{"title":"DRUG RELATED PROBLEMS PADA TERAPI PENDERITA GAGAL JANTUNG KONGESTIF PERIODE JULI DESEMBER 2020 DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN","authors":"Missiary Harmat Tarigan","doi":"10.29313/jiff.v7i1.3101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gagal Jantung Kongestif (GJK) adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrisi dan oksigen secara adekuat. Terapi farmakologi yang dilakukan pada Pengobatan terapi penderita GJK dapat memungkinkan terjadinya Drug Related Problems (DRPs). Identifikasi DRPs menggunakan Klasifikasi Strand meliputi beberapa kriteria yaitu indikasi tanpa obat, obat tanpa indikasi, obat salah, dosis obat kurang, dosis obat berlebih, reaksi obat merugikan, dan interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian DRPs pada terapi pasien rawat Inap penderita gagal jantung kongestif di RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian ini menggunakan metode Retrospektif dengan pengambilan data pasien rawat inap GJK di RSUP H. Adam Malik Medan mulai dari Juli-Desember 2020 pada data rekam medis pasien. Data tersebut di analisis menggunakan IBM SPSS Statistics. Hasil identifikasi DRPs pada penatalaksanaan terapi pasien dengan Diagnosis Utama GJK tanpa komplikasi dan komorbiditas di instalasi rawat Inap RSUP H. Adam Malik Medan menunjukkan bahwa dari 10 pasien, terdapat 9 pasien (90 %) mengalami DRPs dan 1 pasien (10%) yang tidak mengalami DRPs. Terdiri dari indikasi tanpa obat 2 kasus (11,8 %), interaksi obat 15 kasus (88,2 %), sementara obat tanpa indikasi, obat tidak tepat,dosis obat kurang, dosis obat lebih, dan reaksi obat yang merugikan tidak ditemukan (0%). Dapat disimpulkan bahwa adanya kejadian DRPs pada terapi pasien Gagal Jantung Kongestif di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan periode Juli – Desember 2020. \nKata kunci: Gagal Jantung Kongestif, Drug Related Problems, RSUP H. Adam Malik Medan","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":"592 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jiff.v7i1.3101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gagal Jantung Kongestif (GJK) adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrisi dan oksigen secara adekuat. Terapi farmakologi yang dilakukan pada Pengobatan terapi penderita GJK dapat memungkinkan terjadinya Drug Related Problems (DRPs). Identifikasi DRPs menggunakan Klasifikasi Strand meliputi beberapa kriteria yaitu indikasi tanpa obat, obat tanpa indikasi, obat salah, dosis obat kurang, dosis obat berlebih, reaksi obat merugikan, dan interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian DRPs pada terapi pasien rawat Inap penderita gagal jantung kongestif di RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian ini menggunakan metode Retrospektif dengan pengambilan data pasien rawat inap GJK di RSUP H. Adam Malik Medan mulai dari Juli-Desember 2020 pada data rekam medis pasien. Data tersebut di analisis menggunakan IBM SPSS Statistics. Hasil identifikasi DRPs pada penatalaksanaan terapi pasien dengan Diagnosis Utama GJK tanpa komplikasi dan komorbiditas di instalasi rawat Inap RSUP H. Adam Malik Medan menunjukkan bahwa dari 10 pasien, terdapat 9 pasien (90 %) mengalami DRPs dan 1 pasien (10%) yang tidak mengalami DRPs. Terdiri dari indikasi tanpa obat 2 kasus (11,8 %), interaksi obat 15 kasus (88,2 %), sementara obat tanpa indikasi, obat tidak tepat,dosis obat kurang, dosis obat lebih, dan reaksi obat yang merugikan tidak ditemukan (0%). Dapat disimpulkan bahwa adanya kejadian DRPs pada terapi pasien Gagal Jantung Kongestif di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan periode Juli – Desember 2020.
Kata kunci: Gagal Jantung Kongestif, Drug Related Problems, RSUP H. Adam Malik Medan