Auliya Nur Fauziah, Sri Mulyati, Meidawati Suswandari
{"title":"Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka di SD Negeri Joho 01 Sukoharjo","authors":"Auliya Nur Fauziah, Sri Mulyati, Meidawati Suswandari","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4681","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi, hambatan dan solusi menghadapi hambatan implementasi profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka di SD Negei Joho 01 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik dan guru kelas 1 dan 4 yang berjumlah 9 anak serta kepala sekolah. Sumber data yang digunakan yaitu hasil wawancara, dokumen dan catatan lapangan hasil observasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumberdan teknik. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu menggunakan interaktif. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa implementasi profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka sudah berjalan namun belum optimal. Hambatan yang sering tampak antara lain pada dimensi mandiri yaitu peserta didik masih kurang percaya diri, dan ada peserta didik yang selalu meminta bantuan guru atau teman dalam menyelesaikan tugas. Selanjutnya pada dimensi bernalar kritis seperti peserta didik belum mampu menangkap informasi yang disampaikan guru dengan tepat dan cepat. Terakhir, kurangnya pendanaan. Terdapat tiga solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. (1) Guru memberikan bimbingan dan memberikan stimulus kepada peserta didik agar ia percaya diri. (2) Guru membuat program gerakan literasi membaca dan mengarahkan peserta didik untuk diskusi kelompok agar peserta didik dapat berpikir kritis. (3) Mengadakan gerakan gemar menabung.","PeriodicalId":500663,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":"156 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4681","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi, hambatan dan solusi menghadapi hambatan implementasi profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka di SD Negei Joho 01 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik dan guru kelas 1 dan 4 yang berjumlah 9 anak serta kepala sekolah. Sumber data yang digunakan yaitu hasil wawancara, dokumen dan catatan lapangan hasil observasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumberdan teknik. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu menggunakan interaktif. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa implementasi profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka sudah berjalan namun belum optimal. Hambatan yang sering tampak antara lain pada dimensi mandiri yaitu peserta didik masih kurang percaya diri, dan ada peserta didik yang selalu meminta bantuan guru atau teman dalam menyelesaikan tugas. Selanjutnya pada dimensi bernalar kritis seperti peserta didik belum mampu menangkap informasi yang disampaikan guru dengan tepat dan cepat. Terakhir, kurangnya pendanaan. Terdapat tiga solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. (1) Guru memberikan bimbingan dan memberikan stimulus kepada peserta didik agar ia percaya diri. (2) Guru membuat program gerakan literasi membaca dan mengarahkan peserta didik untuk diskusi kelompok agar peserta didik dapat berpikir kritis. (3) Mengadakan gerakan gemar menabung.