Edukasi Mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi dan Balita untuk Cek Stunting Sejak Dini di Desa Sirnagalih RW 05

Nina Yusnia, Risma Siti Nurazizah, Sinta Pebrianti, Nia Ayu Ningrum, Nadia Putria R, Zelitha Ayu
{"title":"Edukasi Mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi dan Balita untuk Cek Stunting Sejak Dini di Desa Sirnagalih RW 05","authors":"Nina Yusnia, Risma Siti Nurazizah, Sinta Pebrianti, Nia Ayu Ningrum, Nadia Putria R, Zelitha Ayu","doi":"10.61124/1.renata.40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut UNICEF, stunting disebabkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, dan sanitasi yang buruk. Menurut data Statistik PBB 2020 mencatat lebih dari 149 juta (22%) balita di seluruh dunia mengalami stunting, dimana 6,3 juta merupakan anak usia dini atau balita stunting adalah balita Indonesia. stunting disebabkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, dan sanitasi yang buruk dan pengetahuan juga dapat mempengaruhi kejadian stunting. Kesehatan bayi dan balita sangat penting diperhatikan karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mentalnya sangat cepat. Upaya Kesehatan bayi dan balita meliputi tata laksana dan rujukan, gizi, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, imunisasi, rehabilitasi dan perawatan jangka panjang pada penyakit kronis/langka, pola asuh dan stimulasi perkembangan, serta penyediaan lingkungan yang sehat dan aman. Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan balita agar dapat menilai sejak dini terkait stunting. Berdasarkan penjelasan tersebut penyuluhan ini sangat penting dilakukan karena masih adanya anak stunting di Desa Sirnagalih RW 05. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode ceramah dengan media booklet dan poster, melalui penyampaian materi secara langsung kepada ibu hamil dan ibu balita di RW 05 Desa Sirnagalih dengan metode pengambilan sampel dengan sampling jenuh sebanyak 60 responden. Berdasarkan nilai pretest dan postest dari 60 peserta diketahui terdapat peningkatan pengetahuan kategori baik dari sebesar 5% menjadi 78,3% artinya penyuluhan berhasil dilaksanakan.","PeriodicalId":506216,"journal":{"name":"RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua","volume":"15 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61124/1.renata.40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Menurut UNICEF, stunting disebabkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, dan sanitasi yang buruk. Menurut data Statistik PBB 2020 mencatat lebih dari 149 juta (22%) balita di seluruh dunia mengalami stunting, dimana 6,3 juta merupakan anak usia dini atau balita stunting adalah balita Indonesia. stunting disebabkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, dan sanitasi yang buruk dan pengetahuan juga dapat mempengaruhi kejadian stunting. Kesehatan bayi dan balita sangat penting diperhatikan karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mentalnya sangat cepat. Upaya Kesehatan bayi dan balita meliputi tata laksana dan rujukan, gizi, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, imunisasi, rehabilitasi dan perawatan jangka panjang pada penyakit kronis/langka, pola asuh dan stimulasi perkembangan, serta penyediaan lingkungan yang sehat dan aman. Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan balita agar dapat menilai sejak dini terkait stunting. Berdasarkan penjelasan tersebut penyuluhan ini sangat penting dilakukan karena masih adanya anak stunting di Desa Sirnagalih RW 05. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode ceramah dengan media booklet dan poster, melalui penyampaian materi secara langsung kepada ibu hamil dan ibu balita di RW 05 Desa Sirnagalih dengan metode pengambilan sampel dengan sampling jenuh sebanyak 60 responden. Berdasarkan nilai pretest dan postest dari 60 peserta diketahui terdapat peningkatan pengetahuan kategori baik dari sebesar 5% menjadi 78,3% artinya penyuluhan berhasil dilaksanakan.
在 Sirnagalih 村开展婴幼儿生长发育教育,及早预防发育迟缓 RW 05
联合国儿童基金会指出,发育迟缓是由两岁儿童营养不良、母亲在怀孕期间缺乏营养以及卫生条件差造成的。根据联合国统计2020年的数据,全世界有超过1.49亿(22%)的幼儿发育迟缓,其中630万是幼儿期或发育迟缓的幼儿,即印度尼西亚幼儿。发育迟缓是由两岁内营养不良的儿童、母亲在怀孕期间缺乏营养、卫生条件差以及知识匮乏造成的,这些因素也会影响发育迟缓的发生率。婴幼儿的身心成长和发育非常迅速,因此关注婴幼儿的健康非常重要。婴幼儿健康工作包括管理和转诊、营养、生长发育监测、免疫接种、慢性病/罕见病的康复和长期护理、养育和发育刺激,以及提供健康安全的环境。这种咨询的目的是提高母亲对婴幼儿生长发育的认识和了解,以便她们能够及早评估发育迟缓的相关问题。社区服务采用讲座方法,以小册子和海报为媒介,通过直接向 RW 05 Sirnagalih 村的孕妇和幼儿母亲发放材料的方式进行,抽样方法为饱和抽样,共抽取 60 名受访者。根据 60 名受访者的前测和后测得分可以看出,良好类受访者的知识水平从 5%提高到 78.3%,这意味着咨询工作取得了成功。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信