DETEKSI DINI KARIES GIGI MELALUI PELATIHAN VISUAL PADA KADER KESEHATAN KELURAHAN WAWALI

N. M. Koch, F. Logor, R. R. Pangau
{"title":"DETEKSI DINI KARIES GIGI MELALUI PELATIHAN VISUAL PADA KADER KESEHATAN KELURAHAN WAWALI","authors":"N. M. Koch, F. Logor, R. R. Pangau","doi":"10.36082/gemakes.v4i1.1492","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karies gigi menjadi permasalahan kesehatan serius, terutama di Wilayah Kelurahan Wawali, Kecamatan Ratahan, Indonesia, yang mengalami peningkatan prevalensi dari tahun 2007 (43,4%), 2013 (53,2%) hingga tahun 2018 dengan angka 57,6%. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan terkait deteksi dini karies gigi menjadi fokus utama. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan kader kesehatan dalam masyarakat, mengarah pada penerapan praktik deteksi dini dan pencegahan karies gigi secara efektif. Pelaksanaan dilakukan pada khalayak sasaran  berjumlah 46 orang terdiri dari kader kesehatan Posyandu 36 orang, petugas kesehatan gigi dan mulut 2 orang perangkat kelurahan 8 orang, tahap pertama Tim pengabmas dan mahasiswa memberikan edukasi kepada kader yang menitik beratkan pada kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah dalam mendeteksi dini kasus karies gigi, menyikat gigi yang baik dan benar dengan cara sederhana, dan melakukan simulasi / demonstrasi deteksi dini karies gigi melalui pelatihan pada kader kesehatan  Serta melakukan demonstrasi pencatatan hasil pemeriksaan deteksi dini karies gigi. Tahap kedua  pelaksanaan kegiatan oleh kader kesehatan  dilakukan melalui edukasi menggunakan modul dan leaflet serta demonstrasi cara menyikat gigi,  cara deteksi dini karies gigi dan cara pencatatan hasil pemeriksaan deteksi dini karies gigi. Tahap ketiga evaluasi pelaksanaan oleh kader kesehatan dalam kontrol tim pengabmas dan mahasiswa untuk memeriksa kembali hasil deteksi dini karies gigi. Hasil menunjukkan bahwa 36 kader (100 %) kesehatan dapat melakukan secara mandiri deteksi dini terhadap karies gigi dengan hasil “Baik” melalui metode visual. Melalui kegiatan ini, pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan meningkat dalam melakukan deteksi dini karies gigi dengan metode visual","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"10 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i1.1492","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Karies gigi menjadi permasalahan kesehatan serius, terutama di Wilayah Kelurahan Wawali, Kecamatan Ratahan, Indonesia, yang mengalami peningkatan prevalensi dari tahun 2007 (43,4%), 2013 (53,2%) hingga tahun 2018 dengan angka 57,6%. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan terkait deteksi dini karies gigi menjadi fokus utama. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan kader kesehatan dalam masyarakat, mengarah pada penerapan praktik deteksi dini dan pencegahan karies gigi secara efektif. Pelaksanaan dilakukan pada khalayak sasaran  berjumlah 46 orang terdiri dari kader kesehatan Posyandu 36 orang, petugas kesehatan gigi dan mulut 2 orang perangkat kelurahan 8 orang, tahap pertama Tim pengabmas dan mahasiswa memberikan edukasi kepada kader yang menitik beratkan pada kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah dalam mendeteksi dini kasus karies gigi, menyikat gigi yang baik dan benar dengan cara sederhana, dan melakukan simulasi / demonstrasi deteksi dini karies gigi melalui pelatihan pada kader kesehatan  Serta melakukan demonstrasi pencatatan hasil pemeriksaan deteksi dini karies gigi. Tahap kedua  pelaksanaan kegiatan oleh kader kesehatan  dilakukan melalui edukasi menggunakan modul dan leaflet serta demonstrasi cara menyikat gigi,  cara deteksi dini karies gigi dan cara pencatatan hasil pemeriksaan deteksi dini karies gigi. Tahap ketiga evaluasi pelaksanaan oleh kader kesehatan dalam kontrol tim pengabmas dan mahasiswa untuk memeriksa kembali hasil deteksi dini karies gigi. Hasil menunjukkan bahwa 36 kader (100 %) kesehatan dapat melakukan secara mandiri deteksi dini terhadap karies gigi dengan hasil “Baik” melalui metode visual. Melalui kegiatan ini, pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan meningkat dalam melakukan deteksi dini karies gigi dengan metode visual
通过在瓦瓦利城市卫生干部中开展视觉培训及早发现龋齿
龋齿是一个严重的健康问题,尤其是在印度尼西亚拉塔汉县瓦瓦利村,其发病率从2007年(43.4%)、2013年(53.2%)上升到2018年的57.6%。提高卫生干部有关早期发现龋齿的知识和技能是重点。实施这项活动的目的是增强社区卫生干部的能力,从而有效实施早期发现和预防龋齿的做法。实施对象为 46 人,包括 36 名 Posyandu 卫生干部、2 名牙科和口腔保健工作者、8 名村干部,第一阶段由社区服务队和学生对干部进行教育,重点是社区克服早期发现龋齿病例问题的能力、用简单的方法正确刷牙、通过对卫生干部的培训模拟/演示早期发现龋齿以及演示记录早期发现龋齿的结果。卫生干部开展活动的第二阶段是利用模块和传单开展教育,并演示如何刷牙、如何检测早期龋齿以及如何记录早期龋齿检测结果。第三阶段的实施评估由卫生干部对照社区服务团队和学生的龋齿早期检测结果进行复查。结果显示,36 名卫生干部(100%)能独立通过目测法进行龋齿早期检测,检测结果为 "良好"。通过此次活动,卫生干部利用视觉法进行龋齿早期检测的知识和技能得到了提高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信