{"title":"Dampak Aliran Kas, Profitabilitas dan Kesulitan Keuangan Terhadap Keputusan Investasi Pada Perusahaan Manufaktur di BEI","authors":"Henny Sulistianingsih, Ratnawati Raflis, Maivalinda Maivalinda","doi":"10.47233/jebd.v26i1.1300","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The study aims to assess how cash flow, profitability, and financial distress impact investment decisions in manufacturing firms. It also investigates whether financial distress moderates the relationship between cash flow, profitability, and investment decisions. These findings are anticipated to enhance comprehension of financial distress and investment connections in developing nations like Indonesia. Employing a causal associative approach, the research examines the interrelations between variables and their influences. The population comprises all manufacturing firms listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Sample selection utilizes purposive sampling, aligning with predefined criteria. Data analysis involves multiple linear regression using SPSS software. Results reveal a significant negative impact of profitability on investment decisions. Financial distress positively influences investment choices, with its moderation effect weakening profitability's impact on decisions, a statistically significant finding. A high z-score suggests potential bankruptcy within two years if not managed effectively. \n \nAbstrak \nTujuan penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh aliran kas, profitabilitas dan kesulitan keuangan terhadap keputusan investasi pada perusahaan manufaktur. Dan menguji apakah kesulitan keuangan memoderasi secara signifikan aliran kas, profitabilitas terhadap keputusan investasi. Hasil ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang hubungan antara kesulitan keuangan dan investasi pada penelitian serupa di negara berkembang dengan karakteristik yang berbeda seperti Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sampel yang dibutukan dan dibatasi pada tipe tertentu atau menyesuaikan kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Teknik pengolahan data dengan menggunakan metode Regresi Linier berganda diolah dengan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan profitabilitas memengaruhi secara signifikan negatif terhadap keputusan investasi. Kesulitan keuangan memengaruhi secara signifikan positif terhadap keputusan investasi, dan kesulitan keuangan (zscore) memoderasi (melemahkan) profitabilitas terhadap keputusan investasi, berpengaruh signifikan diterima. Tingkat z-score yang tinggi menandakan perusahaan dalam 2 tahun bertendensi akan mengalami kebangrutan, jika tidak dikelola dengan baik.","PeriodicalId":405906,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas","volume":"282 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47233/jebd.v26i1.1300","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The study aims to assess how cash flow, profitability, and financial distress impact investment decisions in manufacturing firms. It also investigates whether financial distress moderates the relationship between cash flow, profitability, and investment decisions. These findings are anticipated to enhance comprehension of financial distress and investment connections in developing nations like Indonesia. Employing a causal associative approach, the research examines the interrelations between variables and their influences. The population comprises all manufacturing firms listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Sample selection utilizes purposive sampling, aligning with predefined criteria. Data analysis involves multiple linear regression using SPSS software. Results reveal a significant negative impact of profitability on investment decisions. Financial distress positively influences investment choices, with its moderation effect weakening profitability's impact on decisions, a statistically significant finding. A high z-score suggests potential bankruptcy within two years if not managed effectively.
Abstrak
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh aliran kas, profitabilitas dan kesulitan keuangan terhadap keputusan investasi pada perusahaan manufaktur. Dan menguji apakah kesulitan keuangan memoderasi secara signifikan aliran kas, profitabilitas terhadap keputusan investasi. Hasil ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang hubungan antara kesulitan keuangan dan investasi pada penelitian serupa di negara berkembang dengan karakteristik yang berbeda seperti Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sampel yang dibutukan dan dibatasi pada tipe tertentu atau menyesuaikan kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Teknik pengolahan data dengan menggunakan metode Regresi Linier berganda diolah dengan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan profitabilitas memengaruhi secara signifikan negatif terhadap keputusan investasi. Kesulitan keuangan memengaruhi secara signifikan positif terhadap keputusan investasi, dan kesulitan keuangan (zscore) memoderasi (melemahkan) profitabilitas terhadap keputusan investasi, berpengaruh signifikan diterima. Tingkat z-score yang tinggi menandakan perusahaan dalam 2 tahun bertendensi akan mengalami kebangrutan, jika tidak dikelola dengan baik.