Gambaran Telur Cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides) pada Usia 0-75 Tahun dengan Dugaan Ascariasis

D. Hutauruk, Roserica Nababan, Elsida Aritonang, Sri Wahyuni Tarigan, Sri Rahma Friani
{"title":"Gambaran Telur Cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides) pada Usia 0-75 Tahun dengan Dugaan Ascariasis","authors":"D. Hutauruk, Roserica Nababan, Elsida Aritonang, Sri Wahyuni Tarigan, Sri Rahma Friani","doi":"10.47709/educendikia.v3i03.3506","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit ascariasis (kecacingan) menjadi salah satu penyakit paling umum dan paling banyak diderita masyaraat beriklim tropis ataupun sub-tropis dan penyakit ini dapat menyerang semua usia. Kasus penyakit ini banyak ditemukan pada anak usia prasekolah dan usia sekolah dasar dan tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada orang dewasa hingga lansia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif metode pengumpulan data eksperimen semu untuk memperoleh gambaran Ascaris lumbricoides pada pasien usia 0-75 tahun dengan dugaan Ascariasis yang terinfeksi Ascaris lumbricoides di rumah sakit Efarina Pematangsiantar. Untuk mendeteksi keberadaan Ascaris lumbricoides pada tinja usia balita sampai lansia digunakan untuk memeriksa telur cacing Ascaris lumbricoides adalah metode KATO-KATZ. Dari hasil 65 sampel feses pemeriksaan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides dilaboratorium dengan dugaan ascariasis ditemukan 32 sampel (49,23%) ditemukan positif keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides dan 33 sampel (50,77%) negatif tidak ditemukan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides. Pada pasien laki-laki sebanyak 36 responden (55,38%) dimana 17 responden positif ditemukan telur cacing (53,12%) dan 19 responden negatif (57,58%). Pada pasien perempuan sebanyak 29 responden (44,62%) dimana 15 responden positif ditemukan telur cacing (46,88%) dan 14 responden negatif (42,42%). Dari 65 pasien uisa 0-75 tahun dengan dugaan Ascariasis terdapat 32 pasien positif ditemukan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides dan 33 pasien negatif ditemukan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides. Berdasarkan jenis kelamin, pada pasien usia 0-75 tahun dengan dugaan Ascariasis terinfeksi Ascaris lumbricoides yaitu lebih banyak dialami oleh laki-laki yaitu 36 orang (55,38%).","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"135 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i03.3506","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyakit ascariasis (kecacingan) menjadi salah satu penyakit paling umum dan paling banyak diderita masyaraat beriklim tropis ataupun sub-tropis dan penyakit ini dapat menyerang semua usia. Kasus penyakit ini banyak ditemukan pada anak usia prasekolah dan usia sekolah dasar dan tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada orang dewasa hingga lansia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif metode pengumpulan data eksperimen semu untuk memperoleh gambaran Ascaris lumbricoides pada pasien usia 0-75 tahun dengan dugaan Ascariasis yang terinfeksi Ascaris lumbricoides di rumah sakit Efarina Pematangsiantar. Untuk mendeteksi keberadaan Ascaris lumbricoides pada tinja usia balita sampai lansia digunakan untuk memeriksa telur cacing Ascaris lumbricoides adalah metode KATO-KATZ. Dari hasil 65 sampel feses pemeriksaan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides dilaboratorium dengan dugaan ascariasis ditemukan 32 sampel (49,23%) ditemukan positif keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides dan 33 sampel (50,77%) negatif tidak ditemukan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides. Pada pasien laki-laki sebanyak 36 responden (55,38%) dimana 17 responden positif ditemukan telur cacing (53,12%) dan 19 responden negatif (57,58%). Pada pasien perempuan sebanyak 29 responden (44,62%) dimana 15 responden positif ditemukan telur cacing (46,88%) dan 14 responden negatif (42,42%). Dari 65 pasien uisa 0-75 tahun dengan dugaan Ascariasis terdapat 32 pasien positif ditemukan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides dan 33 pasien negatif ditemukan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides. Berdasarkan jenis kelamin, pada pasien usia 0-75 tahun dengan dugaan Ascariasis terinfeksi Ascaris lumbricoides yaitu lebih banyak dialami oleh laki-laki yaitu 36 orang (55,38%).
0-75 岁疑似蛔虫病患儿体内蛔虫卵的特征
蛔虫病(蠕虫病)是热带和亚热带气候中最常见的疾病之一,可影响所有年龄段的人。许多蛔虫病病例发生在学龄前儿童和小学生身上,也有可能发生在成年人和老年人身上。本研究采用的研究类型是一种定量研究伪实验数据收集法,目的是对 Efarina Pematangsiantar 医院 0-75 岁疑似蛔虫病感染者的蛔虫情况进行描述。检测幼儿到老年人粪便中是否存在蛔虫的方法是 KATO-KATZ 法。实验室对 65 份疑似蛔虫病患者的粪便样本进行了蛔虫卵检查,结果发现 32 份样本(49.23%)的蛔虫卵阳性,33 份样本(50.77%)阴性,没有发现蛔虫卵。在男性患者中,36 名受访者(55.38%)中有 17 名受访者的虫卵检测呈阳性(53.12%),19 名受访者的虫卵检测呈阴性(57.58%)。女性患者有 29 人(44.62%),其中 15 人对虫卵呈阳性反应(46.88%),14 人呈阴性反应(42.42%)。在 65 名 0-75 岁的疑似蛔虫病患者中,32 名患者的蛔虫卵呈阳性,33 名患者的蛔虫卵呈阴性。从性别上看,0-75 岁疑似蛔虫病感染者中男性较多,有 36 人(55.38%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信