{"title":"Prosedur Pemasangan Pelampung Suar Sarana Bantu Navigasi Di Wilayah Kerja Distrik Navigasi Kelas II Benoa","authors":"Nasywa Agra Hibatullah Salam, Yudhanita Pertiwi, Yudhi Setiyantara, Ade Chandra Kusuma","doi":"10.33489/mibj.v22i1.350","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) merupakan salah satu sarana penting yang menunjang keselamatan pelayaran dengan menjaga agar kapal tetap pada jalur pelayaran sehingga kapal terhindar dari bahaya tubrukan, kandas dan tenggelam. Pelampung suar yang merupakan salah satu sarana bantu pelayaran didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi kapal atau lalu lintas kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan prosedur pemasangan sarana bantu navigasi di wilayah kerja Distrik Navigasi kelas II Benoa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pemerolehan data di lapangan menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa prosedur pemasangan saran bantu navigasi di wilayah kerja Distrik Navigasi kelas II Benoa sesuai dengan surat keputusan yang telah disahkan Direktorat Jendral Perhubungan Laut. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan sampai sarana Bantu Navigasi selesai di pasang, antara lain perencanaan muatan, proses pemuatan, proses pemasangan sarana bantu navigasi pelayaran ke titik koordinat, penyelesaian pemasangan sarana bantu navigasi pelayaran dan berita acara selesai pemasangan Sarana Bantu Navigasi kepada VTS. Selain itu, Kantor Distrik Navigasi Kelas II Benoa sudah memiliki alat-alat dan sumber daya yang cukup dan sesuai dengan prosedur Pemasangan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"57 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i1.350","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) merupakan salah satu sarana penting yang menunjang keselamatan pelayaran dengan menjaga agar kapal tetap pada jalur pelayaran sehingga kapal terhindar dari bahaya tubrukan, kandas dan tenggelam. Pelampung suar yang merupakan salah satu sarana bantu pelayaran didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi kapal atau lalu lintas kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan prosedur pemasangan sarana bantu navigasi di wilayah kerja Distrik Navigasi kelas II Benoa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pemerolehan data di lapangan menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa prosedur pemasangan saran bantu navigasi di wilayah kerja Distrik Navigasi kelas II Benoa sesuai dengan surat keputusan yang telah disahkan Direktorat Jendral Perhubungan Laut. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan sampai sarana Bantu Navigasi selesai di pasang, antara lain perencanaan muatan, proses pemuatan, proses pemasangan sarana bantu navigasi pelayaran ke titik koordinat, penyelesaian pemasangan sarana bantu navigasi pelayaran dan berita acara selesai pemasangan Sarana Bantu Navigasi kepada VTS. Selain itu, Kantor Distrik Navigasi Kelas II Benoa sudah memiliki alat-alat dan sumber daya yang cukup dan sesuai dengan prosedur Pemasangan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran