Keharmonisan Keluarga dan Distres Psikologis pada Anak Perempuan Dewasa: Empati sebagai Mediator

Dwirana Iriska Nerviadi, Fivi Nurwianti
{"title":"Keharmonisan Keluarga dan Distres Psikologis pada Anak Perempuan Dewasa: Empati sebagai Mediator","authors":"Dwirana Iriska Nerviadi, Fivi Nurwianti","doi":"10.35134/jpsy165.v17i1.322","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perempuan tumbuh dengan berbagai peran yang terbentuk di masyarakat. Secara umum, perempuan diharapkan berkontribusi dalam menjaga kesejahteraan dan keseimbangan di dalam keluarga. Sedangkan secara spesifik, prioritas anak perempuan dalam budaya kolektivis adalah menjadi anak yang “baik”, meliputi kemampuan untuk menjaga kondisi harmonis dalam keluarga. Kendati demikian, diketahui anak perempuan yang mulai beranjak dewasa masih sulit memahami kompleksnya menjawab peran tersebut. Ketidakhadiran kondisi harmonis dalam keluarga memiliki porsi dalam kemunculan distres psikologis pada individu. Salah satu faktor protektif dari distres psikologis adalah empati, yakni kemampuan untuk memahami pandangan dan perasaan orang lain tanpa berada pada situasi serupa. Empati dapat mendorong pembentukan perilaku prososial dan afek diri yang lebih positif, sehingga memungkinan anak perempuan dewasa memiliki interaksi yang lebih harmonis bersama keluarga dan kondisi psikologis yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mediasi melalui empati dalam hubungan keharmonisan keluarga terhadap distres psikologis pada anak perempuan dewasa. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori non-eksperimental dengan teknik pengambilan data purposive sampling, melibatkan sebanyak 202 partisipan wanita dengan rentang usia 18-40 tahun (M=24, SD=3,34). Pengukuran terhadap variabel penelitian dilakukan menggunakan alat ukur Family Harmony Scale-24 (FHS-24), General Health Questionnaire-12 (GHQ-12), dan Basic Empathy Scale (BES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa empati memiliki efek mediasi dalam hubungan antara keharmonisan keluarga dan distres psikologis pada anak perempuan dewasa. Dapat disimpulkan, tingkat keharmonisan keluarga dan empati yang lebih tinggi dapat membantu menurunkan tingkat distres psikologis. Hasil penelitian juga mendukung aplikasi intervensi melalui pendekatan empathic communication untuk meningkatkan kondisi keharmonisan keluarga dan menurunkan distres psikologis pada anak perempuan dewasa.","PeriodicalId":500586,"journal":{"name":"Psyche 165 journal","volume":"43 46","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psyche 165 journal","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35134/jpsy165.v17i1.322","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perempuan tumbuh dengan berbagai peran yang terbentuk di masyarakat. Secara umum, perempuan diharapkan berkontribusi dalam menjaga kesejahteraan dan keseimbangan di dalam keluarga. Sedangkan secara spesifik, prioritas anak perempuan dalam budaya kolektivis adalah menjadi anak yang “baik”, meliputi kemampuan untuk menjaga kondisi harmonis dalam keluarga. Kendati demikian, diketahui anak perempuan yang mulai beranjak dewasa masih sulit memahami kompleksnya menjawab peran tersebut. Ketidakhadiran kondisi harmonis dalam keluarga memiliki porsi dalam kemunculan distres psikologis pada individu. Salah satu faktor protektif dari distres psikologis adalah empati, yakni kemampuan untuk memahami pandangan dan perasaan orang lain tanpa berada pada situasi serupa. Empati dapat mendorong pembentukan perilaku prososial dan afek diri yang lebih positif, sehingga memungkinan anak perempuan dewasa memiliki interaksi yang lebih harmonis bersama keluarga dan kondisi psikologis yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mediasi melalui empati dalam hubungan keharmonisan keluarga terhadap distres psikologis pada anak perempuan dewasa. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori non-eksperimental dengan teknik pengambilan data purposive sampling, melibatkan sebanyak 202 partisipan wanita dengan rentang usia 18-40 tahun (M=24, SD=3,34). Pengukuran terhadap variabel penelitian dilakukan menggunakan alat ukur Family Harmony Scale-24 (FHS-24), General Health Questionnaire-12 (GHQ-12), dan Basic Empathy Scale (BES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa empati memiliki efek mediasi dalam hubungan antara keharmonisan keluarga dan distres psikologis pada anak perempuan dewasa. Dapat disimpulkan, tingkat keharmonisan keluarga dan empati yang lebih tinggi dapat membantu menurunkan tingkat distres psikologis. Hasil penelitian juga mendukung aplikasi intervensi melalui pendekatan empathic communication untuk meningkatkan kondisi keharmonisan keluarga dan menurunkan distres psikologis pada anak perempuan dewasa.
家庭和谐与成年女儿的心理压力:移情作为一种中介
妇女在成长过程中扮演着不同的社会角色。一般来说,妇女应为维持家庭的幸福和平衡做出贡献。具体来说,在集体主义文化中,女孩的首要任务是做一个 "好 "女儿,包括有能力维护家庭和谐。然而,众所周知,开始长大的女孩仍然很难理解履行这一角色的复杂性。家庭不和睦是导致个人出现心理困扰的原因之一。移情是避免心理困扰的保护因素之一,移情是指在没有类似处境的情况下理解他人观点和感受的能力。移情可以鼓励形成亲社会行为和更积极的自我效应,从而使成年女孩与家人有更和谐的互动和更好的心理状态。本研究旨在确定移情在家庭和谐与成年女孩心理困扰之间的中介效应。本研究是一项非实验性解释研究,采用目的性抽样技术,涉及 202 名年龄在 18-40 岁之间的女性参与者(男 = 24,女 = 3.34)。研究变量采用家庭和谐量表-24(FHS-24)、一般健康问卷-12(GHQ-12)和基本移情量表(BES)进行测量。结果显示,移情在家庭和谐与成年女孩心理困扰之间具有中介效应。由此可以得出结论,较高水平的家庭和谐与移情有助于降低心理困扰水平。研究结果还支持通过移情沟通方法进行干预,以改善家庭和谐状况,减少成年女孩的心理困扰。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信