{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS POWTOON PADA MATERI GELOMBANG BUNYI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA KELAS XI","authors":"Raflidan Lubis, Fajrul Wahdi Ginting, Muliani Muliani, Nanda Novita, Widya Widya, Munzir Absa","doi":"10.29103/relativitas.v6i2.14124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meningkatkan kualitas media pembelajaran tidak terlepas dari peranan penggunaan teknologi. Pada zaman teknologi yang serba canggih ini guru bisa lebih mudah dalam mengakses teknologi serta media belajar yang digunakan untuk mendukung hasil belajar dan mempermudah siswa memahami penjelasan yang di berikan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari media video pembelajaran fisika berbasis powtoon, mengetahui respon guru dan siswa, serta untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains siwa setelah menggunakan media video pembelajaran fisika berbasis powtoon pada materi gelombang bunyi untuk siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Dewantara. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelayakan media dari penilaian ahli materi sebesar 90,67% dengan kriteria sangat layak, penilaian ahli media sebesar 90,56% dengan kriteria sangat layak, penilaian angket respon guru sebesar 90,67% dengan kriteria sangat layak, dan penilaian angket respon siswa sebesar 89,83% dengan kriteria sangat menarik. Peningkatan literasi sains siswa dilihat menggunakan rumus N-Gain. Skor N-Gain kelas eksperimen memperoleh sebesar 0,70 dengan kriteria tinggi, dan kelas kontrol sebesar 0,56 dengan kriteria sedang. Dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran fisika berbasis powtoon pada materi gelombang bunyi dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa.","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/relativitas.v6i2.14124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Meningkatkan kualitas media pembelajaran tidak terlepas dari peranan penggunaan teknologi. Pada zaman teknologi yang serba canggih ini guru bisa lebih mudah dalam mengakses teknologi serta media belajar yang digunakan untuk mendukung hasil belajar dan mempermudah siswa memahami penjelasan yang di berikan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari media video pembelajaran fisika berbasis powtoon, mengetahui respon guru dan siswa, serta untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains siwa setelah menggunakan media video pembelajaran fisika berbasis powtoon pada materi gelombang bunyi untuk siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Dewantara. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelayakan media dari penilaian ahli materi sebesar 90,67% dengan kriteria sangat layak, penilaian ahli media sebesar 90,56% dengan kriteria sangat layak, penilaian angket respon guru sebesar 90,67% dengan kriteria sangat layak, dan penilaian angket respon siswa sebesar 89,83% dengan kriteria sangat menarik. Peningkatan literasi sains siswa dilihat menggunakan rumus N-Gain. Skor N-Gain kelas eksperimen memperoleh sebesar 0,70 dengan kriteria tinggi, dan kelas kontrol sebesar 0,56 dengan kriteria sedang. Dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran fisika berbasis powtoon pada materi gelombang bunyi dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa.