Sabilla Hana Susanto, Shefa Dwijayanti Ramadani, Amelia Caroline Romauli Sihite, Qorlina Nur Rahmawati
{"title":"Botol Toga (BOGA) Sebagai Pemanfaatan Barang Bekas untuk Meningkatkan Pemahaman Anak dalam Menjaga Lingkungan","authors":"Sabilla Hana Susanto, Shefa Dwijayanti Ramadani, Amelia Caroline Romauli Sihite, Qorlina Nur Rahmawati","doi":"10.55338/jpkmn.v5i1.2455","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat yang terdiri dari anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur`an Masjid Isna’in Al-Hidayah diketahui kurang peduli terhadap keadaan lingkungan hidup dan kurangnya kesadaran serta pemahaman bagaimana mengolah sampah yang baik. Pada kegiatan pengabdian sebelumnya sudah pernah dilakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga namun belum memanfaatkan botol bekas sebagai media tanam. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan pemahaman anak mengenai kesadaran lingkungan sebagai upaya pemanfaatan dalam meminimalisir pencemaran sampah plastik. Metode pendekatan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) yang terdiri dari 5 tahap yaitu tahap to Know, tahap to Understand, tahap to Plannd, tahap to Act, dan tahap to Change dengan masyarakat sasaran terdiri atas anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur`an Masjid Isna’in Al - Hidayah. Hasil pengabdian Masyarakat menunjukkan bahwa pada aspek daur ulang sampah yakni sebesar 100% berada dalam kategori paham, sementara pada aspek pengetahuan mengenai upaya pelestarian lingkungan sebesar 75% termasuk dalam kategori paham. Adapun pemahaman peserta terhadap media yang digunakan untuk Tanaman Obat Keluarga, penggunaan kembali barang bekas, dam dampaknya terhadap lingkungan yakni masing-masing sebesar 50%, 100%, dan 87,50%. Dapat disimpulkan bahwa anak-anak rata-rata paham dalam cara mendaur ulang sampah, menjaga lingkungan, mengolah kembali barang bekas, dan mengetahui dampak limbah plastik bagi lingkungan.","PeriodicalId":500782,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"174 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2455","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masyarakat yang terdiri dari anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur`an Masjid Isna’in Al-Hidayah diketahui kurang peduli terhadap keadaan lingkungan hidup dan kurangnya kesadaran serta pemahaman bagaimana mengolah sampah yang baik. Pada kegiatan pengabdian sebelumnya sudah pernah dilakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga namun belum memanfaatkan botol bekas sebagai media tanam. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan pemahaman anak mengenai kesadaran lingkungan sebagai upaya pemanfaatan dalam meminimalisir pencemaran sampah plastik. Metode pendekatan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) yang terdiri dari 5 tahap yaitu tahap to Know, tahap to Understand, tahap to Plannd, tahap to Act, dan tahap to Change dengan masyarakat sasaran terdiri atas anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur`an Masjid Isna’in Al - Hidayah. Hasil pengabdian Masyarakat menunjukkan bahwa pada aspek daur ulang sampah yakni sebesar 100% berada dalam kategori paham, sementara pada aspek pengetahuan mengenai upaya pelestarian lingkungan sebesar 75% termasuk dalam kategori paham. Adapun pemahaman peserta terhadap media yang digunakan untuk Tanaman Obat Keluarga, penggunaan kembali barang bekas, dam dampaknya terhadap lingkungan yakni masing-masing sebesar 50%, 100%, dan 87,50%. Dapat disimpulkan bahwa anak-anak rata-rata paham dalam cara mendaur ulang sampah, menjaga lingkungan, mengolah kembali barang bekas, dan mengetahui dampak limbah plastik bagi lingkungan.