GAMBARAN PERILAKU IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENU-BENUA KECAMATAN KENDARI BARAT KOTA KENDARI TAHUN 2023

Putriana Alnur, Yasnani Yasnani, Arum Dian Pratiwi
{"title":"GAMBARAN PERILAKU IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENU-BENUA KECAMATAN KENDARI BARAT KOTA KENDARI TAHUN 2023","authors":"Putriana Alnur, Yasnani Yasnani, Arum Dian Pratiwi","doi":"10.37887/jgki.v4i4.47111","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nStunting atau balita dengan postur pendek ialah suatu kondisi kurang gizi kronik pada balita yang terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan pada fase kehidupan awal. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kendari dengan melihat data dari 15 Puskesmas di Kota Kendari untuk angka kejadian stunting pada Balita di Puskesmas Benu Benua dalam 2 tahun terakhir, dimana pada tahun 2021 jumlah kasus stunting pada Balita sebanyak 53 kasus, dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 75 kasus. Prevalensi stunting pada Balita di Kota Kendari mengalami penurunan yang cukup signifikan namun kondisi tersebut tidak di ikuti oleh Puskesmas Benu-Benua yang masih cukup tinggi kasus stunting dimana Puskesmas Benu-Benua terdapat pada nomor urut ke dua balita stunting terbanyak di Kota Kendari dan merupakan Puskesmas dengan jumlah kasus stunting yang cukup tinggi pada Balita. Tujuan penelitian ini yaitu gambaran perilaku ibu terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas Benu-Benua kecamatan kendari barat kota kendari tahun 2023. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran pengetahuan ibu yakni pengetahuan kurang baik yakni 53 orang atau 70,7%, pengetahuan baik 22 orang atau 29,3%. Untuk gambaran sikap ibu yakni kurang baik 23 orang atau 30,7% dan sikap baik 52 orang atau 69.3. gambaran tindakan ibu yakni kurang baik 65 orang atau 86,7% dan tindakan baik 10 orang atau 13.3% \n \nKata kunci: Stunting, Balita, Prilaku Ibu \n \n \n \n \n \n \nAbstract \nStunting or toddlers with short posture is a condition of chronic malnutrition in toddlers that occurs during growth and development in the early life phase. Based on data from the Kendari City Health Office by looking at data from 15 Puskesmas in Kendari City for the incidence of stunting in toddlers at the Benu Continent Health Center in the last 2 years, where in 2021 the number of stunting cases in toddlers was 53 cases, and in 2022 there was an increase of 75 cases. The prevalence of stunting in toddlers in Kendari City has decreased significantly, but this condition is not followed by the Benu-Continent Health Center which is still quite high in stunting cases where the Benu-Continent Health Center is located in the second most stunting toddlers in Kendari City and is a Puskesmas with a fairly high number of stunting cases in toddlers Objective: Description of maternal behavior towards the incidence of stunting in toddlers in the work area of BLUD UPTD Puskesmas Benu-Continent, West Kendari District, Kendari City in 2023 Method: This study uses quantitative research with a descriptive research design, which is a research method carried out with the main aim of making an objective picture of a situation. Results: Showing the picture of maternal knowledge, namely poor knowledge of 53 people or 70.7%, good knowledge of 22 people or 29.3%. For the description of the mother's attitude, it is less good 23 people or 30.7% and good attitude 52 people or 69.3. The picture of mother's actions is less good 65 people or 86.7% and good actions 10 people or 13.3%. \n \nKeywords: Stunting, Toddlers, Maternal Behavior","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"13 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i4.47111","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Stunting atau balita dengan postur pendek ialah suatu kondisi kurang gizi kronik pada balita yang terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan pada fase kehidupan awal. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kendari dengan melihat data dari 15 Puskesmas di Kota Kendari untuk angka kejadian stunting pada Balita di Puskesmas Benu Benua dalam 2 tahun terakhir, dimana pada tahun 2021 jumlah kasus stunting pada Balita sebanyak 53 kasus, dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 75 kasus. Prevalensi stunting pada Balita di Kota Kendari mengalami penurunan yang cukup signifikan namun kondisi tersebut tidak di ikuti oleh Puskesmas Benu-Benua yang masih cukup tinggi kasus stunting dimana Puskesmas Benu-Benua terdapat pada nomor urut ke dua balita stunting terbanyak di Kota Kendari dan merupakan Puskesmas dengan jumlah kasus stunting yang cukup tinggi pada Balita. Tujuan penelitian ini yaitu gambaran perilaku ibu terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas Benu-Benua kecamatan kendari barat kota kendari tahun 2023. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran pengetahuan ibu yakni pengetahuan kurang baik yakni 53 orang atau 70,7%, pengetahuan baik 22 orang atau 29,3%. Untuk gambaran sikap ibu yakni kurang baik 23 orang atau 30,7% dan sikap baik 52 orang atau 69.3. gambaran tindakan ibu yakni kurang baik 65 orang atau 86,7% dan tindakan baik 10 orang atau 13.3% Kata kunci: Stunting, Balita, Prilaku Ibu Abstract Stunting or toddlers with short posture is a condition of chronic malnutrition in toddlers that occurs during growth and development in the early life phase. Based on data from the Kendari City Health Office by looking at data from 15 Puskesmas in Kendari City for the incidence of stunting in toddlers at the Benu Continent Health Center in the last 2 years, where in 2021 the number of stunting cases in toddlers was 53 cases, and in 2022 there was an increase of 75 cases. The prevalence of stunting in toddlers in Kendari City has decreased significantly, but this condition is not followed by the Benu-Continent Health Center which is still quite high in stunting cases where the Benu-Continent Health Center is located in the second most stunting toddlers in Kendari City and is a Puskesmas with a fairly high number of stunting cases in toddlers Objective: Description of maternal behavior towards the incidence of stunting in toddlers in the work area of BLUD UPTD Puskesmas Benu-Continent, West Kendari District, Kendari City in 2023 Method: This study uses quantitative research with a descriptive research design, which is a research method carried out with the main aim of making an objective picture of a situation. Results: Showing the picture of maternal knowledge, namely poor knowledge of 53 people or 70.7%, good knowledge of 22 people or 29.3%. For the description of the mother's attitude, it is less good 23 people or 30.7% and good attitude 52 people or 69.3. The picture of mother's actions is less good 65 people or 86.7% and good actions 10 people or 13.3%. Keywords: Stunting, Toddlers, Maternal Behavior
2023 年肯达利市西肯达利分区贝努-贝努阿保健中心工作区产妇对幼儿发育迟缓发生率的行为概述
摘要 发育迟缓或幼儿姿势矮小是幼儿在生命早期生长发育阶段出现的一种慢性营养不良症状。根据肯达里市卫生局提供的数据,对过去两年肯达里市 15 个乡的贝努贝努阿保健中心幼儿发育迟缓发病率进行了调查,其中 2021 年幼儿发育迟缓病例为 53 例,2022 年增加了 75 例。肯达里市的幼儿发育迟缓发病率明显下降,但贝努贝努阿保健中心的情况并非如此,该保健中心的幼儿发育迟缓发病率仍然很高,是肯达里市幼儿发育迟缓发病率第二高的保健中心,也是幼儿发育迟缓发病率较高的保健中心。本研究旨在描述 2023 年肯达里市西肯达里分区 BLUD UPTD Puskesmas Benu-Benua 工作区内母亲对幼儿发育迟缓发病率的行为。本研究采用描述性研究设计进行定量研究,这是一种以客观描述情况为主要目标的研究方法。研究结果表明,对产妇知识的描述为 "知识贫乏"(53 人,占 70.7%),"知识良好"(22 人,占 29.3%)。对于产妇态度的描述,较差的有 23 人,占 30.7%,态度好的有 52 人,占 69.3%。对于产妇行动的描述,较差的有 65 人,占 86.7%,好的有 10 人,占 13.3%:发育迟缓 幼儿 母亲行为 摘要 发育迟缓或幼儿姿势矮小是幼儿在生命早期生长发育过程中出现的一种慢性营养不良状况。根据肯达里市卫生局提供的数据,调查了肯达里市 15 个乡镇过去两年在贝努大陆卫生中心的幼儿发育迟缓发病率,其中 2021 年幼儿发育迟缓病例为 53 例,2022 年增加了 75 例。肯达里市的幼儿发育迟缓率明显下降,但贝努-大陆保健中心的情况并非如此,该保健中心的幼儿发育迟缓率仍然相当高,贝努-大陆保健中心位于肯达里市幼儿发育迟缓率第二高的地区,是幼儿发育迟缓病例客观数量相当高的一个乡:描述 2023 年肯达利市西肯达利区 BLUD UPTD Puskesmas Benu-Continent 工作区内产妇对幼儿发育迟缓发生率的行为:本研究采用定量研究和描述性研究设计,这是一种以客观描述情况为主要目的的研究方法。研究结果显示了产妇知识的情况,即知识贫乏的有 53 人,占 70.7%,知识良好的有 22 人,占 29.3%。对于母亲态度的描述,态度较差的有 23 人,占 30.7%,态度较好的有 52 人,占 69.3%。对母亲行为的描述,较差的有 65 人,占 86.7%,良好的有 10 人,占 13.3%。 关键词发育迟缓 幼儿 母亲行为
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信