{"title":"Pengololaan Danau Pading Melalui Penguatan Aspek Edukatif Dalam Mewujudkan Kawasan Agrowisata","authors":"Gigih Prihantono, D. Melianasari, Shakila Panita, Nurlaila Saadah, Emilia Safitri, Izzati Irdina, S. Puji, Risnina Wafiqoh, Winda Purnama Sari, Fitri Apriani, Dian Pramesti","doi":"10.55338/jpkmn.v5i1.2530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, terdiri dari sumber daya alam yang dapat di perbaharui dan juga tidak. Bangka Belitung merupakan provinsi di Indonesia yang terkenal akan timahnya. Timah yang melimpah menjadi mata pencaharian penduduk stempat, namun sayang terkadang bekas- bekas tambang ini meninggalkan lubang- lubang yang sangat besar. Lubang- lubang tersebut membentuk danau buatan yang dapat di jadikan tempat wisata. Danau Pading contohnya merupakan wisata yang berasal dari bekas pertambangan timah yang terletak di Desa Perlang, Bangka Tengah. Danau Pading ini di kembangkan ole pemuda daerah yang tergabung dalam POKDARWIS Pelintar. Penelitian ini bertujuan untuk merehabilitasi lingkungan pasca tambang timah di Danau Pading melalui penanaman tanaman durian yang menggunakan pendekatan etnomatematika basis agrowisata dengan jarak tanam 6m dan kedalaman 30 cm. Metode yang di gunakan terdiri dari 4 tahapan beupa identifikasi kegiatan, pelaksanaan pelatihan, pembersihan lahan, dan penanaman. Hasil dari kegiatan ini adalah telah merehablitasi lingkungan pasca tambang melalui penanaman durian yang dapat digunakan dalam jangka panjang untuk mendukung pengembangan Danau Pading sebagai destinasi wisata di Babel dengan basis agrowisata dan berwawasan lingkungan. Penguatan aspek edukatif melalui pendekatan etnomatika serta pengembangan website Danau agar informasi mengenai Danau Pading terus update dan mampu menyajikan informasi yang memadai mengenai objek wisata yang tersedia.","PeriodicalId":500782,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"73 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, terdiri dari sumber daya alam yang dapat di perbaharui dan juga tidak. Bangka Belitung merupakan provinsi di Indonesia yang terkenal akan timahnya. Timah yang melimpah menjadi mata pencaharian penduduk stempat, namun sayang terkadang bekas- bekas tambang ini meninggalkan lubang- lubang yang sangat besar. Lubang- lubang tersebut membentuk danau buatan yang dapat di jadikan tempat wisata. Danau Pading contohnya merupakan wisata yang berasal dari bekas pertambangan timah yang terletak di Desa Perlang, Bangka Tengah. Danau Pading ini di kembangkan ole pemuda daerah yang tergabung dalam POKDARWIS Pelintar. Penelitian ini bertujuan untuk merehabilitasi lingkungan pasca tambang timah di Danau Pading melalui penanaman tanaman durian yang menggunakan pendekatan etnomatematika basis agrowisata dengan jarak tanam 6m dan kedalaman 30 cm. Metode yang di gunakan terdiri dari 4 tahapan beupa identifikasi kegiatan, pelaksanaan pelatihan, pembersihan lahan, dan penanaman. Hasil dari kegiatan ini adalah telah merehablitasi lingkungan pasca tambang melalui penanaman durian yang dapat digunakan dalam jangka panjang untuk mendukung pengembangan Danau Pading sebagai destinasi wisata di Babel dengan basis agrowisata dan berwawasan lingkungan. Penguatan aspek edukatif melalui pendekatan etnomatika serta pengembangan website Danau agar informasi mengenai Danau Pading terus update dan mampu menyajikan informasi yang memadai mengenai objek wisata yang tersedia.