M. Mardawani, Eliana Yunita Seran, Anna Marganingsih, Emilia Dewiwati
{"title":"Penguatan Kontrol Diri Siswa dari Kecanduan Gadget di SMP Nusantara Indah","authors":"M. Mardawani, Eliana Yunita Seran, Anna Marganingsih, Emilia Dewiwati","doi":"10.55681/swarna.v3i2.1172","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecanduan internet pada remaja di Indonesia mencapai angka 42,4%. Angka ini tidak dapat dipandang sepele sebab penggunaan gadget pada remaja ini 70%nya digunakan untuk hal-hal negatif seperti cybercrime, cyberporn, dan game online. Kecanduan berakibat buruk yaitu mata menjadi kering, nyeri punggung dikarenakan terlalu lama duduk, kebersihan menjadi terabaikan dan pola tidur terganggu. Selain gangguan medis, kecanduan gadget juga mengakibatkan gangguan psikologis dan sosial seperti: penurunan daya ingat, euforia saat online, waktu berinternet berlebihan, menarik diri dari lingkungan sosial, merasa cemas dan depresi. Pada diagnosis awal, Siswa Kelas VII di SMP Nusantara Indah menunjukkan gejala kecanduan karena berlebihan dalam menggunakan gadget untuk ‘nge-game’ setelah pulang sekolah. Realitas tersebut yang mendorong dilaksanakannya Pengabdian kepada Masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pendampingan melalui diskusi dan sharing. Materi-materi dan pendampingan yang diberikan meliputi kecanduan gadget dan dampaknya, kasus-kasus kecanduan gadget yang dialami remaja, kontrol diri sebagai salah satu cara mengatasi kecanduan gadget, pentingnya membangun profil pelajar pancasila, dan menjadi remaja di era society 5.0 yang produktif. Setelah memberikan dalam penyuluhan dan melakukan pendampingan, diperoleh peningkatan pemahaman serta kontrol diri siswa dari semula sejumlah 18% menjadi 57%. Peningkatan tersebut memerlukan upaya berkelanjutan dari berbagai pihak sehingga dapat terus meningkat.","PeriodicalId":287922,"journal":{"name":"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"109 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55681/swarna.v3i2.1172","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kecanduan internet pada remaja di Indonesia mencapai angka 42,4%. Angka ini tidak dapat dipandang sepele sebab penggunaan gadget pada remaja ini 70%nya digunakan untuk hal-hal negatif seperti cybercrime, cyberporn, dan game online. Kecanduan berakibat buruk yaitu mata menjadi kering, nyeri punggung dikarenakan terlalu lama duduk, kebersihan menjadi terabaikan dan pola tidur terganggu. Selain gangguan medis, kecanduan gadget juga mengakibatkan gangguan psikologis dan sosial seperti: penurunan daya ingat, euforia saat online, waktu berinternet berlebihan, menarik diri dari lingkungan sosial, merasa cemas dan depresi. Pada diagnosis awal, Siswa Kelas VII di SMP Nusantara Indah menunjukkan gejala kecanduan karena berlebihan dalam menggunakan gadget untuk ‘nge-game’ setelah pulang sekolah. Realitas tersebut yang mendorong dilaksanakannya Pengabdian kepada Masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pendampingan melalui diskusi dan sharing. Materi-materi dan pendampingan yang diberikan meliputi kecanduan gadget dan dampaknya, kasus-kasus kecanduan gadget yang dialami remaja, kontrol diri sebagai salah satu cara mengatasi kecanduan gadget, pentingnya membangun profil pelajar pancasila, dan menjadi remaja di era society 5.0 yang produktif. Setelah memberikan dalam penyuluhan dan melakukan pendampingan, diperoleh peningkatan pemahaman serta kontrol diri siswa dari semula sejumlah 18% menjadi 57%. Peningkatan tersebut memerlukan upaya berkelanjutan dari berbagai pihak sehingga dapat terus meningkat.