Moh Fahrid Sahibul Bayaan AR. Hamid, Chairiawaty, Muhammad Fauzi Arif
{"title":"Analisis Semiotika dalam Lirik Lagu Sumayyah","authors":"Moh Fahrid Sahibul Bayaan AR. Hamid, Chairiawaty, Muhammad Fauzi Arif","doi":"10.29313/bcsibc.v4i1.12438","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Da'wah is an activity or communication activity carried out to lead someone to God's path, invite what is right, prevent evil, and achieve happiness in this world and the hereafter. The song Sumayyah is a single by Anisa Rahman, the song tells the story of the first woman who was martyred. Sumayyah and her husband and children, Ammar bin Yasir, who was a friend of the Prophet Muhammad sallallahu alaihi wasallam. This research was conducted to determine the aesthetics in Sumayyah's song lyrics. The type of research used is a study of the lyrics of the Sumayyah song using content analysis and qualitative research. The results of this research show that (1) The semiotic analysis in Sumayyah's song lyrics is that they do not deny that they have converted to Islam, in fact they announce their Islam strongly so that non-believers do not respond but with opposition and hostility. Sumayyah bint Khayyat has tasted the deliciousness and sweetness of faith so that for her death is something trivial in order to fight for her creed and (2) The values of da'wah which include Discipline, Honesty, Hard work describe Sumayyah's heart which is filled with the greatness of Allah subhanahu wa ta'ala, so he despised every torture inflicted by the unjust taguts; they are unable to shift their faith and beliefs, even if it is just one ant step. \nAbstrak. Dakwah merupakan aktivitas atau kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk membawa seseorang kepada jalan Tuhan, mengajak yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Lagu Sumayyah merupakan singel dari Anisa Rahman, lagu tersebut mengisahkan tentang wanita syahid pertama. Sumayyah dan suami beserta anaknya Ammar bin Yasir yang merupakan sahabat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui estika dalam lirik lagu Sumayyah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Kajian terhadap lirik lagu sumayyah ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) dan penelitian kualitatif (qualitative research). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Analisis semiotika dalam lirik lagu Sumayyah adalah tidak memungkiri bahwa mereka telah masuk Islam, bahkan mereka mengumumkan keislamannya dengan kuat sehingga orang-orang kafir tidak menanggapinya melainkan dengan pertentangan dan permusuhan. Sumayyah binti Khayyat telah merasakan kelezatan dan manisnya iman sehingga bagi beliau kematian adalah sesuatu yang remeh dalam rangka memperjuangkan akidahnya dan (2) Nilai dakwah yang meliputi Kedisiplinan, Kejujuran, Kerja keras menggambarkan hatinya Sumayyah yang telah dipenuhi kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala, maka dia menganggap kecil setiap siksaan yang dilakukan oleh para tagut yang zalim; mereka tidak kuasa menggeser keimanan dan keyakinannya, sekalipun hanya satu langkah semut.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"105 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.12438","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Da'wah is an activity or communication activity carried out to lead someone to God's path, invite what is right, prevent evil, and achieve happiness in this world and the hereafter. The song Sumayyah is a single by Anisa Rahman, the song tells the story of the first woman who was martyred. Sumayyah and her husband and children, Ammar bin Yasir, who was a friend of the Prophet Muhammad sallallahu alaihi wasallam. This research was conducted to determine the aesthetics in Sumayyah's song lyrics. The type of research used is a study of the lyrics of the Sumayyah song using content analysis and qualitative research. The results of this research show that (1) The semiotic analysis in Sumayyah's song lyrics is that they do not deny that they have converted to Islam, in fact they announce their Islam strongly so that non-believers do not respond but with opposition and hostility. Sumayyah bint Khayyat has tasted the deliciousness and sweetness of faith so that for her death is something trivial in order to fight for her creed and (2) The values of da'wah which include Discipline, Honesty, Hard work describe Sumayyah's heart which is filled with the greatness of Allah subhanahu wa ta'ala, so he despised every torture inflicted by the unjust taguts; they are unable to shift their faith and beliefs, even if it is just one ant step.
Abstrak. Dakwah merupakan aktivitas atau kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk membawa seseorang kepada jalan Tuhan, mengajak yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Lagu Sumayyah merupakan singel dari Anisa Rahman, lagu tersebut mengisahkan tentang wanita syahid pertama. Sumayyah dan suami beserta anaknya Ammar bin Yasir yang merupakan sahabat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui estika dalam lirik lagu Sumayyah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Kajian terhadap lirik lagu sumayyah ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) dan penelitian kualitatif (qualitative research). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Analisis semiotika dalam lirik lagu Sumayyah adalah tidak memungkiri bahwa mereka telah masuk Islam, bahkan mereka mengumumkan keislamannya dengan kuat sehingga orang-orang kafir tidak menanggapinya melainkan dengan pertentangan dan permusuhan. Sumayyah binti Khayyat telah merasakan kelezatan dan manisnya iman sehingga bagi beliau kematian adalah sesuatu yang remeh dalam rangka memperjuangkan akidahnya dan (2) Nilai dakwah yang meliputi Kedisiplinan, Kejujuran, Kerja keras menggambarkan hatinya Sumayyah yang telah dipenuhi kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala, maka dia menganggap kecil setiap siksaan yang dilakukan oleh para tagut yang zalim; mereka tidak kuasa menggeser keimanan dan keyakinannya, sekalipun hanya satu langkah semut.