. \nPengelolaan keuangan yang bijak dan kesadaran finansial sejak dini memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan individu, terutama dalam konteks nilai-nilai Islam. Studi ini mengenalkan sebuah program edukasi yang difokuskan pada pentingnya budaya menabung sejak dini, dengan implementasi yang dilakukan di Sekolah Dasar Tahfiz Al Mumtaz, Sekijang, Kabupaten Pelalawan. Dalam upaya memperkaya pengetahuan dan praktik siswa, mahasiswa dari STIES Imsya Pekanbaru terlibat sebagai fasilitator menggunakan metode ceramah dan simulasi menabung dengan celengan. Penelitian ini mencoba mengevaluasi dampak program, dengan hasil survei yang menunjukkan peningkatan pemahaman siswa serta tanggapan positif dari pihak sekolah. Dengan menyoroti pendekatan pendidikan ini, diharapkan dapat memberikan landasan yang kuat untuk membentuk budaya menabung yang berkelanjutan, sejalan dengan prinsip-prinsip keuangan Islam, di kalangan generasi muda.","PeriodicalId":502557,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56184/jpkmjournal.v3i1.307","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Wise financial management and early financial awareness play a crucial role in shaping an individual's future, especially in the context of Islamic values. This study introduces an educational program focused on the importance of cultivating a savings culture from an early age, with implementation taking place at Tahfiz Al Mumtaz Elementary School in Sekijang, Pelalawan Regency. In an effort to enrich students' knowledge and practices, students from STIES Imsya Pekanbaru are engaged as facilitators using lecture and savings simulation methods. The research attempts to evaluate the program's impact, with survey results indicating an improvement in students' understanding and positive responses from the school. By highlighting this educational approach, it is hoped to provide a strong foundation for fostering a sustainable savings culture, in line with Islamic financial principles, among the younger generation.
Pengelolaan keuangan yang bijak dan kesadaran finansial sejak dini memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan individu, terutama dalam konteks nilai-nilai Islam. Studi ini mengenalkan sebuah program edukasi yang difokuskan pada pentingnya budaya menabung sejak dini, dengan implementasi yang dilakukan di Sekolah Dasar Tahfiz Al Mumtaz, Sekijang, Kabupaten Pelalawan. Dalam upaya memperkaya pengetahuan dan praktik siswa, mahasiswa dari STIES Imsya Pekanbaru terlibat sebagai fasilitator menggunakan metode ceramah dan simulasi menabung dengan celengan. Penelitian ini mencoba mengevaluasi dampak program, dengan hasil survei yang menunjukkan peningkatan pemahaman siswa serta tanggapan positif dari pihak sekolah. Dengan menyoroti pendekatan pendidikan ini, diharapkan dapat memberikan landasan yang kuat untuk membentuk budaya menabung yang berkelanjutan, sejalan dengan prinsip-prinsip keuangan Islam, di kalangan generasi muda.