Alfitra Firmansyah, S. Sutrisno, Luthfil Huda, M. Herlambang
{"title":"Peran Guru Penggerak Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Era Digital","authors":"Alfitra Firmansyah, S. Sutrisno, Luthfil Huda, M. Herlambang","doi":"10.24036/pakar.v22i1.545","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Guru penggerak adalah pendidik yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan komprehensif siswa, secara aktif dan proaktif membimbing guru lain untuk menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Mereka juga berperan sebagai katalisator perubahan di masyarakat sekitar, khususnya dalam meningkatkan Profil Pelajar Pancasila di kalangan pelajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mana pendekatan kualitatif ini akan meneliti tentang peran guru penggerak dalam implementasi kurikulum merdeka di era digital. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kritis. Metode ini bertujuan untuk proses evaluasi dan penilaian terhadap suatu topik atau gagasan dengan mempertimbangkan argumentasi dan bukti yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru penggerak dengan melalui peran yang aktif dan kompeten dalam implementasi kurikulum merdeka, apalagi di era digital saat ini, guru penggerak dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, menarik, dan relevan bagi siswa. Mereka membantu siswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di dunia digital yang terus berkembang. Mereka perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang kurikulum merdeka belajar, menganalisis kebutuhan dan konteks sekolah, mengembangkan bahan dan sumber pembelajaran yang sesuai, berkolaborasi dengan rekan guru, melakukan monitoring dan evaluasi, serta terus meningkatkan profesionalisme mereka. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, guru penggerak dapat menjadi motor penggerak dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di era digital, yang lebih efektif dan berhasil di sekolah.","PeriodicalId":364758,"journal":{"name":"PAKAR Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PAKAR Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/pakar.v22i1.545","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Guru penggerak adalah pendidik yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan komprehensif siswa, secara aktif dan proaktif membimbing guru lain untuk menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Mereka juga berperan sebagai katalisator perubahan di masyarakat sekitar, khususnya dalam meningkatkan Profil Pelajar Pancasila di kalangan pelajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mana pendekatan kualitatif ini akan meneliti tentang peran guru penggerak dalam implementasi kurikulum merdeka di era digital. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kritis. Metode ini bertujuan untuk proses evaluasi dan penilaian terhadap suatu topik atau gagasan dengan mempertimbangkan argumentasi dan bukti yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru penggerak dengan melalui peran yang aktif dan kompeten dalam implementasi kurikulum merdeka, apalagi di era digital saat ini, guru penggerak dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, menarik, dan relevan bagi siswa. Mereka membantu siswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di dunia digital yang terus berkembang. Mereka perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang kurikulum merdeka belajar, menganalisis kebutuhan dan konteks sekolah, mengembangkan bahan dan sumber pembelajaran yang sesuai, berkolaborasi dengan rekan guru, melakukan monitoring dan evaluasi, serta terus meningkatkan profesionalisme mereka. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, guru penggerak dapat menjadi motor penggerak dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di era digital, yang lebih efektif dan berhasil di sekolah.