Maria Purnama Nduru, Chatarina Novianti, Elisabeth Ana Maria Mingge
{"title":"Pendampingan Pengabdian Sosialisasi Stop Bullying Sebagai Sarana Pembinaan Keterampilan Sosial Peserta Didik Kelas V SDI Onekore 5","authors":"Maria Purnama Nduru, Chatarina Novianti, Elisabeth Ana Maria Mingge","doi":"10.55681/swarna.v3i1.1164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan peserta didik khususnya anak usia sekolah dasar secara umum dapat berkembang dengan optimal bila berada di lingkungan yang aman dan nyaman tanpa ada kekerasan baik secara fisik maupun psikis. Tindakan kekerasan seperti bullying menjadi masalah dan perlunya upaya untuk mencegah salah satunya dengan sosialisasi stop bullying. Sosialisasi stop bullying dimaksudkan agar timbulnya kesadaran akan perilaku yang baik dan yang merugikan orang lain, pencegahan terjadinya perilaku bullying dan pentingnya membina hubungan yang baik dengan sesama yang dapat mewujudkan tercapainya salah satu tugas perkembangan anak usia sekolah dasar yaitu membina keterampilan sosial. Sosialisasi diberikan dengan penjelasan materi yang diselingi dengan lagu dan tepuk anti bullying dan diakhiri dengan kuis berhadiah. Peserta didik memahami penjelasan dengan baik dan berjanji untuk tidak melakukan tindakan bullying baik secara fisik maupun psikis, dan akan melaporkan bila terjadi bullying. Sosialisasi stop bullying sebagai salah satu cara mencegah terjadinya tindakan kekerasan dan sarana untuk membina keterampilan sosial peserta didik usia sekolah dasar harus tetap rutin dilaksanakan secara terencana dan melibatkan semua komponen yang terkait dalam perkembangan anak usia sekolah dasar.","PeriodicalId":287922,"journal":{"name":"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"116 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55681/swarna.v3i1.1164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan peserta didik khususnya anak usia sekolah dasar secara umum dapat berkembang dengan optimal bila berada di lingkungan yang aman dan nyaman tanpa ada kekerasan baik secara fisik maupun psikis. Tindakan kekerasan seperti bullying menjadi masalah dan perlunya upaya untuk mencegah salah satunya dengan sosialisasi stop bullying. Sosialisasi stop bullying dimaksudkan agar timbulnya kesadaran akan perilaku yang baik dan yang merugikan orang lain, pencegahan terjadinya perilaku bullying dan pentingnya membina hubungan yang baik dengan sesama yang dapat mewujudkan tercapainya salah satu tugas perkembangan anak usia sekolah dasar yaitu membina keterampilan sosial. Sosialisasi diberikan dengan penjelasan materi yang diselingi dengan lagu dan tepuk anti bullying dan diakhiri dengan kuis berhadiah. Peserta didik memahami penjelasan dengan baik dan berjanji untuk tidak melakukan tindakan bullying baik secara fisik maupun psikis, dan akan melaporkan bila terjadi bullying. Sosialisasi stop bullying sebagai salah satu cara mencegah terjadinya tindakan kekerasan dan sarana untuk membina keterampilan sosial peserta didik usia sekolah dasar harus tetap rutin dilaksanakan secara terencana dan melibatkan semua komponen yang terkait dalam perkembangan anak usia sekolah dasar.