Khairunnisa Situmorang, Juliana Munthe, Esteruli Simanullang, Marlina L. Simbolon, Feny Febrianty, Grace Sri Intina, V. Putri, Wita Pardosi
{"title":"Pemberdayaan Nakes Melalui Kelas Mitigasi Bencana Alam Dan Penanganan Awal Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Di Sungai Tuntungan Medan 2023","authors":"Khairunnisa Situmorang, Juliana Munthe, Esteruli Simanullang, Marlina L. Simbolon, Feny Febrianty, Grace Sri Intina, V. Putri, Wita Pardosi","doi":"10.55338/jpkmn.v5i1.2691","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sesuai dengan Sustainable Development Goals 2030 substansial mengurangi jumlah terkena dampak secara global di tahun 2030, angka rata-rata global per 100.000 di dekade 2020 – 2030. Secara substansial mengurangi kerusakan akibat bencana pada infrastruktur penting dan gangguan pada layanan dasar, di antaranya fasilitas kesehatan dan pendidikan, termasuk melalui pembangunan ketahanan mereka pada tahun 2030.Sehingga dalam mengurangi dampak tersebut STIKes Mitra Husada Medan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan Edukatif ini guna menghasilkan petugas kesehatan yang kompeten dalam pengetahuan dan keterampilan serta mempunyai sikap dan kepemimpinan yang sesuai patient safety dan patient centered sehingga memberikan dampak langsung terhadap kualitas pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.Hasil dari pengandian masyarakat ini adalah peningkatan perasaan bahagia yang nilai semula 74,1% menjadi 84,5%, meskipun pada awalnya 10,3%. Awalnya peserta mengatakan relevansi kegitan ini ragu ragu namun setelah mengikuti kegitan ini angka ragu ragu turun menjadi 1,7% dan Apakah lebih baik melakukan praktek di lapangan lebih baik dari pada di laboratorium 8,6% menatakan ragu ragu namun setelah mengikuti kegiatan angka ragu ragu menjadi 0%.Kesimpulan dari kegitan pengandian masyarakat ini didapatkan peningkatan perasaan bahagia, pelatihan relevan dan pengalam belajar di lapangan lebih baik di karenakan mendapatkan pengalaman baru serta lingkungan yang baru.","PeriodicalId":500782,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"69 7-8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2691","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sesuai dengan Sustainable Development Goals 2030 substansial mengurangi jumlah terkena dampak secara global di tahun 2030, angka rata-rata global per 100.000 di dekade 2020 – 2030. Secara substansial mengurangi kerusakan akibat bencana pada infrastruktur penting dan gangguan pada layanan dasar, di antaranya fasilitas kesehatan dan pendidikan, termasuk melalui pembangunan ketahanan mereka pada tahun 2030.Sehingga dalam mengurangi dampak tersebut STIKes Mitra Husada Medan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan Edukatif ini guna menghasilkan petugas kesehatan yang kompeten dalam pengetahuan dan keterampilan serta mempunyai sikap dan kepemimpinan yang sesuai patient safety dan patient centered sehingga memberikan dampak langsung terhadap kualitas pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.Hasil dari pengandian masyarakat ini adalah peningkatan perasaan bahagia yang nilai semula 74,1% menjadi 84,5%, meskipun pada awalnya 10,3%. Awalnya peserta mengatakan relevansi kegitan ini ragu ragu namun setelah mengikuti kegitan ini angka ragu ragu turun menjadi 1,7% dan Apakah lebih baik melakukan praktek di lapangan lebih baik dari pada di laboratorium 8,6% menatakan ragu ragu namun setelah mengikuti kegiatan angka ragu ragu menjadi 0%.Kesimpulan dari kegitan pengandian masyarakat ini didapatkan peningkatan perasaan bahagia, pelatihan relevan dan pengalam belajar di lapangan lebih baik di karenakan mendapatkan pengalaman baru serta lingkungan yang baru.