ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBANGAN ANDESIT MENGGUNAKAN DISCOUNTED CASHFLOW DI PT. SULENCO WIBAWA PERKASA KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH
{"title":"ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBANGAN ANDESIT MENGGUNAKAN DISCOUNTED CASHFLOW DI PT. SULENCO WIBAWA PERKASA KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH","authors":"Rachel Sabila Sudrajat, Syahrudin, Murad","doi":"10.54783/jser.v5i2.296","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT. Sulenco Wibawa Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu Andesit. Saat ini PT. Sulenco Wibawa Perkasa melakukan kegiatan produksi di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Pada tahun 2023, PT. Sulenco Wibawa Perkasa melakukan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi selama 5 tahun ke depan, rencana produksinya adalah 90.000 m3 pertahunnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kelayakan dan sensitivitas berdasarkan parameter yang mempengaruhi kelayakan. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan Discounted cashflow yaitu dengan mengetahui struktur pembiayaan 100% modal sendiri. Didapatkan nilai hitungan untuk NPV sebesar Rp 24.350.365.860, kemudian IRR didapatkan sebesar 33,42%, dan PBP diperkirakan selama 2 Tahun 10 bulan 18 hari. Hasil dari analisis tersebut, pertambangan andesit di PT. Sulenco Wibawa Perkasa layak untuk dipertimbangkan dikarenakan NPV lebih besar dari 0, IRR bernilai lebih besar dari bunga minimumnya (i*), dan PBP lebih kecil dibandingkan umur investasi tambang 10 tahun. Selain itu, dilakukan juga analisis sensitivitas terhadap keuntungan yang diharapkan pada periode 2023-2033. Parameter yang digunakan untuk menganalisis sensitivitas yaitu biaya BBM dengan nilai kenaikan maksimal dari harga BBM adalah 134,03% ,penurunan harga jual andesit maksimal sebesar 21,34% dan nilai kenaikan besaran pajak maksimal sebesar 17,10%. Salah satu yang dibutuhkan untuk mengurus perpanjangan perizinan IUP Dari analisis tersebut, maka rencana pertambangan andesit di PT. Sulenco Wibawa Perkasa untuk sepuluh tahun ke depan dinyatakan layak.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"23 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social and Economics Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.296","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
PT. Sulenco Wibawa Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu Andesit. Saat ini PT. Sulenco Wibawa Perkasa melakukan kegiatan produksi di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Pada tahun 2023, PT. Sulenco Wibawa Perkasa melakukan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi selama 5 tahun ke depan, rencana produksinya adalah 90.000 m3 pertahunnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kelayakan dan sensitivitas berdasarkan parameter yang mempengaruhi kelayakan. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan Discounted cashflow yaitu dengan mengetahui struktur pembiayaan 100% modal sendiri. Didapatkan nilai hitungan untuk NPV sebesar Rp 24.350.365.860, kemudian IRR didapatkan sebesar 33,42%, dan PBP diperkirakan selama 2 Tahun 10 bulan 18 hari. Hasil dari analisis tersebut, pertambangan andesit di PT. Sulenco Wibawa Perkasa layak untuk dipertimbangkan dikarenakan NPV lebih besar dari 0, IRR bernilai lebih besar dari bunga minimumnya (i*), dan PBP lebih kecil dibandingkan umur investasi tambang 10 tahun. Selain itu, dilakukan juga analisis sensitivitas terhadap keuntungan yang diharapkan pada periode 2023-2033. Parameter yang digunakan untuk menganalisis sensitivitas yaitu biaya BBM dengan nilai kenaikan maksimal dari harga BBM adalah 134,03% ,penurunan harga jual andesit maksimal sebesar 21,34% dan nilai kenaikan besaran pajak maksimal sebesar 17,10%. Salah satu yang dibutuhkan untuk mengurus perpanjangan perizinan IUP Dari analisis tersebut, maka rencana pertambangan andesit di PT. Sulenco Wibawa Perkasa untuk sepuluh tahun ke depan dinyatakan layak.