Yulianti Paula Bria, Yovinia Carmeneja Hoar Siki, Paskalis Andrianus Nani
{"title":"Pelatihan Penggunaan Aplikasi AI Bagi Para Guru SMPN SATAP Lorobauna Dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa","authors":"Yulianti Paula Bria, Yovinia Carmeneja Hoar Siki, Paskalis Andrianus Nani","doi":"10.55338/jpkmn.v5i1.2679","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"SMP Negeri SATAP Lorobauna adalah sekolah menengah pertama yang terletah di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) yang memiliki 79 orang siswa yang terdiri dari 41 orang siswa dan 38 orang siswi. Para guru di SMP Negeri Satap Lorobauna mengeluhkan kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran-pelajaran tertentu. Salah satu penyebabnya adalah penyajian materi yang relatif standar yaitu dengan menggunakan Aplikasi Microsoft PowerPoint, selain itu ada juga guru yang hanya menjelaskan berdasarkan buku panduan yang digunakan di kelas tanpa berkreasi lebih terhadap materi yang akan disampaikan kepada para siswa. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra di atas adalah pelatihan pemanfaatan ChatGPT, TomeApp dan Canva serta cara memasukkan video-video interaktif pendukung dari internet seperti YouTube ke dalam materi pembelajaran. Tujuan pelatihan penggunaan aplikasi AI bagi guru-guru SMP Satap Lorobauna ini adalah untuk membantu para guru mengembangkan materi pembelajaran yang baik dan menarik bagi para siswa. Pelatihan ini dirancang untuk memastikan bahwa guru-guru memahami konsep AI dan dapat mengintegrasikannya secara efektif dalam konteks pembelajaran mereka. Berdasarkan hasil evaluasi setelah kegiatan pelatihan dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan aplikasi AI bagi 16 guru di SMP Negeri SATAP Lorobauna Kabupaten Malaka berhasil membuat para guru mengerti dan mampu menggunakan aplikasi AI dalam proses pengembangan media dan materi pembelajaran. Faktor usia juga sangat mempengaruhi proses belajar para guru, dimana beberapa guru yang sudah sepuh membutuhkan waktu dan intensitas pendampingan yang lebih dibandingkan dengan guru lain yang relatif lebih muda.","PeriodicalId":500782,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"148 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2679","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
SMP Negeri SATAP Lorobauna adalah sekolah menengah pertama yang terletah di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) yang memiliki 79 orang siswa yang terdiri dari 41 orang siswa dan 38 orang siswi. Para guru di SMP Negeri Satap Lorobauna mengeluhkan kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran-pelajaran tertentu. Salah satu penyebabnya adalah penyajian materi yang relatif standar yaitu dengan menggunakan Aplikasi Microsoft PowerPoint, selain itu ada juga guru yang hanya menjelaskan berdasarkan buku panduan yang digunakan di kelas tanpa berkreasi lebih terhadap materi yang akan disampaikan kepada para siswa. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra di atas adalah pelatihan pemanfaatan ChatGPT, TomeApp dan Canva serta cara memasukkan video-video interaktif pendukung dari internet seperti YouTube ke dalam materi pembelajaran. Tujuan pelatihan penggunaan aplikasi AI bagi guru-guru SMP Satap Lorobauna ini adalah untuk membantu para guru mengembangkan materi pembelajaran yang baik dan menarik bagi para siswa. Pelatihan ini dirancang untuk memastikan bahwa guru-guru memahami konsep AI dan dapat mengintegrasikannya secara efektif dalam konteks pembelajaran mereka. Berdasarkan hasil evaluasi setelah kegiatan pelatihan dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan aplikasi AI bagi 16 guru di SMP Negeri SATAP Lorobauna Kabupaten Malaka berhasil membuat para guru mengerti dan mampu menggunakan aplikasi AI dalam proses pengembangan media dan materi pembelajaran. Faktor usia juga sangat mempengaruhi proses belajar para guru, dimana beberapa guru yang sudah sepuh membutuhkan waktu dan intensitas pendampingan yang lebih dibandingkan dengan guru lain yang relatif lebih muda.