Narendra Damar, et.al Gaza Lazuardi, Pemberdayaan Umkm, Rusun Penjaringan, Sari Melalui, Pendampingan Pemanfaatan, E-PEKEN Guna, Bersaing … Pemberdayaan, Umkm Rusun Penjaringan, Bersaing Di, Era Digital, Zawawi, G. O. Warmana, Manjemen
{"title":"Pemberdayaan UMKM Rusun Penjaringan Sari Melalui Pendampingan Pemanfaatan E-PEKEN Guna Bersaing Di Era Digital","authors":"Narendra Damar, et.al Gaza Lazuardi, Pemberdayaan Umkm, Rusun Penjaringan, Sari Melalui, Pendampingan Pemanfaatan, E-PEKEN Guna, Bersaing … Pemberdayaan, Umkm Rusun Penjaringan, Bersaing Di, Era Digital, Zawawi, G. O. Warmana, Manjemen","doi":"10.55338/jpkmn.v5i1.2412","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rusun Penjaringan Sari merupakan sebuah wilayah yang dimana memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang bagi para pelaku UMKM setempat akan tetapi ada beberapa hambata yang membuat para pelaku UMKM disini kesulitan untuk mengembangkan usahanya. Hasil dari survey lokasi yang telah dilakukan oleh kelompok bina desa didapati bahwa para pelaku UMKM di Rusun Penjaringan Sari mayoritas adalah seorang ibu rumah tangga yang masih belum sepenuhnya memahami mengenai penggunaan teknologi dibidang bisnis. Oleh karena itu para pelaku UMKM di Rusun Penjaringan Sari masih menerapkan bisnis secara tradisional dengan hanya berjualan dipinggir jalan depan Rusun Penjaringan Sari. Dengan adanya inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya yaitu E-PEKEN dan juga rekomendasi dari pihak kelurahan muncul sebuah gagasan bagi kelompok Bina Desa untuk dijadikan program kerja Bina Desa. Terdapat 3 metode pelaksanaan dari program kerja ini yaitu observasi dan wawancara, sosialisasi, dan pendampingan. Program pengabdian ini betujuan untuk membantu para pelaku UMKM ini untuk berkembang terutama tentang digitalisasi bisnis. Dari program kerja yang telah dilaksanakan terdapat beberapa hasil dan perubahan dari sebelum adanya program kerja dari Kelompok Bina Desa dan sesudah adanya program kerja terhadap pelaku UMKM Rusun Penjaringan Sari. 1) Peningkatan Pemahaman Pelaku UMKM mengenai e-commerce, 2) Keterampilan Penggunaan Aplikasi E-PEKEN. 3) Dapat bersaing di era digital.\n ","PeriodicalId":500782,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"31 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2412","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Rusun Penjaringan Sari merupakan sebuah wilayah yang dimana memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang bagi para pelaku UMKM setempat akan tetapi ada beberapa hambata yang membuat para pelaku UMKM disini kesulitan untuk mengembangkan usahanya. Hasil dari survey lokasi yang telah dilakukan oleh kelompok bina desa didapati bahwa para pelaku UMKM di Rusun Penjaringan Sari mayoritas adalah seorang ibu rumah tangga yang masih belum sepenuhnya memahami mengenai penggunaan teknologi dibidang bisnis. Oleh karena itu para pelaku UMKM di Rusun Penjaringan Sari masih menerapkan bisnis secara tradisional dengan hanya berjualan dipinggir jalan depan Rusun Penjaringan Sari. Dengan adanya inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya yaitu E-PEKEN dan juga rekomendasi dari pihak kelurahan muncul sebuah gagasan bagi kelompok Bina Desa untuk dijadikan program kerja Bina Desa. Terdapat 3 metode pelaksanaan dari program kerja ini yaitu observasi dan wawancara, sosialisasi, dan pendampingan. Program pengabdian ini betujuan untuk membantu para pelaku UMKM ini untuk berkembang terutama tentang digitalisasi bisnis. Dari program kerja yang telah dilaksanakan terdapat beberapa hasil dan perubahan dari sebelum adanya program kerja dari Kelompok Bina Desa dan sesudah adanya program kerja terhadap pelaku UMKM Rusun Penjaringan Sari. 1) Peningkatan Pemahaman Pelaku UMKM mengenai e-commerce, 2) Keterampilan Penggunaan Aplikasi E-PEKEN. 3) Dapat bersaing di era digital.
通过 E-PEKEN 利用援助增强 Penjaringan Sari Flats 中小微企业的能力,使其在数字时代参与竞争
Penjaringan Sari Flat 是当地中小微企业发展潜力巨大的地区,但这里的中小微企业在发展业务时遇到了一些障碍。村庄发展小组进行的地点调查结果显示,Penjaringan Sari Flat 的大多数中小微企业参与者都是家庭主妇,她们还不完全了解如何在商业领域使用技术。因此,Penjaringan Sari Flat 的中小微企业仍在开展传统业务,只能在 Penjaringan Sari Flat 门前的路边进行销售。根据泗水市政府的创新举措(即 E-PEKEN)和村里的建议,Bina Desa 小组萌生了将其作为 Bina Desa 工作方案的想法。该工作方案有三种实施方法,即观察和访谈、社会化和指导。这项服务计划旨在帮助这些中小微企业发展,尤其是在企业数字化方面。从已实施的工作计划来看,与 Bina Desa 集团实施工作计划之前相比,Penjaringan Sari Flat 的中小微企业在实施工作计划之后取得了一些成果,并发生了一些变化。1)提高了中小微企业参与者对电子商务的认识,2)掌握使用 E-PEKEN 应用程序的技能。3) 能够在数字时代竞争。