GAMBARAN POLA KONSUMSI DAN STATUS GIZI PADA SISWI DI SEKOLAH MTSN 1 KENDARI

Hartati Bahar
{"title":"GAMBARAN POLA KONSUMSI DAN STATUS GIZI PADA SISWI DI SEKOLAH MTSN 1 KENDARI","authors":"Hartati Bahar","doi":"10.37887/jgki.v4i4.47112","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nMenurut Riskesdas Nasional (2018), prevalensi status gizi (BMI/U Z-score) pada remaja usia 16 hingga 18 tahun di Indonesia adalah: 1,4 sangat kurus, 6,7% kurus, 78,3% normal, 9,5% obesitas, dan tingkat obesitas 4,0. Pada kelompok usia 13-15 tahun di Indonesia, 1,9% mengalami gizi buruk, 6,8% kekurangan berat badan, 75,3% normal, 11,2% kelebihan berat badan, dan 4,8% mengalami obesitas. Sedangkan prevalensi status gizi pada kelompok umur 5 sampai 12 tahun sebesar 6,8% pada kelompok kurus dan 10,8% pada kelompok kelebihan berat badan. Berdasarkan data tersebut, kelompok usia 13-15 tahun memiliki prevalensi gizi buruk yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia remaja lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola konsumsi Kendari dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada siswa MTSN 1 Kendari. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan Populasi sebanyak 34 orang siswa yang bersedia jadi sampel dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan pola konsumsi siswi MTSN 1 Kendari dalam seminggu lebih sering mengonsumsi untuk lauk hewani lebih banyak dikonsumsi adalah daging ayam dan paling sedikit hati ayam. Untuk lauk nabati yang paling sering di konsumsi adalah tempe dan paling sedikit di konsumsi dalam seminggu adalah kacang-kacangan. Untuk sayur-sayuran yang paling banyak di konsumsi adalah kentang dan paling sedikit di konsumsi adalah waluh. Untuk buah-buahan yang paling banyak di konsumsi adalah manga dan yang paling sedikit adalah jambu biji dan untuk minuman yang paling banyak di konsumsi adalah teh dan paling sedikit adalah kopi. \n \n \nKata kunci: Gizi, Remaja, Pola Konsumsi, Zat Besi, Pencegahan \n \n \n \n \n \n \nAbstract \nAccording to the National Riskesdas (2018), the prevalence of nutritional status (BMI/U Z-score) in adolescents aged 16 to 18 years in Indonesia is: 1.4 very thin, 6.7% thin, 78.3% normal, 9.5% are obese, and the obesity rate is 4.0. In the 13-15 year age group in Indonesia, 1.9% are malnourished, 6.8% are underweight, 75.3% are normal, 11.2% are overweight, and 4.8% are obese. Meanwhile, the prevalence of nutritional status in the 5 to 12 year age group was 6.8% in the underweight group and 10.8% in the overweight group. Based on this data, the 13-15 year age group has a higher prevalence of malnutrition than other adolescent age groups. Objective: To find out an overview of Kendari consumption patterns with Body Mass Index (BMI) on the MTSN 1 Kendari system. Method: This type of research is descriptive with a population of 34 students who are willing to be samples and sampling is carried out by total sampling. Results: description of the consumption patterns of MTSN 1 Kendari female students in a week who consume more often animal side dishes, chicken meat and the least chicken liver. The most frequently consumed vegetable side dish is tempeh and the least consumed in a week is nuts. The most consumed vegetables are potatoes and the least consumed are pumpkins. The fruit that is most consumed is manga and the least is guava and the drink that is most consumed is tea and the least is coffee. \n \nKeywords: Nutrition, Adolescents, Consumption Patterns, Zat Besi, Prevention","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"11 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i4.47112","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Menurut Riskesdas Nasional (2018), prevalensi status gizi (BMI/U Z-score) pada remaja usia 16 hingga 18 tahun di Indonesia adalah: 1,4 sangat kurus, 6,7% kurus, 78,3% normal, 9,5% obesitas, dan tingkat obesitas 4,0. Pada kelompok usia 13-15 tahun di Indonesia, 1,9% mengalami gizi buruk, 6,8% kekurangan berat badan, 75,3% normal, 11,2% kelebihan berat badan, dan 4,8% mengalami obesitas. Sedangkan prevalensi status gizi pada kelompok umur 5 sampai 12 tahun sebesar 6,8% pada kelompok kurus dan 10,8% pada kelompok kelebihan berat badan. Berdasarkan data tersebut, kelompok usia 13-15 tahun memiliki prevalensi gizi buruk yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia remaja lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola konsumsi Kendari dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada siswa MTSN 1 Kendari. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan Populasi sebanyak 34 orang siswa yang bersedia jadi sampel dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan pola konsumsi siswi MTSN 1 Kendari dalam seminggu lebih sering mengonsumsi untuk lauk hewani lebih banyak dikonsumsi adalah daging ayam dan paling sedikit hati ayam. Untuk lauk nabati yang paling sering di konsumsi adalah tempe dan paling sedikit di konsumsi dalam seminggu adalah kacang-kacangan. Untuk sayur-sayuran yang paling banyak di konsumsi adalah kentang dan paling sedikit di konsumsi adalah waluh. Untuk buah-buahan yang paling banyak di konsumsi adalah manga dan yang paling sedikit adalah jambu biji dan untuk minuman yang paling banyak di konsumsi adalah teh dan paling sedikit adalah kopi. Kata kunci: Gizi, Remaja, Pola Konsumsi, Zat Besi, Pencegahan Abstract According to the National Riskesdas (2018), the prevalence of nutritional status (BMI/U Z-score) in adolescents aged 16 to 18 years in Indonesia is: 1.4 very thin, 6.7% thin, 78.3% normal, 9.5% are obese, and the obesity rate is 4.0. In the 13-15 year age group in Indonesia, 1.9% are malnourished, 6.8% are underweight, 75.3% are normal, 11.2% are overweight, and 4.8% are obese. Meanwhile, the prevalence of nutritional status in the 5 to 12 year age group was 6.8% in the underweight group and 10.8% in the overweight group. Based on this data, the 13-15 year age group has a higher prevalence of malnutrition than other adolescent age groups. Objective: To find out an overview of Kendari consumption patterns with Body Mass Index (BMI) on the MTSN 1 Kendari system. Method: This type of research is descriptive with a population of 34 students who are willing to be samples and sampling is carried out by total sampling. Results: description of the consumption patterns of MTSN 1 Kendari female students in a week who consume more often animal side dishes, chicken meat and the least chicken liver. The most frequently consumed vegetable side dish is tempeh and the least consumed in a week is nuts. The most consumed vegetables are potatoes and the least consumed are pumpkins. The fruit that is most consumed is manga and the least is guava and the drink that is most consumed is tea and the least is coffee. Keywords: Nutrition, Adolescents, Consumption Patterns, Zat Besi, Prevention
MTSN 1 KENDARI 学校女生的消费模式和营养状况描述
摘要 根据《国家风险报告》(2018 年),印度尼西亚 16 至 18 岁青少年的营养状况(BMI/U Z-score)患病率为:1.4%极度体重不足,6.7%体重不足,78.3%正常,9.5%肥胖,4.0%肥胖:1.4%体重非常不足,6.7%体重不足,78.3%正常,9.5%肥胖,肥胖率为4.0。在印度尼西亚的 13-15 岁年龄组中,营养不良者占 1.9%,体重不足者占 6.8%,体重正常者占 75.3%,超重者占 11.2%,肥胖者占 4.8%。同时,在 5 至 12 岁年龄组中,体重不足组的营养状况发生率为 6.8%,超重组的营养状况发生率为 10.8%。根据这些数据,13 至 15 岁年龄组的营养不良发生率高于其他青少年年龄组。本研究的目的是确定肯达里消费模式与肯达里 MTSN 1 学生身体质量指数(BMI)的关系。本研究为描述性研究,研究对象为 34 名愿意接受抽样调查的学生,抽样方式为总体抽样。研究结果表明,肯达里市第一中学的学生在一周内更常食用的配菜是动物配菜,食用较多的是鸡肉,食用最少的是鸡肝。在蔬菜配菜方面,一周内食用最多的是豆豉,食用最少的是豆类。在蔬菜配菜中,吃得最多的是土豆,吃得最少的是核桃。水果方面,食用最多的是芒果,最少的是番石榴;饮料方面,食用最多的是茶,最少的是咖啡。 关键词营养;青少年;消费模式;铁;预防 摘要 根据国家风险数据(2018 年),印度尼西亚 16 至 18 岁青少年营养状况(BMI/U Z-score)的流行率为:1.4%非常瘦,6.7%瘦,78.3%正常,9.5%肥胖,肥胖率为4.0。在印度尼西亚的 13-15 岁年龄组中,营养不良者占 1.9%,体重不足者占 6.8%,体重正常者占 75.3%,超重者占 11.2%,肥胖者占 4.8%。与此同时,5 至 12 岁年龄组的营养状况患病率为体重不足 6.8%,超重 10.8%。根据这些数据,13-15 岁年龄组的营养不良发生率高于其他青少年年龄组。目的:了解肯达里消费模式与肯达里 MTSN 1 系统中体重指数(BMI)的关系。研究方法:该研究类型为描述性研究,研究对象为 34 名愿意成为样本的学生,抽样方式为总体抽样。结果:描述了肯达里 MTSN 1 女学生一周内的消费模式,她们更经常食用动物配菜、鸡肉,而最少食用鸡肝。一周内最常食用的蔬菜配菜是豆豉,最少食用的是坚果。吃得最多的蔬菜是土豆,吃得最少的是南瓜。吃得最多的水果是芒果,最少的是番石榴;喝得最多的饮料是茶,最少的是咖啡。 关键词营养 青少年 消费模式 铁 预防
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信