Penerapan WAPOGE (Water Power Generator) sebagai Alat Irigasi dan Pengendalian Hama Burung Pipit di Rowosari

A. Pradana, Shavanna Ardhelia Arijaya
{"title":"Penerapan WAPOGE (Water Power Generator) sebagai Alat Irigasi dan Pengendalian Hama Burung Pipit di Rowosari","authors":"A. Pradana, Shavanna Ardhelia Arijaya","doi":"10.31004/abdidas.v5i1.874","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Rowosari di kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi pusat produksi beras organik utama di wilayah tersebut melalui keberadaan Kelompok Tani Jaya II. Kelompok ini, dikenal sebagai UMKM yang mengelola beras organik, telah membangun reputasi sebagai produsen terkemuka dengan lebih dari 109 anggota dan luas lahan mencapai >75 Ha. Hasil panen beras organik diproduksi secara kolaboratif dengan petani setempat dan didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, meskipun menghadapi kesuksesan dalam produksi beras organik, Kelompok Tani Jaya II dihadapkan pada tantangan serangan hama. Burung pipit, sebagai hama utama pada budidaya padi, dapat menyebabkan penurunan produksi sebanyak 30-50%. Selain itu, kelompok juga dihadapkan pada kondisi lahan yang lebih tinggi dibandingkan sumber air, menyulitkan sistem irigasi serta ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Dalam menanggapi permasalahan tersebut, tim PKM-PI menetapkan fokus pada solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang. Mengacu pada standar pertanian organik SNI 6729 Tahun 2016, tim mengusulkan penggunaan Wapoge (Water Power Generator) sebagai solusi yang sesuai. Wapoge tidak hanya berfungsi untuk mengusir hama burung, khususnya burung pipit, tetapi juga sebagai inovasi irigasi otomatis yang membantu mengatasi kesulitan distribusi air pada lahan yang lebih tinggi. Penggunaan Wapoge diharapkan dapat memudahkan pekerjaan petani, menghemat waktu, dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan tanaman padi organik, sesuai dengan prinsip-prinsip pertanian organik yang berkelanjutan.","PeriodicalId":498331,"journal":{"name":"Jurnal Abdidas","volume":"18 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdidas","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i1.874","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Desa Rowosari di kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi pusat produksi beras organik utama di wilayah tersebut melalui keberadaan Kelompok Tani Jaya II. Kelompok ini, dikenal sebagai UMKM yang mengelola beras organik, telah membangun reputasi sebagai produsen terkemuka dengan lebih dari 109 anggota dan luas lahan mencapai >75 Ha. Hasil panen beras organik diproduksi secara kolaboratif dengan petani setempat dan didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, meskipun menghadapi kesuksesan dalam produksi beras organik, Kelompok Tani Jaya II dihadapkan pada tantangan serangan hama. Burung pipit, sebagai hama utama pada budidaya padi, dapat menyebabkan penurunan produksi sebanyak 30-50%. Selain itu, kelompok juga dihadapkan pada kondisi lahan yang lebih tinggi dibandingkan sumber air, menyulitkan sistem irigasi serta ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Dalam menanggapi permasalahan tersebut, tim PKM-PI menetapkan fokus pada solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang. Mengacu pada standar pertanian organik SNI 6729 Tahun 2016, tim mengusulkan penggunaan Wapoge (Water Power Generator) sebagai solusi yang sesuai. Wapoge tidak hanya berfungsi untuk mengusir hama burung, khususnya burung pipit, tetapi juga sebagai inovasi irigasi otomatis yang membantu mengatasi kesulitan distribusi air pada lahan yang lebih tinggi. Penggunaan Wapoge diharapkan dapat memudahkan pekerjaan petani, menghemat waktu, dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan tanaman padi organik, sesuai dengan prinsip-prinsip pertanian organik yang berkelanjutan.
将水力发电机(WAPOGE)作为灌溉工具在 Rowosari 的应用和麻雀害虫控制
东爪哇 Jember 县 Sumberjambe 分区的 Rowosari 村因 Jaya II 农民小组的存在而成为该地区主要的有机稻米生产中心。该小组被称为管理有机水稻的中小微企业,拥有超过 109 名成员和超过 75 公顷的土地面积,已建立起领先生产者的声誉。尽管有机水稻生产取得了成功,但 Jaya II 农民集团仍面临虫害的挑战。麻雀是水稻种植中的主要害虫,可造成高达 30-50% 的减产。此外,该小组还面临着土地条件高于水源的问题,这使得灌溉系统和植物养分的供应变得困难。为了应对这些问题,PKM-PI 团队将重点放在利用新兴技术的创新解决方案上。参照 2016 年的有机农业标准 SNI 6729,团队提出使用 Wapoge(水力发电机)作为合适的解决方案。Wapoge 不仅可以驱赶鸟类害虫,尤其是麻雀,还可以作为一种自动灌溉创新技术,帮助克服高地配水困难。按照可持续有机农业的原则,Wapoge 的使用有望减轻农民的工作,节省时间,并提高有机水稻作物管理的效率。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信