Surya Putri Darma Padni, I. P. Aditya Perdana, Gede Ripan Briantana Renda, Ryan Chandra
{"title":"BERANI: Bersyukur Atas Kehidupan Ini sebagai Upaya Peningkatan Subjective Well Being pada Lansia","authors":"Surya Putri Darma Padni, I. P. Aditya Perdana, Gede Ripan Briantana Renda, Ryan Chandra","doi":"10.55338/jpkmn.v5i1.2782","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring berjalannya waktu, lansia mengalami berbagai perubahan diantaranya terjadi penurunan fungsi fisik dan psikis, oleh karena itu lansia memerlukan banyak bantuan dalam menjalankan aktivitas, bantuan dari keluarga maupun orang lain disekitarnya. Namun faktanya masih terdapat lansia yang kesepian dan tidak mampu melakukan aktivitas normal akibat ditinggalkan oleh keluarganya. Kehadiran Panti Jompo belum serta merta mengatasi permasalahan lansia khususnya Subjective Well Being (SWB), dan juga belum adanya program dari panti yang khusus mengenai kesehatan psikologis. Dengan hadirnya intervensi BERANI (Bersyukur Hidup Ini) berupaya untuk meningkatkan SWB lansia di PSTW Wana Seraya. Intervensi BERANI terdiri dari 6 kali pertemuan yang dilakukan dengan sampel penelitian 6 orang. Pengukuran tingkat SWB dilakukan secara kuantitatif dengan pretest dan posttest. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t yaitu uji t sampel berpasangan dimana data berdistribusi normal dan analisis n kecil untuk melihat perbedaan rata-rata skor pretest dan posttest. Hasil intervensi BERANI menunjukkan nilai sig (2 tailed) 0,043 atau sig < 0,05 berarti terdapat perbedaan mean SWB pretest dan posttest. Terjadi peningkatan mean nilai posttest, dimana nilai awal mean pretest 39,83 meningkat menjadi 49,83. Demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian intervensi sosial berupa program BERANI dalam meningkatkan SWB lansia di PSTW Wana Seraya.","PeriodicalId":500782,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"104 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2782","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Seiring berjalannya waktu, lansia mengalami berbagai perubahan diantaranya terjadi penurunan fungsi fisik dan psikis, oleh karena itu lansia memerlukan banyak bantuan dalam menjalankan aktivitas, bantuan dari keluarga maupun orang lain disekitarnya. Namun faktanya masih terdapat lansia yang kesepian dan tidak mampu melakukan aktivitas normal akibat ditinggalkan oleh keluarganya. Kehadiran Panti Jompo belum serta merta mengatasi permasalahan lansia khususnya Subjective Well Being (SWB), dan juga belum adanya program dari panti yang khusus mengenai kesehatan psikologis. Dengan hadirnya intervensi BERANI (Bersyukur Hidup Ini) berupaya untuk meningkatkan SWB lansia di PSTW Wana Seraya. Intervensi BERANI terdiri dari 6 kali pertemuan yang dilakukan dengan sampel penelitian 6 orang. Pengukuran tingkat SWB dilakukan secara kuantitatif dengan pretest dan posttest. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t yaitu uji t sampel berpasangan dimana data berdistribusi normal dan analisis n kecil untuk melihat perbedaan rata-rata skor pretest dan posttest. Hasil intervensi BERANI menunjukkan nilai sig (2 tailed) 0,043 atau sig < 0,05 berarti terdapat perbedaan mean SWB pretest dan posttest. Terjadi peningkatan mean nilai posttest, dimana nilai awal mean pretest 39,83 meningkat menjadi 49,83. Demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian intervensi sosial berupa program BERANI dalam meningkatkan SWB lansia di PSTW Wana Seraya.