{"title":"Analisis Distribusi Dosis Terapi Proton dengan Kolimator Pencil Beam pada Kanker Limfoma Orbita menggunakan Software MCNP6","authors":"Ike Septiani Prastika, Suharyana Suharyana","doi":"10.23960/jtaf.v12i1.13743","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan simulasi perhitungan didtribusi dosis pada kanker limfoma orbita dengan software MCNP6. Daaerah penyinaran sel kanker dipresentasikan sebagai bentuk rubik dan dibagi menjadi 27 kubikel dengan ukuran 3x3x3 yang ditempatkan di kelopak mata. Penyinaran dilakukan 3 kali pada titik penyinaran yang digeser sejajar dengan sumbu x, 3 variasi arah setiap penyinaran, dan 3 variasi energi untuk setiap titik penyinaran. Titik penyinaran pertama menggunakan energi 9,5 MeV; 8,6 MeV; dan 6,4 MeV, titik penyinaran kedua menggunakan energi 9,3 MeV; 8,78 MeV; 6,5 MeV, dan titik penyinaran ketiga menggunakan energi 9,3 MeV; 8,8 MeV; dan 6,45 MeV. Dengan melakukan running data 9 kali pada masing-masing energi dapat mencapai nilai isodosis sebesar 97,2% dengan selisih relatif kubikel kurang dari 10%. Rata-rata persebaran distribusi dosis per proton adalah (8110,00 ± 0,44) MeV/gram. Dosis sekunder neutron, foton, dan elektron dan dosis proton yang dihasilkan pada organ sehat sangat kecil dan masih berada di bawah batas toleransi Organ At Risk (OAR). Dengan arus yang digunakan 0,16 nA durasi waktu seluruh penyinaran adalah (0,53 ± 0,01) ms.","PeriodicalId":314761,"journal":{"name":"Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika","volume":"10 4-5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jtaf.v12i1.13743","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Telah dilakukan simulasi perhitungan didtribusi dosis pada kanker limfoma orbita dengan software MCNP6. Daaerah penyinaran sel kanker dipresentasikan sebagai bentuk rubik dan dibagi menjadi 27 kubikel dengan ukuran 3x3x3 yang ditempatkan di kelopak mata. Penyinaran dilakukan 3 kali pada titik penyinaran yang digeser sejajar dengan sumbu x, 3 variasi arah setiap penyinaran, dan 3 variasi energi untuk setiap titik penyinaran. Titik penyinaran pertama menggunakan energi 9,5 MeV; 8,6 MeV; dan 6,4 MeV, titik penyinaran kedua menggunakan energi 9,3 MeV; 8,78 MeV; 6,5 MeV, dan titik penyinaran ketiga menggunakan energi 9,3 MeV; 8,8 MeV; dan 6,45 MeV. Dengan melakukan running data 9 kali pada masing-masing energi dapat mencapai nilai isodosis sebesar 97,2% dengan selisih relatif kubikel kurang dari 10%. Rata-rata persebaran distribusi dosis per proton adalah (8110,00 ± 0,44) MeV/gram. Dosis sekunder neutron, foton, dan elektron dan dosis proton yang dihasilkan pada organ sehat sangat kecil dan masih berada di bawah batas toleransi Organ At Risk (OAR). Dengan arus yang digunakan 0,16 nA durasi waktu seluruh penyinaran adalah (0,53 ± 0,01) ms.