Strategi Pembelajaran Bimbel Terhadap Siswa Yang Belum Fasih Membaca Di MIS Nurul Hikmah Desa Basarang Kalimantan Tengah

Nuraridha Sofia Sulistyo, Maya Hamliani, Mashitoh Atfin Prameswari, Siti Nurramadhaniatul Adawiyah, Miftahul Rizal, Aulia Mustika Ilmiani
{"title":"Strategi Pembelajaran Bimbel Terhadap Siswa Yang Belum Fasih Membaca Di MIS Nurul Hikmah Desa Basarang Kalimantan Tengah","authors":"Nuraridha Sofia Sulistyo, Maya Hamliani, Mashitoh Atfin Prameswari, Siti Nurramadhaniatul Adawiyah, Miftahul Rizal, Aulia Mustika Ilmiani","doi":"10.55338/jpkmn.v5i1.2595","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan membaca permulaan ditujukan kepada kemampuan membaca tingkat awal, yaitu kemampuan “melek huruf”. Model eja didasarkan atas teori asosiasi yang memberikan pengertian bahwa suatu unsur, unsur huruf tidak akan memiliki makna apa-apa kalau tidak bergabung dengan unsur atau huruf lain, sehingga membentuk suatu kata, kalimat yang bermakna. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan dengan jenis deskriptif. Penelitian kualitatif ialah penelitian yang memberikan suatu hasil berupa data deskriptif yang bersumber dari filsafat atau narasumber, atau perilaku yang sedang diamati, sehingga terbentuknya kesimpulan secara umum melalui beberapa sumber, berupa kata-kata tertulis ataupun lisan. Penelitian kualitatif memberikan suatu hasil data deskriptif berbentuk bahasa tertulis atau lisan orang. Siswa yang kurang fasih dalam membaca dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu Level 1 mengenal abjad, Level 2 mengenal huruf vokal, level 3 dan 4 kefasihan membaca. Hal tersebut dilakukan agar pengajar bisa melihat langsung bagaimana kemampuan siswa yang sebenarnya dan lebih di perhatikan perkembangannya, sehingga pembelajaran akan menjadi efektif karena pembelajaran yang dilakukan akan berbeda dan tidak akan saling mengganggu. Keberhasilan proses belajar mengajar dan tercapainya tujuan pembelajaran sangat bergantung pada efektifitas strategi belajar seorang siswa.","PeriodicalId":500782,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"163 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2595","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kemampuan membaca permulaan ditujukan kepada kemampuan membaca tingkat awal, yaitu kemampuan “melek huruf”. Model eja didasarkan atas teori asosiasi yang memberikan pengertian bahwa suatu unsur, unsur huruf tidak akan memiliki makna apa-apa kalau tidak bergabung dengan unsur atau huruf lain, sehingga membentuk suatu kata, kalimat yang bermakna. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan dengan jenis deskriptif. Penelitian kualitatif ialah penelitian yang memberikan suatu hasil berupa data deskriptif yang bersumber dari filsafat atau narasumber, atau perilaku yang sedang diamati, sehingga terbentuknya kesimpulan secara umum melalui beberapa sumber, berupa kata-kata tertulis ataupun lisan. Penelitian kualitatif memberikan suatu hasil data deskriptif berbentuk bahasa tertulis atau lisan orang. Siswa yang kurang fasih dalam membaca dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu Level 1 mengenal abjad, Level 2 mengenal huruf vokal, level 3 dan 4 kefasihan membaca. Hal tersebut dilakukan agar pengajar bisa melihat langsung bagaimana kemampuan siswa yang sebenarnya dan lebih di perhatikan perkembangannya, sehingga pembelajaran akan menjadi efektif karena pembelajaran yang dilakukan akan berbeda dan tidak akan saling mengganggu. Keberhasilan proses belajar mengajar dan tercapainya tujuan pembelajaran sangat bergantung pada efektifitas strategi belajar seorang siswa.
中加里曼丹巴萨朗村努鲁尔-希克玛管理信息系统(MIS Nurul Hikmah)阅读不流利学生的学习策略
初级阅读技能旨在培养早期阅读能力,即 "识字 "能力。拼读模式以联想理论为基础,联想理论认为,一个元素、一个字母元素如果不与其他元素或字母组合,就不会有任何意义,从而形成一个有意义的单词、句子。本研究采用定性研究和描述型研究。定性研究是从哲学或来源或正在观察的行为中获取描述性数据,从而通过多个来源以书面或口头形式形成一般性结论。定性研究以书面或口头语言的形式提供描述性数据结果。阅读不流利的学生被分为几个组,即第一级认识字母表、第二级认识元音、第三级和第四级阅读流利。这样做的目的是让教师直接看到学生的实际能力如何,更加关注学生的发展,这样的学习才会有效,因为开展的学习是不同的,不会相互干扰。教学过程的成功和学习目标的实现在很大程度上取决于学生学习策略的有效性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信